03. Jendral 2

16 1 0
                                    

Doorrrrrrr
Kgak kaget? Dah tau

Chapter baru
Ayang baru

Jangan lupa buat vote dan komen nya
Para pecinta dunia oren

Happy reading 🍁🍁🍁

Jendral melangkah kan kaki nya kedalam kelas yang sepi, sore sore ini niatnya Jendral ingin bertemu dengan salah satu guru yang mengajar basket, pak Ricard

Umurnya yang tergolong muda mempunyai daya tarik tersendiri dan membuat siswi siswi tertarik untuk mendekati Ricard

" Jendral ya? " Ucap seseorang berbadan tegap yang menghadap ke arah Jendral sembari tersenyum

Jendral melangkahkan kakinya lebih dekat ke Ricard yang masih tersenyum manis ke arahnya

" Iya pak "

" Gini, minggu depan kan bakal ada event sekolah, bapak minta buat tim basket kamu tanding sama anak sekolah lain, tandingnya disini dan habis tanding juga bakalan ada event event lain nya, gimana? "

Jadi buat ini saja Ricard menelfon nya dan menyuruh nya untuk ke sekolah? Bisa Ricard menyuruhnya saat di sekolah besok dan bisa memberi tahu di chat tadi

" Saya nyuruh kamu datang bukan cuma untuk itu, sini ikut saya "

" Gila, cenayang ini orang "

Jendral mengikuti kemana guru muda itu melangkah, dan sampailah mereka di ruangan Ricard

" Saya ada yang mau di omongin sama kamu sebentar aja "

Dengan posisi duduk nya, suasana di dalam ruangan itu mendadak menjadi dingin apalagi ditambah dengan AC yang menyala

" Iya pak "

Terlihat Ricard membuang nafasnya kasar
" Tentang ibu kamu "

Hati Jendral serasa membeku dan dirinya juga begitu, lidahnya kelu untuk berbicara sekarang

" Saya tau ibu kamu juga ibu saya, dan saya juga tau ibu kamu ibu tiri saya, dan yang berarti kamu adalah adik tiri saya "

" Saya ingin seperti saudara saudara lain, sudah berbulan bulan kita tidak pernah berbicara dan saya ingin sekali seperti layaknya saudara lain "

" Saya masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa bapak sendiri adalah kakak tiri saya " Ujar Jendral yang tadi hanya diam

" Keluarga saya sudah hancur, Keluarga yang dulu saya bangga banggakan berubah menjadi neraka bagi saya "

" Bapak tahu sesuatu? Mama sudah memunculkan sifat aslinya, mama sudah menjadi iblis, entah gara gara ayah anda atau apa tapi, saya hanya ingin keluarga saya kembali normal seperti dulu "

" Saya bukan nya tidak menghargai apa yang sudah menjadi keputusan mama untuk menikah lagi, tapi ini terlalu cepat, dan secepat itukah mama melupakan papa? Dan secepat itu juga kah waktu yang mengharuskan saya bertemu dengan anda yang bisa bisa saja membuat saya malas menjalani kehidupan "

Kini, lidah Ricard kelu, ada rasa bersalah di hati nya

Sudah 5 menit mereka berdiam diri dalam pikiran mereka sendiri sendiri

" Jika sudah tidak ada hal yang ingin dibahas lagi saya pamit terlebih dahulu " Ucap Jendral dikala diam melanda

Jendral melangkahkan kaki nya ke pintu berbahan kayu dan memutar knop pintu serta langsung pergi meninggalkan Ricard yang masih berdiam diri

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Z A N E || Slow UpdateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang