𖦙 Kediaman Wongracht

173 14 1
                                    


Awas banyak typo readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas banyak typo readers.
jangan lupa vote, komen, atau follow yah readers, diwajibkan yang gak vote haram membaca cerita ini 🤣

꙳꙳꙳꙳꙳
Kapan kau akan bangun mix, kami semua merindukanmu... cepatlah bangun atau kau akan melewatkan semua yang kau sukai, ah ya... kau menyukai keindahan kunang-kunang malam bukan...., baiklah, nanti aku akan membawamu untuk melihatnya, tapi..... kau harus bangun terlebih dahulu.... " ucap khao sendu pada mix yang tertidur lelap di ranjang tidurnya.

Khao akan selalu mengajak mix bicara meski ia tak sadar, tapi ia tau mix bisa mendengarnya, dan dokter juga mengatakan new itu sebenarnya dalam kondisi yang baik, tapi entah kenapa mix tak ingin membuka matanya seolah ada yang menahannya.

Ayah dan ibu mix menatap sedih pada putra sulung mereka, rindu tentu saja tapi apalah daya, mereka bukan tuhan yang bisa menciptakan sebuah mukjizat, mereka hanya bisa berdoa semoga putra mereka segera bangun dari tidur panjangnya.

Nak... sudah larut, pulanglah kau harus istirahat juga, kau pasti lelah menunggu mix seharian ini " ucap Ibu mix pada sahabat putranya

Baiklah bi..., khao akan pulang " balas mix

First antar khao pulang " titah ayah mix

Baik paman " ucap first

Ayo khao "

Khao pun mengangguk, tak lupa berpamitan pada ayah dan ibu mix.

Setelah kepergian khao dan juga first, fourth pun datang.

Pho apa benar p'mix tadi membuka matanya " tanya fourth

Hm, tapi ia menutup matanya kembali " sendu ibu mix

Sudahlah... setidaknya kita sedikit memiliki harapan dengan new yang membuka matanya walau hanya sebentar " ucap ayah mix

Hm kau benar Pho...., baiklah kita akan menunggu mu kembali sayang, segerlah bangun mae dan juga semua orang menunggu kau kembali " ucap ibu mix berusaha sekuat mungkin agar tak menangis, ia tak ingin anaknya mendengar tangisannya.

Pho ada yang ingin ku bicarakan " ucap fourth pada ayahnya

Katakan saja, disini hanya ada kita nak " ucap ayah mix, yang memang tak ada orang lain di kamar mix selain mereka.

Bukan tanpa sebab ayah mix mencurigai orang-orang yang berada disekitar mereka, hanya saja ia ingin lebih berhati-hati tak ingin kejadian yang sama terulang kembali.

Fourth pun memberitahu ayahnya tentang sesuatu yang ayahnya harus tahu.

Apa kau yakin fourth " tanya ayah mix menatap putra bungsunya mencari sesuatu dimata anak itu tapi mata itu menatapnya begitu yakin.

Yah Pho..., kita harus lebih berhati-hati lagi " ucap fourth pada ayahnya.

Pho akan meminta seseorang untuk mengawasinya dan kau cari tahu apa yang sebenarnya ia inginkan " ucap ayah mix.

The Withering Flower of the Village (EarthMix) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang