Nama gue Aksa Delvin Arion biasa di panggil Aksa, umur gue 17 tahun.
gue anak tunggal, Ayah gue bernama Vano Anggara sedangkan bunda gue bernama Elmira Revalina putri.
Sejak kecil gue di rawat oleh Bi indah yang merupakan Art di keluarga gue.
gue termasuk dari jajaran anak yang kekurangan kasih sayang. miris memang.
Ayah dan bunda gue selalu sibuk dengan urusan pribadi mereka, sibuk dengan dunianya masing-masing yang mana menyangkut soal ekonomi keluarga.
gue tumbuh menjadi anak yang nakal, pembangkang, suka tawuran, balap liar hingga pernah saat itu gue ketangkep polisi dan berakhir masuk ke dalam jeruji besi. hanya sebentar karena setelahnya Ayah dan bunda gue datang lalu ngeluarin gue dari sana.
dan seperti yang kalian duga, gue di marahin habis-habisan tapi sialnya gue suka, itu artinya mereka masih sayang sama gue.
Eits walaupun gue nakal tapi nilai gue tetep tinggi di sekolah, gue anaknya pinter, rajin belajar walaupun saat di terangkan di kelas gue selalu tidur dan berakhir dimarahi. sebenernya itu juga karena tuntutan dari ayah dan bunda gue yang mengharuskan gue untuk mendapat peringkat paling tinggi di kelas dan untuk nilai, gue harus dapetin di atas 90 dan jika Sampe di bawah 90 siap-siap gue harus menanggung akibatnya.
Dari gue SD sampai menginjak masa SMP gak ada hal yang menarik menurut gue, Sungguh membosankan. hari-hari selalu sama di mata gue, itu itu Mulu. gue jadi cowok gak pernah yang namanya pacaran, gak tau kenapa gue gak suka sama yang namanya cewek.
hingga suatu hari gue menginjak masa SMA di mana kehidupan gue berubah menjadi berwarna yang tadinya hanya abu-abu.
gue bertemu seseorang yang membuat gue gila saat memikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksadil
Teen Fiction"Genggam tangan gue Dil, jangan diliatin doang" ucap Aksa "Ogah" tolak adil dengan raut kesal "dih, nama Lo adil tapi Lo gak adil banget sama gue" "Apaan! gak jelas Lo Aksa"
