Kerajaan elemania berkembang sangat pesat,makmur dan maju, kerajaan yang amat damai dan maju dalam hal teknologi tentunya tak terlepas dari sosok pemimpin yang sangat bijaksana dan kuat, kekuatannya bahkan melebihi kedua orang tuanya, cleo berhasil memimpin kerajaan elemania menjadi kerajaan termakmur sepanjang sejarah.
Alves menyerahkan semuanya saat cleo sudah dewasa, membiarkan cleo memimpin tanpa campur tangan dirinya, cleo sendiri sudah menikah dan dikaruniai dua anak perempuan yg sangat imut, namanya cleona dan elona, cleona sama seperti cleo sangat dingin dan berwibawa, berbeda dengan kakaknya yg sangat manja dan periang.
Sedangkan aldeo dan veron menjadi pria yg tampan dan manis, yg tampan aldeo yg manis veron, aldeo sama sekali tak tertarik yg namanya memiliki pasangan, hidupnya dihabiskan dengan berpetualang dan -berpetualang jiwa bebas yg tak suka dikekang membuatnya mengelilingi seluruh dunia, bertarung dengan orang yang menurutnya kuat dan hanya pulang bila ada acara tertentu saja.
Beda hal nya dengan veron, bocah kecil yg pemalu ini setelah dewasa menjadi anggun dan manis, setiap senyumannya membuat orang yg melihatnya merasa terpana dan langsung jatuh hati.
Korbannya banyak, salah satunya adalah gray, putra nona grace yang sangat tampan dan dingin, (anak sama mamak sama saja suka sekali jatuh cinta pada pandangan pertama), akhirnya setelah pengejaran gray yg tak ada habisnya dan tak menyerah sedikitpun veron akhirnya luluh dan menerima gray, mereka menghabiskan waktu bersama sampai akhir hayatnya.
Sedangkan alves dan deon mereka pergi mengunjungi tempat tempat diseluruh dunia yg amat indah untuk menghabiskan umur yg lumayan panjang, berakhir dengan menghabiskan masa tua mereka di gubuk kecil ditengan hutan aporest, tempat pertama kali mereka bertemu.
Akhirnya menghembuskan nafas terakhir mereka bersama sama diatas tempat tidur saling berpelukan, para putra mereka yg mengetahui bahwa para ayah mereka sudah tiada menangis sedih, apalagi veron yg tak henti-hentinya meneteskan air mata dan murung semingguan, hingga akhirnya tak sedih lagi dengan bujukan sang suami tercintha.
.
.
.
.Kerajaan elemania berkembang seiring bertambahnya zaman, dan menjadi sejarah tak terlupakan sampai zaman modern datang,
100 tahun telah berlalu, kerajaan elemania sekarang berubah nama menjadi negara elemania, negara yg maju dan mementingkan peradaban dulu sebagai pijakan membuat negara ini tak hanya modern tapi juga negara yg sangat kuat.
Akademi sihir yg dibangun oleh deon sang ratu legendaris masih berdiri 100 tahun lamanya, walaupun sudah pernah diperbaiki berkali-kali tapi tak satupun yg berbeda karna hanya dibuat lebih kokoh saja, akademi sihir inilah yg paling tua didunia dan menjadi akademi paling begengsi.
Banyak penyihir yang ingin menjadi siswa disana, walaupun mana sihir mereka tak sekuat mana orang orang terdahulu, orang yg paling berbakat di akademi tak lain dan tak bukan adalah seseorang yang memiliki nama snowart dan von xaverich, klan inilah yg sangat kuat dan berbakat, dikatakan bahwa mereka adalah keturunan dari raja dan ratu pertama dikerajaan elemania, tak hanya sihir klan ini juga sangat jago dalam keterampilan berpedangnya.
Wajah-wajah dari klan ini pun tak pernah gagal, selalu cantik, tampan dan menawan, walaupun klan ini tak banyak tapi kekuatan mereka jangan diragukan lagi, klan ini juga pemimpin negara elemania.
Salah satu primadona di akademi sihir itu adalah sikembar deona dan deon, mereka berasal dari klan snowart yang sangat terkenal akan sihirnya yang kuat.
"Haaaaahhhhh pelajarannya membosankan, ya kan deon?, kita sudah mempelajari semuanya dari buku milik leluhur, aku selalu mengaguminya, kekuatannya yg tak ada lawannya itu......emmmmmmmm sangat menabjubkan" deona mengoceh disamping kembarannya deon tak ada henti nya sampai telinga deon merasa panas.
"Hentikan deona, kau berisik" kata kata deon yg amat jleb banget tak membuat deona kesal ataupun terdiam, dia mah dah kebal kalau cuman gitu doang.
"Kau jahad deon aku sumpahin kau akan jatuh cinta pada pandangan pertama oleh orang pertama yg masuk kekelas kita, liat saja" deon memutar matanya jengah, punya kembaran kok gini amet yah, kayak monyet lepas kandang.
Deon mempunyai mata merah ruby yg indah dan rambut silver khas klan snowart, sedangkan deona sendiri memiliki warna mata dan rambut silver, yang berkilauan, melihat mereka berdua sudah seperti melihat gambar yg keluar dari lukisan, sangat indah dan menawan.
Deona terus mengoceh tapi tak dipedulikan deon sampai suara teriakan membuat semua tatapan tertuju pada satu orang, seseorang dengan rambut hitam dan mata hitam masuk ke kelas mereka dengan wajah yg rupawan dan senyum kecil membuatnya tampak lembut.
Walaupun begitu matanya yg dingin tak bisa menyembunyikan sifat orang ini yang acuh tak acuh, sekali lihat saja deona tau kalau orang yg sayangnya tampan itu tak peduli pada apapun walau ada senyum kecil diwajahnya.
Deona langsung taksuka dan tak sengaja melihat kembarannya, deon tampak diam terpaku tak bergerak, mata deon selalu tertuju pada orang yang membuat seisi kelas menjerit tadi.
Deona melihat kearah pria tadi lalu kearah deon lagi dan begitu terus sampai dia menyadari sesuatu,apakah kutukan dariku mujarap?, tau gitu sudah dari lama di kutuk kembarannya untuk jadi imut, padahal dia tuh imut tapi wajah datar membuat keimutannya berkurang.
Deona asyik berfikir sampai tak sadar kalau orang serba hitam tadi sudah mendatangi mereka, akhem lebih tepatnya mendatangi deon, deona mah cuman dianggap angin saja.
"Apakah bangku dibelakangmu kosong, bisakah aku duduk?" orang tadi menyapa dengan sopan dan matanya yg awalnya acuh tak acuh langsung digantikan dengan kelembutan, dan senyumannya semakin melebar.
"Ah....um iya" deon sadar seketika dan langsung menjawab, tanpa dia sadari wajahnya memunculkan rona merah samar.
Pria tadi mengulurkan tangan kanannya dan memegang tangan deon, deon menjadi kaku seketika
"Namaku alves salam kenal, deon" alves mencium punggung tangan deon dan perlahan melepasnya, wajah deon yg tadinya memerah samar langsung memerah hebat seperti tomat matang.
Deona yg melihat itu tercengang, itu saudara kembarnya kok bisa berekspresi seperti itu, itu deon kan??, bukan jin tomang??, kok bisa malu malu kucing gitu??, fiks udah kembarannya kerasukan jin ini pasti.
Deon masih mematung sedangkan alves sendiri sudah duduk dibelakang deon memperhatikan punggung lurus deon yg tampak kaku sambil tertawa samar,deonnya dari dulu tak pernah berubah, malah semakin imut.
Iya deonnya, saat menghembuskan nafas terakhir bersama deon dipelukannya, alves tiba-tiba terbangun diruangan serba hitam dengan desain modern yg sama sekali tak diketahuinya, sampai ingatannya yg dulu bercampur aduk dengan ingatannya yg sekarang.
Dulu deonnya yg datang padanya, sekarang biarkanlah dia yg datang menemui deonnya, dan saat dia bertemu deonnya, dia tak akan melepaskannya, sampai kapanpun tak akan.
.
.
.
.Tamatttttt......
Pengunguman, novel ini resmi ditamat kan.... Maaf karna menunggu terlalu lama, saya tau menunggu itu tak enak, ya aku juga enggak suka menunggu, jadi mohon maafff....
Bukannya tak mau update tapi hp kentang saya sama sekali tak mendukung untuk update episode terbaru, sering banget dia rusak, sudah satu tahun kita bersama, wahai para pembaca novel saya satu satu nya di wattpad, tapi kalau di mangatoon aku dah ada dua novel sih jadi ini bukan novel pertama watashi. Namanya sama kok aaliyahcan tapi sudah tak update lagi.
Ya...mana tau ada yg minat baca ye kan?, ok lah sampai sini saja, terimakasih karna sudah menemani saya selama ini, kalau saya tak lagi membalas komentar para pembaca sekalian itu artinya ada dua, satu saya sudah ganti hp, dan kedua hp saya sudah rusak.
Sampai jumpa semua karna setiap ada perjumpaan pasti ada perpisahan, aku tak mau ucapkan selamat tinggal karna suatu hari nanti kita akan bertemu lagi, dengan cerita yg lebih matang lagi.
Karna impian saya adalah buat novel bl saya terkenal.
Bye bye minna SAYONARAAAAAA....
KAMU SEDANG MEMBACA
SNOWART
FantasyDeon tidak sengaja meninggal karna keselek biji rambutan setelah mencaci-maki novel yang baru dia baca, novel klasik yg membuat naik tensi. deon tuh kesal pada tokoh protagonis pria yang sangat bodoh dan protagonis wanita yang sangat cengeng, sampai...