3. MS - Tawa

315 13 1
                                    

Halloha yang udah baca bantu vote dong, jangan hanya baca aja. Bacanyakan udah gratis vote juga gratis, aku hanya minta itu aja nggak lebih kok.

Ayo bantu vote + comment ya guys!

Salam hangat Lucyofheart

Happy Reading!!!

Laura baru saja pamit kepada kedua orang tua Sena untuk pulang ke rumahnya. Setelah makan malam bersama dan mengobrol sebentar Laura langsung saja pamit. Ia tak mau terlalu malam pulang dan besok akan terlambat untuk ke sekolah. Sena memutuskan untuk menemani Laura yang hendak pulang itu. rumah keduanya memang sangat dekat, hanya beda blok saja.

Sena tak mau membiarkan Laura pulang sendirian. Maka itu saat ini keduanya sedang berjalan kaki menuju rumah Laura. Hari sudah malam, Sena takut sesuatu terjadi pada kekasihnya itu. Cukup lama keduanya hanya berjalan tanpa mengatakan apapun. Keduanya hanya menikmati jalan bersama dengan melihat langkah kaki mereka yang terus berjalan.

"Kayaknya kita emang harus kasih tahu mereka tentang hubungan kita," kata Laura tiba-tiba memulai pembicaraan.

"Kamu siap untuk pisah sama Mike?" tanya Sena membuat wanita itu berhenti melangkah dan menatap Sena dengan lekat. Pandangan keduanya bertemu karena hal itu.

"Kenapa tanya gitu?" tanya Laura balik.

"Kalau kita bilang sama mereka tentang hubungan kitaitu berarti hubungan kamu sama Mike harus berakhir. Emang kamu mau tetap berhubungan sama Mike? Lagi pula Mike juga akan putusin kamukan? Udah siap untuk itu?" tanya Sena lagi. Laura kembali mulai berjalan begitu juga dengan Sena, cukup lama wanita itu diam.

"Kalau kamu gimana? Udah siap juga untuk pisah sama Kinan?" tanya Laura. Kali ini wanita itu tidak berhenti, namun tetap berjalan dan melihat ke depan.

"Aku udah siap untuk itu. Hubunganku dengan Kinan belum terlalu lama, kamu yang udah lama sama Mike. Mungkin kamu bakalan berat pisah sama Mike, karena perasaan kamu ke dia. Apalagi kalian mau satu tahunkan sebentar lagi?" tanya Sena memastikan, Laura menganggukkan kepalanya.

"Aku udah terlalu jahat sama Mike, nggak seharusnya kita kayak gini. Jujur, aku berat. Tapi aku harus jujur sama Mike. Aku nggak mau sakitin Mike lebih lagi. Jadi kita harus pikirkan untuk kasih tahu mereka. Sebelum mereka tahu sendiri, aku takut nantinya mereka tahu sendiri dan itu semakin buat hubungan kita semua rusak. Sebelum itu terjadi, aku mau mereka tahu dari kita langsung," jelas Laura. Sena menganggukkan kepalanya paham.

"Iya aku paham maksud kamu. Tumben kamu banyak ngomong kayak gini, aku suka," sindir Sena membuat Laura memukul bahu pria itu pelan. Hal itu membuat Sena tertawa.

"Udah berani kamu sekarang ya, kenapa tadi kamu diam aja waktu ada mereka? Sama Mike kamu juga nggak pernah kayak gini kayaknya," sindir Sena lagi.

"Jelas beda dong. Kamu sama Mike itu beda," jawab Laura dengan cepat.

"Apa bedanya?" tanya Sena bingung. Namun saat ditanya seperti itu Laura bingung mau menjawab apa. Karena ia sendiri juga tidak tahu kenapa sikapnya pada Mike dan Sena berbeda. "Apa yang membuat aku beda sama Mike?" tanya Sena lagi ketika Laura belum juga menjawab.

"Aku nggak tahu, udah deh kamu pulang aja. Makasih udah nemenin jalan, udah malam aku capek. Aku mau mandi dan istirahat, udah ya? Bye!" pamit Laura.

Setelah mengatakan itu Laura langsung saja masuk ke dalam rumahnya dengan berlari membuat Sena tertawa karena merasa lucu. Pria itu sampai menggelengkan kepalanya melihat tingkah Laura. Setelah wanita itu masuk, Sena kembali melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumahnya.

***

Waktu terus saja berjalan, ke esokkan harinya begitu sampai sekolah bukannya ke kelas tetapi Sena menuju kelas Laura. Pria itu ingin melihat apakah Laura sudah sampai apa belum, karena saat ia datang ke rumah Laura untuk berangkat bersama wanita itu sudah tidak ada di rumah.

Mantan Selingkuhan (PINDAH KE KBM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang