Ringkasan sebelumnya: Benang kusut mulai terurai.
:: :: ::
Tanpa babibu, Shikamaru mengiyakan permintaan dari Hinata untuk merayakan chichi no hi (Hari Ayah) di TK si kembar.
Berkat 'Shikamura' akhirnya Hinata mau menbongkar unek-unek yang melandasinya untuk menggugat Sang Suami.
Shikamaru ingin menebus semua kekhilafannya. Ia bertekad untuk jadi sosok yang dapat diandalkan dan mengembalikan lagi kepercayaan pasangannya. Perlahan. Sesuai ritme Hinata yang tak mau radikal dalam perubahan supaya konsisten.
Sayangnya Shikamaru musti menunda selebrasinya itu karena dia tak sendirian ke TK, melainkan ditemani Hiashi. Mertua yang sangat disegani dan dihormatinya.
Sekian lama Shikamaru tak berjumpa dengan Beliau. Apakah dia masih terdaftar jadi menantunya?
Shikamaru mesem-mesem saat si kembar berlomba memakaikan dasi padanya. Untung ikatannya gak bikin dia terbunuh di kelas. Meski hasilnya berantakan, para jagoannya sudah berusaha.
"Tidak apa. Kalian hebat!," puji Shikamaru
Hiashi menyemangati Niko dan Nobu dari koridor kelas.
Kemudian secara bergantian semua anak membacakan surat yang dipersembahkan untuk Sang Ayah di depan kelas. Hiashi paling heboh menyoraki kedua cucunya sampai mereka ngedumel malu.
Shikamaru dan Hiashi duduk di taman TK menunggu si kembar keluar. Ternyata acaranya tidak segaring Shikamaru kira. Lumayan lah untuk bonding antara ayah dan anak.
Geng emak 'lambe turah' pun tak terdeteksi sebagaimana Shikamaru menjemput anaknya dulu. Kicauan mereka seakan dilalap monster bijuu.
"Anak-anakmu memang sulit dipisahkan. Seperti itu pula aku dan Hizashi dulu"
Hiashi mengenang masa mudanya sebelum adiknya itu wafat. Beruntung dari pernikahan putri sulungnya dan Shikamaru dikaruniai sepasang anak kembar.
"Otou-san"
"Ada apa?"
"Maaf karena apa yang terjadi sekarang. Aku belum mengunjungimu lagi"
"Hah... Mengapa orang dewasa suka sekali merusak suasana? Ini bukan waktu yang tepat untuk membahasnya, Shikamaru"
"Bersenang-senanglah dengan anak-anakmu. Buatlah kenangan yang indah bersama mereka"
Bahkan Hiashi tak berubah di tengah kisruh antara Shikamaru dan Hinata. Hiashi memilih bersikap netral dan cenderung mengutamakan si kembar yang rentan dalam masalah ini.
Shikamaru telah mengecewakan dan mencederai kepercayaan mertuanya tapi untungnya masih diterima. Mungkin lain cerita kalau ada KDRT nya. Shikamaru pasti jadi tempura geprek.
Dari kejauhan si kembar berjingkrak riang sambil menenteng bingkisan.
"Kita dapat hadiah!!"
Bingkisannya berisi aneka snack, peralatan mandi dan mini tumblr. Shikamaru dan Hiashi mengelus pucuk kepala duo bocil itu.
"Niko-kun, Nobu-kun?"
Mereka serempak menoleh ke sumber suara.
"Wah! Ada Itachi-jiji!"
Shikamaru langsung gondok. Lancang sekali Itachi datang kemari.
"Perkenalkan aku Itachi Uchiha. Aku rekan bisnis Hinata-san"
"Souka? Aku Hiashi Hyuuga. Kakeknya Niko dan Nobu"
Itachi dan Hiashi saling berojigi.
Kalau Shikamaru gak ingat Hiashi dan si kembar, dia tak ragu baku hantam dengan Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mrs. Shikamura on duty [SHIKAHINA]
FanfictionShikamaru pikir dapat istri spek bidadari gak bikin sengsara sampai merubah kodrat! Ternyata takdir bisa sebercanda itu ya!? Tapi hidup itu butuh perjuangan kan? Apalagi untuk seorang ayah sepertinya. . . Disclaimer: Naruto by Kishi-sensei Fanfic b...