6

82 7 0
                                    














#ok balik lagi pada cerita. Selamat membaca 😊😊😊









Saat ini, Renjun merasa bingung, mengapa Asahi menarik tangannya dan membawanya kembali ke kelas di jalan memutar.

"Tunggu Asahi , (menarik tangannya dari Asahi ) kenapa kita harus jalan memutar gini. Kan jauh jadinya." Ucap Renjun sambil mengatur nafas nya.

Asahi hanya diam tidak menjawab. Tak lama kemudian, ia pun mulai bicara.

"A-aku hanya ingin jalan-jalan ke sini"jawab Asahi.

"Tapi ini belakang gudang, memangnya apa yang ingin kamu lihat lihat di sini" tanya Renjun lagi.

"Kepengen ajh"jawab Asahi lagi.

Renjun hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan Asahi .

"Yaudah ayo segera kembali ke kelas"ucap Renjun

"A-a-aku tidak tau jalan nya "ucap Asahi pada Renjun yang kini telah menepuk jidat.

"Hahh( Hela nafas) ayo" ucap Renjun lalu menggenggam tangan Asahi.




Tak lama kemudian , Asahi dan Renjun pun sampai di kelas. Untung saja mereka sempat masuk sebelum dosen masuk karena bel tanda masuk tadi berbunyi sebelum mereka sampai di kelas membuat mereka harus barlari agar tidak terlambat .





#ok skip



Saat ini , jam pelajaran sudah selesai. Dan seluruh mahasiswa mahasiswi kampus mulai merapikan buku dan barang mereka yang lainnya..

"Sahi-ya mau pulang bersama" tanya Renjun.

"Tidak " ucap Asahi lalu meninggalkan kelas.

"Hei , ada apa dengannya . Apa kalian bertengkar?" Tanya Somi. Dan di ikuti oleh teman lainnya.

"Aku tidak tau, mungkin dia ada urusan kali" ucap Renjun lalu di anggukin oleh yang lainnya.

"Yaudah pulang ajh yuk" ucap Seungmin .

Mereka pun mulai kembali dengan dipenuhi oleh canda tawa yang disebabkan oleh dongpyo yang masih ribut dengan Somi dan Yeji. Hal itu membuat teman teman lainnya hanya bisa tertawa melihat tingkah laku mereka....

Sedangkan di seberang sana, Asahi menatap kepergian teman temannya. Tidak! Mungkin Asahi masih belum menganggap mereka sebagai temannya. Ia tidak ingin memiliki teman. Ucapnya dalam hati nya.













#Skipp.




Keesokan harinya, Asahi sudah bersiap-siap untuk pergi ke kampus. Saat ini , ia sedang memakan makanannya .

"(Lagi lagi seperti ini)"ucapnya dalam hati.

Selesai makan, ia kemudian mengambil tasnya lalu keluar dari rumah itu.

Saat ini, Asahi sedang berada di halte bus. Ia sedang menunggu bus yang akan menuju ke kampusnya. Ketika sedang melamun, tiba tiba ada seseorang yang menepuk bahu nya. Iapun menoleh dan ia mendapati cengiran dari wajah yang ada di sampingnya. Siapa lagi kalau bukan Renjun .

"Yo , apa yang kamu lakukan di sini" tanya Renjun

"(Asahi mendengus) buta Lo, lagi nungguin bus lah" jawab Asahi singkat sedikit geram .
Dimana-mana orang kalo ada di halte bus pasti nungguin bus datang lah.

"Ia yah, " Renjun hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Oh ya, nanti Kanti bersama yah" ucap Renjun.

"Ngk"balasan singkat dari Asahi membuat Renjun cemberut dan mengembangkan pipinya.

"Kok gitu sih, kemarin ajh kita makan bareng temen temen lainnya" tanya Asahi lagi

"Itu karena kalian maksa buat ikut kemarin" jawab Asahi cuek

"Sa! Lo napa sih , lagi sakit yah" ucap Renjun sambil memegang jidat Asahi .

"Ngk panas tu"ucapnya lagi.

Asahi pun menepis tangan Renjun , cukup keras sih dan itu membuat Renjun sedikit terkejut.

"Ngk usah sok peduli sama gue " ucap Asahi dan memasuki bus meninggalkan Renjun , membuat Renjun menggerutu lalu ikut memasuki bus tersebut.

Ia ikut duduk di samping Asahi di bagian sudut belakang bus. Di sana, ia melihat Asahi sedang menyanggah kepalanya dengan tangannya, sambil mendengarkan musik dengan headset di telinganya.

Saat sudah duduk, Renjun ingin sekali memarahi Asahi , namun tidak jadi karena melihat tatapan Asahi yang melihat keluar jendela. Seperti tatapan orang yang kesepian.

Renjun pun mengurungkan niatnya untuk memarahi Asahi. Ia kemudian kembali menatap Asahi .

"Oh ia juga yah. Gue masih belum dalam mengenal Asahi . Yang gue tau tentang dirinya adalah bahwa dia adalah orang Jepang dan selama 3 tahun , ia melakukan homeschooling. Gue masih belum nanya ke dia tentang penyebab ia melakukan homeschooling. Apa mungkin dia sakit, atau ada alasan lain. Aku tidak tau" lamunnya dalam hati.

Ia pun menghela nafas, dan tak lama kemudian bus pun akhirnya sampai di depan kampus.

Asahi pun turun dan diikuti oleh Renjun.

Saat menuju ke loker masing-masing, Asahi pun menghela nafas panjang dan itu di lihat oleh Renjun.

" Ada apa , " tanya Renjun pada Asahi.
"Ngk ada apa-apa." Jawab Asahi.

Dan tak lama kemudian, saat Asahi ingin menutup lokernya kembali, datanglah beberapa pria tampan di belakang nya membuat ia hanya mendengus.

"Hai ! Lo Asahi kan. Kenalan yuk" ucap pria tertua di sana .

"Ngk perlu" ucap Asahi singgkat dan berniat untuk pergi dari sana . Tangannya ditahan oleh pria tadi.

" Jangan cuek gitu dong. Kenalin nama gue park Jihoon ."ucap pria bernama Jihoon itu.

"Kenalin , Yoon Jaehyuk . Calon suami Lo di masa depan" ucapnya membuat teman-teman nya muntah muntah ngk jelas dan dibalas dengan delikan mata tajam dari Jaehyuk ,Namaun itu tidak membuat mereka takut.

"Kenalin, gue Watanabe Haruto yang paling tampan disini ." Ucap Haruto .

"Is najis banget gue liatnya , hwekk" ucap Jaehyuk dan itu hanya di balas dengan dengan geplakan dari Haruto .

"Kalo gue Kim Jeongwoo , yang paling pintar disini" ucapnya.

" Ia pintar. Pintar mainin hati orang" balas Haruto

"Kalo gue So Junghwan , termuda di sini" ucapnya.

"Gue Na Jaemin , " ucap nya singkat.
" Kalo gue Lee Jeno , sering di sebut kembaran Jaemin." Ucap Jeno.

"Gue Kim Junkyu . Pria paling perfec disini dan postur tubuh gue juga yang paling bagus disini." Ucap pemuda berkepala koala itu. Yang langsung dibalas dengan hwek hwek dari para teman temannya.

Sedangkan Asahi, dia hanya diam tanpa berekspresi maupun merespon.

Hamada Asahi HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang