Garsha Amerta

4. PERHATIAN KECIL KARA

Hai readers...

Gimana nih sama chapter yang sebelumnya?

Apakah ulah garry akan menjadi jadi?

Hm..🤔penasaran bukan??

Di chapter ini bakal ada kejutan loh

Sebelum itu jangan lupa follow akun instagram @penalioji dan akun tiktok @penalioji

Dan tak lupa bantu share cerita ini ke media sosial kalian sebanyak-banyaknya, terimakasih❤

Perhatian:
Kalau ada salah kata tolong bantu tandai ya trmksh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

SELAMAT MEMBACA 🫶

4. PERHATIAN KECIL KARA

Jangan terlalu terbuai dengan perhatian kecilnya, siapa tau perhatian kecil itu tidak hanya untukmu saja tetapi untuk semua orang.

****

Seorang gadis sedang duduk di rerumputan taman sekolahnya, gadis itu memikirkan perhatian perhatian kecil dari temannya yang membuat jantungnya setiap kali tidak aman.

Ia selalu memperingati pada dirinya sendiri bahwa jangan terlalu terbuai dengan perhatian kecil itu, tetapi sangat sulit untuk melakukannya setiap perhatian kecil tersebut membuatnya tersenyum tak henti-henti.

Entah mengapa akhir akhir ini temannya itu sering kali memberinya perhatian kecil padanya semisal kemarin yang tiba-tiba saja memberikan nya tumpangan payung, membantu membawakan buku dari perpustakaan yang baru saja ia pinjam, tak hanya itu saja dan masih banyak lagi yang hanya mereka berdua saja yang tau.

Memang perlakuan itu pada umumnya seperti biasa saja tapi bagi gadis itu hal yang istimewa baginya karena baru kali ini ia mendapatkan perlakuan itu dari temannya yang sangat suka jahil padanya.

Ia berharap jika nanti orang tuanya tak mengizinkan hubungan mereka, perlakuan kecil itu tak hilang sampai lulus nanti.

"Semesta jika kau mengizinkan, maka bantu diriku agar dapat izin dari orang tuaku" Ucapnya kepada semesta, semoga semesta menjawab permintaannya sesuai ekspetasi nya.

"Tetapi jika nanti orang tua ku tak mengizinkan, semoga perhatiannya tetap ada sampai berpisah karena pendidikan ya semesta" Ucapnya lagi pada semesta, ia berharap jawaban semesta tak mengecewakan.

"Semesta tetap dukung hubungan kami ya" Ia berucap sungguh-sungguh, ia mulai percaya bahwa semua cowo tak sama, ia berharap pikirannya salah dalam mengartikan perlakuan cowo.

****

Jam istirahat tengah berlangsung, saat ini gheisha dan sahabatnya tara sedang berada di kantin sekolah yang hendak ingin membeli makanan karena cacing cacing yang berada di perut mereka sudah memberontak meminta makan.

Mereka berdua memilih tempat duduk paling pojok tempat di mana jarang siswa yang menduduki tempat tersebut, entah karena apa tapi yang jelas jarang sekali di pakai.

Pesanan mereka pun datang, mereka berdua memesan mie ayam legendaris buatan mpok lastri, konon katanya mie ayam tersebut memiliki ciri khas rasa tersendiri sangat berbeda dari mie ayam yang di jual di luaran sana, tak hanya itu aroma mie ayam nya juga menjadi ciri khas buatan mpok lastri, mie ayam tersebut sudah terkenal semenjak beberapa tahun yang lalu sebelum mereka berdua sekolah di SMANSA.