Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•°•-HAPPY Reading -°•°•
" Apakah Lio ingin sebesar ini?"tanya Darren dengan senyum sulit diartikan
"Tentu saja"jawab Lio semangat
" Kalau begitu ayo ke apartemen raren nanti raren ajarkan "dengan senyum liciknya Darren menatap Lio
"Ung! Oke! "seru Lio
Berpakaian dengan benar, Lio dan Darren menuju kasir membayar dan segera menuju apart Darren
Sesampainya mereka di sana, Darren langsung membawa Lio menuju kamarnya dan membuka seluruh pakaian Lio dengan tergesa gesa, merebahkan Lio diatas ranjang besar milik nya, sedang kan Lio hanya diam dan menatap polos Darren,
" Mengapa hanya Lio yang melepas semuanya? "
" raren juga dong gak adil hum! " Kesal Lio dengan pipi mengembung
Darren menuruti kata-kata lio dengan melucuti seluruh kain di tubuh nya dan mengangkat kaki Lio untuk menaruh nya pada pundak lebar miliknya, yang mana membuat suasana semakin tegang!
" Ini terasa aneh " cicit Lio dengan wajah memerah
" Kenapa? "tanya Darren
" Seperti pose pengantin malam pernikahan! "ucap polos Lio membuat Darren mengerutkan kening nya
" Lio tau dari mana? "Tanya curiga Darren
" Lio liat temen sekolah Lio di gudang sambil gini, tapi beda nya si pisang di masukin di sini! " ucap nya sambil menunjuk lubang kecil yang tengah berkedut,
" Terus dia terik gini, ah ah lebih dalam Ughhh hiks enak ahhgitu sampe nangis terus aku tanya kalian ngapain mereka jawab lagi malam pergantian" polos Lio membuat Darren terbengong sebentar
" Tapi kita gak gitu kok cuma kek gini!"Ucap Darren dengan menyatukan penis mereka,
Darren menggerakkan tangan nya naik turun dengan tempo cepat, yang mana membuat Lio tersentak
" Akhhh b-bng ah ah anehhhh Ughhh achhh hah! "desahan Lio terdengar sangat merdu dan binal di teling Darren, membuat nya mempercepat tempo ko*okannya
Cet cet cet
Suara ranjang berdecit terdengar nyaring di ruang kedap suara itu, Lio meremas sisi bantal dengan kepala mendongak,
" Ah! "
" Umhh~ hik ugh! "
Lio tersentak kala pemuda di atasnya ini mendadak memaju mundurkan tubuh nya, yang mana membuat tubuh kecil Lio berguncang hebat!
Tubuh kecilnya bergetar hebat, Lio melepas pelepasannya dengan sekali semprot, nafasnya tersengal, butiran keringat mengalir pada sisi wajah pemuda itu,
"Lio cape tapi enak"ucap Lio tanpa sadar dengan mata terpejam
Tiba-tiba Darren membalik badan Lio menjadi Telungkup dan merapatkan kaki Lio, Lio yang terlalu lelah hanya memejamkan matanya
Darren memasukkan benda tumpul yang sayang nya sangat besar itu disela sela paha Lio,
Lio yang kembali sadar pun ingin memberontak tapi tangan nya di kurung di atas tangan Darren
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan tidak sabaran, Darren menggerakkan pinggulnya dengan keras membuat tubuh kecil di bawahnya tersentak sentak,
"Aghhhhh bukan khhhhhh inihh nik ah matthh liohh"tanya Darren diiringi desahan nikmatnya
"Akh emhh ughh ach hiks y-yah~ hik ugh aghh" Lio tak bisa apa- apa dan hanya menikmati apa yang dilakukan pemuda bertubuh kekar itu,
Plok plok plok
Bunyi sentuhan daging menggema di seluruh ruangan itu,
Entah ke berapa kalinya Lio C*M, ia hanya bisa mendes dan mendes, detik, menit dan jam terus berganti dan pemuda gila di atasnya ini tak membiarkan nya beristirahat walau hanya sedetik!
"Ah emmh ugh ah hik ugh emmhh~ sudah cukup akh! Lio lelah ahhh! " benar Lio sangat lelah ini sudah 3 jam lamanya, Paha nya terasa panas dan perih sekarang!
"Ah ah sebentar baby ach ughh akh!! "
Crottttttt
Darren menyemburkan s**ema milik nya dengan kencang membuat perut Lio merasa geli sekaligus hangat!
" Good job baby " bisik nya mengecup kening Lio dengan lembut
