Chapter 9 ⚠️

151 8 1
                                    

Haloo Ryuu Back Again ✌🏻

Kalau kemarin Liam Pov sekarang kita back again with Chenle and Haechan

Author lagi pusing mikir ujian, tertekan pula sama nih book. Lagi ujian dikelas eh pikiran alur nih book,pas senggang malah kosong nih otak😐

Don't forget to vote and comen!

Happy Reading

Kurang lebih sudah satu setengah jam Haechan bercerita dari awal Chenle bisa bertemu dengan Liam dan Jisung,alasan mengapa Chenle menerima tawaran itu dan kejadian yang baru saja ia alami

Saat Haechan sedang bercerita,tak sengaja dia menerima telepon dari Liam yang membuatnya adalah saat bocah berusia 8 tahun itu mengatakan pergi dari rumah dan pergi mencari Chenle, kebetulan saat Haechan menerima telepon itu ada Ten dan Lami disana. Dan itu membuat Lami tersenyum licik memikirkan rencana untuk menghadirkan pria brengsek itu

Flashback on....

"Jadi -

Dreettt... Dreeetttt...

Pembicaraannya tadi terpotong saat seseorang menelpon ke nomer Haechan, itu adalah Liam. Sebenarnya ia enggan menerima telpon itu namun Lami menyarankan agar Haechan mengangkat telponnya dan mengubahnya menjadi mode spiker

"Halo? Liam? Kenapa menelpon ku?" Ucap Haechan

"Aunty dimana?! Liam pergi dari rumah!! Liam mau sama mami"

"Tunggu,APA?! KAU SEKARANG APA?! PERGI DARI RUMAH?! KABUR KEMANA KAU?!" Haechan terkejut saat mendengar perkataan liam

"Aish, aunty echan dimana? Aku mau ke sana! Aku mau tinggal sama mami aku udah gak mau tinggal sama ayah!"

"......"

Haechan terdiam saat mendengar itu,ia melihat wajah Lami yang tersenyum licik. Sepertinya Lami punya ide yang mengerikan

"Aunty? Aunty?! Aunty dimana?!"

"Liam sayang,kamu ke apartemen mami kamu dulu ya. Di sana ada adik mami kamu dan pacarnya,kamu tinggal disana dulu sampai mami kamu pulang ya"

"Emang mami sama aunty dimana?"

"Gak usah banyak tanya cil, udah nanti kamu ke apartemen mami kamu aja. Nanti ada aunty taro yang kemarin datang,masih ingat?"

"Yang kemarin datang waktu mami jadi model terkenal itu? Kalau itu Liam ingat, yang datang sama pria lemot kan?"

"Nah iya,pria lemot itu adik mami kamu. Nanti aunty kasih lokasi tempatnya"

"Oo, okay"

"Aunty tutup dulu ya. Dadah hati hati dijalan"

PIP.... PIP....

Setelah telpon itu ditutup lantas Lami membuka suara dan menjelaskan rencananya. Haechan melongo saat mendengarkan rencana licik Lami, sungguh kejam sekali kakak perempuan sahabatnya.

"Jadi kapan kau akan pergi?" Tanya Ten

"Mungkin Minggu depan? Kita tunggu perkembangan Chenle dulu,dia harus mendapatkan keadilan dan pria itu harus mendapatkan hukuman yang lebih menyakitkan" Ucap Lami sambil tersenyum licik, Haechan masih merinding dengan rencana Lami tadi dan sekarang senyuman itu. Wah sepertinya dia seorang pesikoptek ehh psikopat

Tawaran || Jichen/ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang