Hai para readers...
Apa kabar?Semoga kabar kalian selalu baik ya
Okey di chapter awal ini, sengaja aku cuma kasih sedikit karena ya memang buat permulaan aja sih, semoga kalian suka ya sama ceritanya.
Saya gak berharap banyak sama kalian, cukup kalian suka sama ceritanya, selalu kasih bintang dan komen yang positif saya udah seneng banget.
Berharap kalian suka sama cerita ini dan nyelesaiin sampai di chapter terakhir.
SELAMAT MEMBACA🫶
1. KEJADIAN YANG TAK TERDUGA
Tak pernah terbayangkan semua ini akan terjadi, dan berlanjut menjadi cerita.
****
Awan hitam mulai menutupi sebagian cahaya matahari, serta hembusan angin yang tak terlalu kencang, daun daun kuning berserakan di tanah karena hembusan angin yang menerpa.
Seorang perempuan dengan berseragam sekolah serta rambut yang di gerai begitu saja sedang berbincang dengan sahabatnya, mereka berdua sedang menuju gerbang sekolah
Sesampainya di sana, salah satu dari mereka berpamitan untuk pulang terlebih dahulu, tersisa lah seorang gadis yang bernama Gheisa Dzafina Elvaretta diketahui gadis tersebut duduk di bangku XII IPS 1 ia sekolah di SMANSA (Sekolah Menengah Atas Angkasa) dan sahabatnya yang bernama tara itu juga satu kelas dengan gadis yang bernama gheisa tersebut.
Tak lama terdapat seorang laki-laki yang sedang menaiki motor sport miliknya berhenti tepat di samping gadis tersebut, dengan tatapan heran ia melihat laki-laki tersebut yang sedang membuka helm full face nya.
Ia pun sadar, jika sudah menatap terlalu lama cowok itu karena tak mungkin jika nanti akan ada rumor yang mengatakan bahwa dirinya menyukai laki-laki yang ada di sampingnya ini, padahal hanya menatap begitu saja.
"ah gitu banget ngeliatnya, gue tau kok gue ini manusia paling ganteng sealam semesta ini" Pede sekali laki-laki ini, belum tentu melihat karena orang terkesima akan wajahnya bisa saja karena penasaran siapa yang dibalik topeng pelindung itu
"Pede lo nembus sampai langit ke tujuh, di ketawain lo sama malaikat yang di sana" Ucap gheisha, ia heran dengan manusia yang satu ini pedenya tinggi banget, dulu ibunya ngidam apa sih sampai punya anak seperti ini
"Gapapa pede dulu, siapa tau bener yang gue omongin" Ucap laki-laki yang memiliki nama lengkap Askara Garry Mahendra cowok yang sering kali menjaili gheisa, dan lebih parahnya lagi mereka satu kelas bayangkan betapa seringnya mereka bertengkar hanya karena masalah sepele
"Tujuan lo kesini buat apa?" Tanya gheisha, karena tidak biasanya garry berhenti tepat di samping gheisha biasanya ia langsung pulang tanpa berbincang-bincang dengan gheisha
"Lo belum pulang?" Tanya garry
"Belum, nunggu di jemput" Ucap gheisha seadanya
"Mau pulang bareng nggak?" Tawar garry, membuat gheisha terkejut seketika karena sebelum sebelumnya garry tak pernah bertanya seperti itu kepadanya hal itu membuat gheisha cukup terkejut.
****
Gimana suka nggak sama cerita yang satu ini?
Tunggu chapter berikutnya, agar tahu ceritanya lebih jelas lagi.
Jangan lupa bantu kasih bintang dan komen positif kalian, makasih
see you the next chapter👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Garsha Amerta
Fiksi Remajaaku, kamu, dan waktu itu "Kisah ini akan tetap abadi, walaupun sudah tak ada tokoh utama dalam cerita." -Gheisha Dzafina Elvaretta Sebuah kisah menggambarkan dua remaja yang sedang jatuh cinta, berawal dari seorang cowok yang tiba-tiba saja mengungk...