1. Jadian

258 27 3
                                    

Pagi ini, Lee Soe terlihat sibuk memasukkan barang-barang yang ia butuhkan sebelum berangkat ke Kampus. Hari ini tepat satu bulan setelah dia kembali dari Pulau Inferno. yup! dia baru saja menyelesaikan syuting Reality Show pertamanya yang akan tayang di Netflix beberapa bulan lagi. Soe sangat berharap penampilannya di acara tersebut akan medongkrak popularitasnya karena sebentar lagi ia akan lulus dan menyelesaikan kuliah Aktingnya di Hanyang University, dan akan segera memulai debutnya sebagai artis. dan untuk tambahan informasi baiknya, beberapa hari setelah menyelesaikan syutingnya, Soe mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan salah satu agensi besar di Korea. Itu artinya, jalannya menuju kesuksesan sudah terlihat dengan jelas.

Setelah selesai memasukkan barang-barang bawaannya, Soe menggendong ranselnya dan pergi menuju ruang makan. Disana sudah ada ayah dan ibunya yang tengah menyatap sarapan paginya. "pagi." sapanya sambil kemudian menarik salah satu kursi di meja makan dan duduk disebelah ibunya. Soe mengambil sehelai roti tawar dan mulai mengoleskan selai cokelat kesukaannya diatasnya.

"tumben pagi-pagi gini sudah mau ke kampus." Goda ibunya yang sudah melihat Soe berpenampilan rapi di pagi hari. Biasanya di jam-jam segini Soe paling masih berada diatas kasurnya. Soe merupakan mahasiswi semester akhir, sehingga jadwal ngampusnya jadi lebih fleksibel karena sudah tidak ada mata kuliah. Paling ke kampus kalau ada urusan sama dosen atau mau latihan musikal saja.

Soe mengernyit, "apaan, sih bu. kan Soe udah izin semalem mau ke tempat kerjanya kak Sejun pagi ini." Jelasnya dengan mulut yang penuh roti.

Ibunya tersenyum, "oh iya, ibu lupa."

"mau ayah anter sekalian?" tanya ayahnya.

Soe menggeleng, "Gausah, yah. naik bus aja. soalnya deket kampus juga, kok." Jawabnya. Soe kemudian meminum segelas air putih dihadapannya, berpamitan kepada kedua orang tuanya dan melangkah pergi.

Di perjalanan, tak lupa ia mengunjungi sebuah coffee shop yang berada tak jauh dari Ascottage. Ia berniat untuk membawakan americano untuk Sejun dan rekan-rekan kerja pria itu. Untuk yang belum tahu, Sejun merupakan salah satu cast yang juga tampil diacara itu bersama Soe. Sejak keluar dari Inferno, Sejun dan Soe menjadi lebih dekat sebagai kakak-adik. Sejun orang yang sangat baik, ramah, lucu dan juga sangat tampan. Kebetulan, saat diacara itu, Sejun dan Soe saling memilih hingga mereka akhirnya menjadi 'pasangan' disana. Namun dikehidupan nyatanya, mereka hanya berteman baik.

Hari ini, sesuai dengan apa yang dijanjikan Soe pada Sejun, ia akan mengunjungi tempat kerja Sejun. Sejun bekerja di sebuah toko yang bernama Ascottage sebagai seorang penjahit disana. Ascottage sendiri merupakan toko yang membuat dan menjual pakaian pria seperti stelan jas dan juga lainnya. Soe sangat mengagumi Sejun dan juga pekerjaan pemuda itu, menurutnya sangat keren ketika seseorang bisa bekerja ditempat dan bidang yang sangat disukainya. Belajar dari Sejun, Soe juga akan berusaha keras untuk bekerja di bidang yang sangat ia minati.

Soe mendorong pintu kaca besar dihadapannya sambil menyapa, "Annyeonghaseo." ia menunduk beberapa kali. Semua orang di dalam toko yang kebetulan di dominasi oleh para pria itu, menoleh ke arahnya dan kembali menyapanya, "Hallo, Soe-sshi." Sapa mereka bergantian. Seorang pria bertubuh tinggi berjalan cepat ke arahnya. Pria itu adalah Kim Sejun, pasangannya di Single's Inferno. Seseorang yang menjadi alasannya untuk berkunjung ke toko hari ini.

"Soe-ahh!" sapanya bersemangat sambil memeluk Soe. "Jauh ya perjalanannya?" Tanyanya dengan khawatir. Soe menggeleng kemudian menunjukkan kopi yang tadi dia beli diperjalanan, "aku bawa kopii." ujarnya sambil tersenyum imut.

"Kenapa repot-repot! kan aku udah bilang, kamu dateng aja aku udah seneng." Sejun merasa tak enak.

Soe cemberut, "lagian ini bukan buat oppa, kok!. yasudah kalo gamau." ambeknya. Sejun tertawa kecil, "iya-iya maaf, ayo masuk. aku akan bagikan ini ke yang lain." Sejun mengambil kopi yang Soe bawa dan menarik tangan gadis itu untuk masuk lebih dalam ke tokonya.

I love You (Kim Sejun & Lee Soe)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang