3

152 11 0
                                    












Saat ini, mereka pun mulai melangkahkan kaki mereka menuju kantin yang ada di lantai tiga. Setelah banyaknya kejadian tadi yang dimana Somi dan Yeji berebutan memeluk Renjun dan Dongpyo yang masih belum selesai masalahnya dengan Yeji dan Somi , dan masih banyak lagi kejadian yang membuat Asahi ingin mengubur diri saja karena keributan tersebut.

Dan inilah mereka ber10 yang baru masuk di dalam kantin dan langsung disuguhkan dengan keadaan ramai yang mana di dalam sana, banyak para mahasiswa maupun mahasiswi yang tak lepas lepas memuji beberapa lelaki yang kini sedang duduk di bangku paling sudut yang dimana mungkin itu adalah tempat yang sudah jadi milik mereka.

Tak banyak dari mereka juga mengambil foto orang orang tersebut secara diam-diam. Hal itu juga tak kalah jauh dari teman teman Asahi yang mulai heboh sendiri.

Melihat hal itu, Asahi dan Renjun pun mendengus secara bersamaan membuat mereka saling menatap dan setelah itu kembali melihat ke arah teman temannya.

Dalam hati Renjun " idih , apaan sih yang mereka suka dari orang-orang brengsek itu. "

Sedangkan dalam hati Asahi " gue cuman pengen hidup tenang " ..

Yah begitulah ucap mereka berdua dalam hati secara bersamaan.

Setelah melihat-lihat sekeliling, ternyata hampir seluruh meja sudah penuh. Eh masih ada sih, tapi.....



Mejanya itu ada di di depan meja tuh orang. Masa ia kita duduk di sana sih. "Ucap Renjun dalam hati.


Karena terlalu lama berlamun , ternyata di sana sudah di duduki oleh teman-teman lainnya selain Asahi dan Renjun , karena tadi Renjun berlamun jadi Asahi lebih memilih diam dan menunggu Renjun nya sadar.

Renjun pun baru sadar ketika teman-teman nya memanggil mereka berdua untuk gabung duduk juga.

" Hoi Asahi , Renjun sini.. kok malah berdiri di sana. " Ucap Haechan dengan suara agak besar , sehingga cukup mengundang atensi orang-orang di sana , dan tak lupa juga para lelaki yang ada di belakang meja itu.

"Ayo Sa . " Ucap Renjun sambil menggandeng tangan Asahi ..

Asahi nya mah cuman ngikut ajh. Capek dia dari tadi berdiri terus.

Sesampainya di meja tersebut, mata Asahi tidak sengaja bersitatap dengan tatapan tajam dari para lelaki tersebut , terkecuali dua orang lainnya yang sedang menatap arah lain.

Yah , dua orang lainnya juga sedang bersitatap dengan Renjun yang sedang menggenggam tangan Asahi . Dan tak lama kemudian, mereka pun sampai di kursi mereka yang berada di paling sudut dinding yang membuat mereka membelakangi para lelaki itu.

Somi dan Yeji pun membuka suara.

" Oy kalian mau mesan apa, biar kita yang pesanin " ucap Yeji

"Habis kesambet apa Lo , biasanya kalo soal mesan Lo berdua paling males " ucap Haechan yang di anggukin oleh yang lainnya.

"Yee anying, udah untung kami baik hari ini, ini sebagai penyambutan buat Asahi tau " ucap Somi

"Iya tuh, nih para bocah kagak tau terimakasih emang" ucap Yeji

"Eh anying, ini juga baru yang kedua ya kalian pesanan. Yang pertama cuman waktu Renjun balik dari rumah sakit doang " ucap Sunwoo .

"Betul tuh, itu juga pasti karena waktu Renjun nya manja banget , jadi nambah imut." Sambung Dongpyo.

"Tau tuh. Giliran yang imut-imut mah langsung jadi nomor satu geraknya" ucap Seungmin.

"Itu kan karna kita emang paling ngk bisa ngeliat yang imut-imut tau" ucap Somi

"Gue kemarin imut-imut tuh , ngk pernah kalian giniin" ucap Dongpyo mengerucutkan bibirnya.

"Iss anjing, ngk bakalan imut Lo kalo kayak gitu, yang ada gue jijik liatnya " ucap Yeji langsung mukul tuh bibirnya Dongpyo

"Ihh bangsat ye Lo. Habis megang apaan Lo, tuh tangan bau banget" ucap Dongpyo langsung ngelap bibirnya bruntal

"Habis megang pantat kucing gue , napa "ucap Yeji menengadahkan kepalanya.

Melihat hal itu, mereka semua pun menertawakan Dongpyo yang masih ngelap bibirnya bruntal.

Namun yang mereka tidak ketahui adalah , mereka yang dari tadi ribut sampai di liatin oleh orang-orang di sana , bahkan yang ada di belakang pun.

Melihat tatapan sekeliling membuat Asahi sudah tidak tahan dengan tingkah teman teman barunya itu.

"Ini jadi ngk makannya. Kalau ngk gue masuk kelas ajh nih" ucap Asahi yang baru kali ini mengeluarkan suaranya .

Mendengar hal itu, Somi dan Yeji pun langsung bergegas buat memesan makanannya , dari pada nanti Asahi nya marah trus beneran masuk kelas, kan gak baik kalo gak ngisi perut dulu.

Hamada Asahi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang