Dari sekian, banyak yang datang,
Tidak ada yang menyembuhkan,
Mereka hanya datang untuk membunuh
mentalku.
Lalu pergi dan menyuruhku
untuk berjuang sendirian...~Irishabella.
****
"Kelas kita kedatangan murid baru anak-anak!"sahut pak Willi selaku wali kelas.kelas XI IPA 1 di iringi tepuk tangan serta sorakan murid-murid nya."Silahkan perkenalkan nama kamu ya!"kemudian murid yang sejak tadi berdiri di depan kelas membuka suara.
"Kenalin nama gue Arlan Alexander panggil gue Arlan.semoga jadi temen baik thanks."Arlan mengakhiri perkenalannya.
"Buset cakep banget.!"ujar beberapa siswa.
"Duduk sama gue ganteng!"
"Eh! Udah punya cewe belum!"
"Apaan sih alay."bisik cowok yang merasa dirinya tersaingi.
"Sudah-sudah."pak Willi melerai kelas ketika mulai bising dan ramai, "silahkan duduk.pilih bangku kosong Arlan."sahut pak Willi lagi."sebentar lagi Bu Wina akan masuk untuk mengisi kelas kalian.saya pamit."pak Willi keluar menuju ruang guru.para siswa mulai berhamburan memperkenalkan diri pada siswa yang berstatus murid baru itu.
Arlan pilih duduk di bangku pojok bagian depan sebelah Irish.membuat iri para siswa lainnya.
"Irish!"sapa Arlan."ini gue! Gak lupa kan?"
"Kenapa pindah.?"
Arlan bersyukur karena ternyata Irish tidak melupakannya.Arlan dan Iris bersahabat sejak kecil hingga lulus SD,ketika memasuki bangku SMP Arlan tidak satu sekolah lagi dengan Irish karena harus pindah ke Surabaya.
"Gue kangen Lo Irish."Irish hanya menanggapi dengan senyum tipis.
"Lo sakit? muka Lo pucat banget!"
"Gapapa."
Si Irish pake pelet apaan,baru kenalan udah akrab gitu sama murid baru,dih dasar ulet bulu.beberpa siswa menggunjing Irish.memang setiap hari Irish selalu mendengar perkataan menyakitkan dari teman sekelasnya.kenapa Irish harus tetap sekolah? Padahal sebenarnya hati Irish sudah tak sanggup menerima kalimat-kalimat menyakitkan.belum lagi kekerasan fisik dari teman-temannya.kenapa harus bertahan?
"Irish Lo gapapa.?"tegur Arlan lagi."Lo gak kangen gue? Gue sahabat kecil Lo Irish!"Arlan yakin irish tidak tuli perkataan teman sekelasnya memang mengarah pada Irish.kenapa sebenarnya? Apa yang terjadi pada Irisabella ketika Arlan pergi.gadis itu begitu murung.tampak tak ada cahaya semangat di matanya.Arlan Yakin Iris tidak baik-baik.saja.
"Irrish."Sentak Zeta."urusan kita belum selesai." bisiknya di telinga irish.Irish mendongak, apalagi yang akan Zeta lakukan terhadapnya.
Willa yang selalu muak melihat tingkah Zeta.menghampiri Irish."Lo kemarin di apain sama Zeta di UKS?
"Woy Bu Wina masuk!"teriak Gavin.para siswa yang ricuh, berhamburan kembali ke tempat duduk masing-masing.
"Selamat pagi anak-anak."Sapa Bu Wina sambil membenarkan kacamatanya
"Pagi."ujar siswa serempak.
![](https://img.wattpad.com/cover/335442221-288-k314761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone (ON GOING)
Fiksi RemajaLihat aku... Lihat luka ku.. rasa sakit ini akan terus bertahta, menghantui sepanjang masa luka yang tidak akan terhapuskan kesakitan yang tidak bisa di hindari.kesedihan yang selamanya akan ku simpan. kesedihan ini tetap ku genggam,mencari tempat l...