Jeffbarcode / BarcodeJeff One Shoot 🔞

Fade and goodbye 🔞

BACK with JeffBarcode gaes 😘

WARNING⚠⚠⚠
-this not minor area 🔞🔞
-NOT SAFE FOR WORK (NSFW) 🔞🔞
-a little randomly 😭

Don't forget to Vote and comment 🙇‍♀️

*edisi kangen Jeff, latarnya habis konser kemarin 😌

          'I'm missing your love and kiss'

Setelah seluruh acara konser dan fanmeet kinnporsche the series berakhir, seluruh cast pulang dengan perasaan campur aduk,sedih, senang, kecewa, marah semuanya ada.

Tak lain juga dengan Barcode yg masih dengan mata bengkaknya akibat banyak menangis sedari tadi, bahkan Tong dan Apo sudah mencoba menenangkannya.

"Dek, Jeff cuma keluar dari perusahaan doang, ngk sampai pindah negara" Ucap Tong sambil mengusap lembut punggung yg lebih muda, jujur saja mereka semua sedih mendengar kabar dadakan dari sang penyanyi sekaligus pelawak kesayangan mereka.

Ruang ganti menjadi hening, sibuk dengan pikiran masing-masing, Barcode yg lelah menangis memilih keluar ruangan, mencari udara segar, Meski sudah jam 1 malam.

Dinginnya malam menusuk hingga ke tulangnya, dadanya terasa sesak, karena menangis, hidungnya tersumbat membuat sulit bernafas dengan baik.

"Code" Panggil seseorang dari belakang, Barcode memejamkan matanya, dia mengenal suara itu. Yap, Jeff. Barcode mencoba menghiraukannya, dia masih kesal dengan Jeff, karenanya sekarang Barcode sulit untuk mengatur emosi dan air matanya setiap bertemu dengan Jeff.

"I'm sorry " Ucapnya lagi, Jeff berjalan perlahan mendekati Barcode yg berdiri menghadap ke gedung-gedung tinggi.

Tangannya perlahan mengelus pundak yg lebih muda, mencoba menenangkannya, mendengar laporan dari Apo saat mereka tak sengaja bertemu di lorong.

"Kk ngk pengen kamu kepikiran, nanti siapa yg bakal tampil dance yg keren kamu kalo sakit? "

"Ngk usah hibur aku kak" Balas Barcode cuek, matanya enggan menatap pria yg lebih tua di sampingnya. Barcode sekarang mati-matian untuk tidak menangis, mengapa dia menjadi lemah begini? Hatinya masih terasa sakit mendengar kabar dadakan tadi. Namun yg dikatakan Tong benar, Jeff hanya keluar dari perusahaan bukan pindah negara.

Jeff menghela nafas panjang, dia tau semuanya akan berakhir seperti ini, si manis bakal marah dan mendiamkan dirinya selama berhari-hari.

Namun Jeff rasa dia punya cara ampuh untuk menghilangkan amarah Barcode.

"Code, mau kk antar pulang? "

"Ngk"

"Kita minum air kelapa, mau? "

"Ngk"

"Mau nginep di condo kk?"

" ... "

"boboknya sambil cuddle, nanti kakak puk puk kepalanya, mau? "

"Di cium juga ya" Sambung yg lebih muda, Jeff tersenyum senang, dia tau si manis pasti bakal manja banget kalo lagi ngambek begini.

"Tapi aku belum kasih tau kak creamy"

"Udh, kk udh minta izin, ayuk pulang"

Jeff merangkul Barcode keluar dari gedung, ini mungkin hari terakhir nya berada di sini. Jeff masih bisa bertemu dengan yg lain, jika ada jadwal kosong dia mungkin akan nongkrong bersama.

Jam 3 pagi, mereka baru sampai di condo Jeff, si manis tertidur pulas di sebelahnya.

"Dek, kita udh sampai, bobok di dalem aja" Ucap Jeff lembut sambil mengusap lembut rambut si manis. Dengan kesadaran yg masih belum full, Barcode keluar dari mobil, dan berjalan di tuntun Jeff.