5. MEMINTA RESTU

5 3 0
                                    

Hai guys..

Maaf lama gak update
Maaf juga kalo ceritanya flat banget

Semoga kalian suka ya
.
.
.
.
.

SELAMAT MEMBACA

****

5. MEMINTA RESTU

Apakah setelah ini, perasaan itu tetap sama?

****

Saat ini garry berada di rumah gheisha setelah mengantarkan gheisha, dirinya tak langsung pulang karena ada sesuatu yang harus ia selesaikan secepatnya juga.

Suasana ruang tamu kini menjadi tegang, disana terdapat tiga orang yang sedang membicarakan hal serius membuat suasana nya menjadi tegang.

"Apa tujuanmu kesini nak?" Tanya bunda gheisha, ia bertanya seperti itu karena selama ini gheisha tak pernah mengajak teman laki-lakinya atau pun laki-laki yang di kenali oleh gheisha bertamu bersama bunda gheisha.

"Sebelumnya saya minta maaf jika kedatangan saya mendadak seperti ini" Ucap garry gugup, padahal dirinya hanya ingin meminta restu pada orang tua gheisha tetapi mengapa suasananya menjadi seperti ini.

"Tidak apa apa nak"

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Askara Garry Mahendra biasa di panggil garry, saya saat ini kelas XII IPS 1 sekelas dengan gheisha, alamat rumah saya berada di Jln. Butuh kepastian blok 07, anaknya baik, penyayang, sayang sama kedua orang tua, dan saat ini saya lagi menaruh rasa pada gheisha" Ucap garry, ia bernapas lega setelah memperkenalkan dirinya dan sedikit membanggakan dirinya.

"Langsung saja ke intinya ya tan" Ucapnya, bunda gheisha pun mengangguk

"Tujuan saya kesini, ingin meminta restu pada tante tentang hubungan saya dan gheisha tante, jika tante mengizinkan tante bisa tanda tangan disini" Ucap garry seraya memberikan secarik surat yang berisi tulisan

"Tujuan saya kesini, ingin meminta restu pada tante tentang hubungan saya dan gheisha tante, jika tante mengizinkan tante bisa tanda tangan disini" Ucap garry seraya memberikan secarik surat yang berisi tulisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tulisan itu bukanlah tulisan garry, karena jika  garry yang menulis pasti tidak akan bisa di baca oleh bunda gheisha, maka dari itu garry meminta tolong pada sahabatnya agar menuliskan surat tersebut untuknya.

"Kenapa harus pacaran? Tidak bisakah berteman saja" Ucapan bunda gheisha begitu menohok membuat garry sedikit terkejut sekaligus gugup dan bingung harus menjawab seperti apa, takut jika dirinya salah menjawab.

"Apa ada manfaatnya dari pacaran itu?" Tanyanya lagi, membuat garry bingung harus menjawab apa.

"Em.. Sebelumnya saya minta maaf jika mengajak anak tante untuk pacaran" Jawab garry gugup, huft rasanya ingin menghilang saja dari sana, bagaimana tidak ingin bicara saja rasanya seperti tak bisa.

Garsha AmertaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang