4

100 8 0
                                    








Melihat keributan yang ada di depan mereka, para lelaki yang berada di belakang meja Asahi dan teman temannya pun mendengus.

Tak lama, salah satu dari mereka pun membuka suara

" Eh! Tuh anak rambut putih itu siapa ya. Kok baru keliatan" ucap seseorang di sana yang memiliki rambut warna merah.

"Ya mana gue tau, mahasiswa baru kali" ucap satunya lagi.

"Ya kali ajh dari kalian ada yang tau" ucapnya lagi.

"Ya mana ada lah njir, orang kita sama-sama trus" ucap satunya lagi.

"Eh ia yah, lupa gue " ucap pria berambut merah itu , tak lupa cengiran yang ada di wajahnya sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

Teman teman lainnya hanya memutar mata malas, emang nih ye teman satu rada rada.

"Kalo mau tau napa ngk ditanya langsung ajh sih bang, kayak kepo banget lu " ucap seseorang yang lebih muda dari nya.

Mendengar hal itu, dia pun memutuskan untuk ke meja yang ada di depan mereka itu.

"Hai."ucap lelaki itu pada Asahi .
Membuat semuanya mengalihkan atensi mereka ke pemuda itu

"Merasa ada yang memanggil, Asahi dan Renjun pun serentak melihat kebelakang dan menatap bingung pada pemuda itu.

"Lo anak baru yah" tanya pemuda itu lagi pada Asahi yang terlihat sedang mengunyah makanannya.

Sedangkan teman teman yang lainnya sedang menatap kagum pada pemuda di depan mereka yang terlihat seperti pangeran yang keluar dari sebuah novel .

"Woahh ada anime hidup" ucap Sunwoo kagum.

Melihat tidak ada respon dari Asahi , membuat pemuda itu kembali bertanya.

"Kok malah diam, gue nanya Lo itu anak baru apa kagak" ucapnya berbeda dari yang pertama.

"Lo ngk liat gue lagi makan. Ganggu ajh " ucap Asahi kembali berbalik dan memakan makanan nya , begitu juga dengan Renjun yang kurang menyukai makhluk di belakangnya itu, terlebih ketika ia berbalik, ia malah bertatapan sama dua orang yang ada tepat di belakangnya .

Mendengar penuturan Asahi , seketika kantin yang tadinya ribut pun mulai hening.

"Waah , boleh juga nyali tuh bocah" ucap seseorang yang ada di belakang sana.

Saat pemuda yang menghampiri Asahi tadi balik lagi di tempatnya,

"Pfttt ahahahaha🤣 bang bang ! Nape ? Ditolak Lo " ucap pemuda yang lebih muda itu.

"Makanya Yos , jangan sok kecakepan mulu , nyusep kan Lo" ucap pemuda tampan yang punya otot kekar itu.

"Bangsat yah lu Jeno jing, temen ngk ada akhlak Lo emang " balas Yoshi .

"Anjir, baru kali ini gue merasa tertolak gara gara tuh bocah" ucap Yoshi setelah duduk kembali di kursinya.

Mendengar penuturan Yoshi, teman temannya pun hanya menertawakan diri nya.

Sedangkan Asahi dan teman temannya yang berada di depan hanya acuh saja. Yah mungkin sebenarnya yang acuh tak acuh sih cuman Asahi sama Renjun doang. Yang lain mah lagi terpesona sama ketampanan orang orang yang ada di belakang mereka.

Yang dimana , yang sering mereka lihat itu, tuh orang orang biasanya selalu pasang muka datar doang. Dan ini baru pertama kali semua murid-murid yang ada di sana melihat mereka tertawa dan tersenyum, yang dimana hal itu bahkan menambah ketampanan yang dimiliki oleh mereka.

Melihat hal itu, semua para mahasiswa maupun mahasiswi yang berada di sana pun mulai heboh dan mengeluarkan ponsel mereka. Karna ini adalah momen yang harus diabadikan.

Namun diantara mereka semua, ada beberapa perempuan yang merasa kesal dengan sikap acuh Asahi pada salah satu genk yang dimana , didalamnya mereka menyukai satu orang berbeda beda .

"Cih! Dia pikir dia siapa . Berani sekali dia mengabaikan si tampan ku" ucap salah seorang gadis.

"Ia tuh . Sok cakep banget tuh cowok. " Ucap yang satunya dan dianggukin oleh kedua lainnya.

Yah gimana Meraka ngk kesel , orang Meraka itu tau, para pemuda tampan itu tidak pernah sekalipun mendatangi siapapun , karena sifat mereka semua itu acuh tak acuh banget. Jadi inilah pertama kali melihat mereka mengajak seseorang untuk bicara dan bahkan sampai sampai membuat mereka tertawa terbahak-bahak.

Mereka pasti iri lah, siapa coba orang yang berani menolak ajakan mereka, yah mungkin ada satu orang sih, hmmmm mungkin lebih tepatnya dua orang sih karena orang yang disebelah Asahi juga hanya acuh saja dengan kehadiran Yoshi tadi.


Hamada Asahi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang