Dia(?)

890 112 7
                                    

Setelah beberapa Minggu (name) bersekolah di SMA jaewon, sekolah itu akan ada festival yang di selenggarakan sebentar lagi.

"Ahhhhh.. di pikir pikir kalau mukulin anak kang AC gimana ya jadinya?" Ucap (Name) yang entah kenapa tidak masuk akal

"....., .....?" Jay

"Festival? Oh aku tak baru tau sekarang" (name)

"....."

"Aku hanya sedikit sibuk nanti.."

".., ...."

"Ya Jay dan aku akan tidur sebentar, jika ada guru tolong bangunkan aku"

"..."

















Hari festival di mulai (name) hanya berkeliling dan sedikit membeli beberapa cemilan untuk ia makan lalu pergi ke tempat noyeting berada

"300 ribu won" haenul

"1 juta won" lara

"2 juta won" crystal

'wah wah udah kek lelang aja,tapi kan emang' (name)

"Anjir 2 juta cuy gilaaa.." (name) sedang mengingat dengan jelas adegan ini 'ah iya njir crystal sama gun!' batinnya

"2,5 juta"

"5 juta won" ucap crystal

Setelah pelelangan itu selesai (name) terburu buru mencari keberadaan pujaan hatinya park jonggun dan Seok

"Akhirnya ketemu juga ya Seok" (name) terengah-engah dan mehapus keringatnya itu dan memperlihatkan mata kanannya

'wanita barbar ini sekolah di sini? Menarik ' batin jonggun

'Hadeh keknya gw agak lambat' (name)

Seok dengan cepat ingin memegang tangan crystal namun tangan Seok di pegang oleh jonggun

"Kau tak boleh menyentuhnya" ucap jonggun dengan nada yg di tekan

*Plakk

Hyungseok menghempas tangan jonggun dengan gampangnya, jonggun yang sedang sedikit emosi mulai menyerang sedikit hyungseok dan mengenainya tepat sasaran.

"Weh jangan gitu dong! Seok cuman mau ngejelasin sama tu cewe yang ada di belakang lu,eh lu malah nyerang seok" (name) yang kesal pun mengikuti gerakan yang ia lihat tadi dan tepat sasaran dan sedikit membuat jonggun mundur satu langkah

"Minta maaf buru lu, kacamata item"

'mulai melihatkan bakat mu ya wanita barbar' seringai jonggun melihat ke (name)

"Hahhhh.. aku tak akan minta maaf karena tugasku melindungi crystal,meski hanya ingin memegang tangan pun akan aku bunuh ia" jonggun

"Oh" (name)

"Sana lu pergi kacamata item"

"Kau mengusir ku nona Kwak (name) ? Ah nona Park (name)" jonggun dengan senyumannya dan melepas kacamatanya yang ia pakai

'anjir cowoku Cok... Lupa' (name)

"Ahh sudah sana pergi kau jonggun, bukannya mau melihat kerja keras gw? Dan menemui gw eh.. nyatanya pacarku ini sangat rindu ya~"

"Hahhh..." Jonggun setelah menghela nafas kasar itu ia langsung memegang tangan (name) lalu membawanya masuk ke dalam mobil

"Eh eh njir lepasin ngapain" (name) memberontak karena kaget di tarik oleh jonggun

Jonggun hanya diam dan melajukan mobilnya, tak sadar akan crystal yang melihat Jonggun memperlakukan wanita seperti itu hanya diam dan mencoba mencerna yang terjadi.

                                (⁠ ⁠´⁠◡⁠‿⁠ゝ⁠◡⁠'⁠)

"Malam hari yang indah dengan bulan yang sangat cantik dan cerah itu bisa di artikan aku yang sangat mencintaimu bagaikan kegelapan yang memiliki keindahan" (name) yang sedang berada di tepi sungai, entah mengapa dirinya sedikit sedih dan murung itu.

"Ah anjing harus ngapain lagi,coba ini itu hasilnya malah hikmahnya aja"

"Aku cape butuh sandaran trus di patpat sama pujaan hati"

"Atau gak black card gitu supaya gw bisa belanja ini itu"

Keluhannya itu terdengar oleh seseorang dengan siluet pink yang sedang memperhatikannya sejak tadi "akhirnya ketemu juga.." ucap lelaki itu (name) reflek melihat orang yang berbicara itu.

"Oh.. lu ya jihoon.."

'suasana hatinya sedang buruk?' DG

"Apa mau mu? Kalo soal menjelaskan nanti aja, pikiran gw lagi mumet" ucap (name)

"....tidak aku hanya ingin mengajak mu makan malam,ingin pergi? Namun setelah itu kau berhutang kepadaku" DG

(Name) tak menjawab untuk beberapa saat, ia bangun dan memegang tangan sang lelaki tersebut "yaudah lah asal jangan duit yeh, lagi kusmin gw" ucap (name) dan di jawab oleh Dg "Ya baiklah".

Sampainya di restoran tersebut Dg dan (name) memesan beberapa makanan, entah kenapa (name) yang sedari tadi diam dan melihat ponsel nya itu sedikit sedih.

Dg yang peka(?) Bertanya dan memegang punggung tangan sang wanita yang sedang sedikit sedih itu.

"Kau tak apa? Ingin sesuatu? Apakah ada masalah yang terjadi?" Pertanyaan yang menyerang (name) itu membuatnya ingin menangis namun ia pendam.

"Gak, gw gk kenapa kenapa cuman pusing aja" (name)

Tak lama setelah itu makanan yang mereka pesan datang, dengan cepat (name) mengambil dan memakan nya dengan cepat, disertai Dg yg sudah pun memandang wajah (name)

"Baiklah sekarang saatnya kau menjelaskan kepada ku nona" ucap DG

"Huhhhh ya ya ya ya santai dong" jawabku

"Gw bisa mengenal identitas dan segalanya tentang mu karenaku bisa melihat masa depan dan sebaliknya" ucap (name)

Sang lawan bicara hanya diam dan tak percaya akan ucapan (name)

"Kalo gak percaya sih gpp toh emang faktanya,dan bentar lagi juga kau seorang Lee jihoon sang puncak generasi ke-1 ah.. bukan Kang Dagyeom atau bisa di bilang DG si artis idol papan atas yang akan menghianati Choi dong Soo akan mencariku selalu " seringai (name)

Setelah berbicara seperti itu (name) dengan cepat pergi dari restoran itu dan segera menghilang,Dg hanya bisa tak percaya dengan perkataan wanita itu.


































































TBC.


Sorry tidak jelas bcs ini pertama kalinya buat novel gini ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ gomen jika banyak kesalahan karena yang selalu benar adalah cintaku kepada cowo anime dan manhwa (⁠๑⁠´⁠•⁠.̫⁠ ⁠•⁠ ⁠'⁠๑⁠)

Obsession with you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang