DuniaOne- Part³⁷🌱

16.3K 888 5
                                    

°•°•-HAPPY Reading -°•°•,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°•-HAPPY Reading -°•°•,

" Lio diam saja, biar raren yang memimpin! "ucap ambigu Darren

Sedang kan Lio sendiri hanya menatap Darren dengan polos dan mengangguk

Tidak tau saja Darren, batin Lio tengah berjingkrak senang

' Omo ini cerita nya gue mau di perkosa gitu, ya walau pun gue juga mau sih jiakkkkk '

' njir kek orang kurang belaian aje gue, yakan namanya juga pengen' batin Lio cengkikikan

Darren tersenyum penuh arti!

" Aku akan pelan-pelan- "ucap Darren dengan senyum indah di wajah nya membuat Lio memerah

Di cium nya kening Lio, turun ke kedua mata Lio secara bergantian, ujung hidung Lio dan tertampang lah bibir montok Lio yang merah basah

Suara kecupan dan sentuhan daging terdengar,

Menatap Lio yang kini menatap nya sayu, Darren mengelus rambut Lio dengan lembut

" Apakah Lio sekarang sudah mencintai Raren? "tanya Darren lembut

Lio menatap Darren kemudian dirinya tersenyum sampai matanya menyipit

" Em~Lio sangat suka raren bahkan Lio tak ingin raren dekat dengan orang lain, raren harus tau you are mine, I am yours "seraya mengelus rahang Darren dengan lembut

Sedang kan Darren sendiri hanya memejamkan matanya menikmati debaran jantung nya

Membuka mata, Darren menatap Lio dengan teduh

" I will always be yours "ucap Darren lembut

Dengan lembut serta hati-hati, Darren mencium serta melumat kecil bibir Lio, sedangkan Lio hanya diam karena memang dirinya tak tau harus berbuat apa

Lio berinisiatif membuka mulutnya yang mana membuat Darren dengan leluasa memasukkan lidah nya, menyentuh langit-langit tenggorokan Lio dengan lidahnya, mengabsen gigi Lio serta memutar lidah Lio membuat Lio melenguh keenakan

" Eumh ah~ " desah Lio tertahan

Merasa Lio kehabisan nafas, Darren memberhentikan kegiatannya dan menatap Lio yang tengah berada di bawah nya

Dengan dada naik turun dan menghirup rakus udara, matanya yang sayu sedikit berair menatap nya dengan benang saliva mereka yang meleleh di dagu serta ujung bibi Lio

Darren beralih mencium leher Lio sesekali menghisap membuat tanda kemerahan di sekitar leher Lio

" Ughhh ah j-janganhh di-gigithhh "rintih Lio di sela-sela desahannya

" enak hm?"tanya Darren, Lio sendiri hanya menatapnya sayu

" Aneh, geli? "jawab Lio dengan suara lemah nya

Darren terkekeh kecil mendengar jawaban pemuda mungil itu,

Tangan nya terangkat melepas kaos yang melekat pada bagian tubuh atasnya,

Menatap lekat pada Lio yang kini menatap nya gugup,

Jari besar pemuda itu terangkat melepas satu persatu kancing baju piyama tidur milik Lio,

Jakun pemuda itu naik turun karena merasa kering pada tenggorokannya,

Ia mengecup pipi berisi pemuda itu, menggigit kecil leher jenjang milik pemuda itu hingga kini ia menatap tonjolan merah muda di depan matanya.

ADELIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang