a story

10 1 0
                                    

behind the script, tribute to.... 

1. teruntuk pembaca lama yang mungkin mencari cari dimana 2 cerita yang sudah penulis tamatkan dan mungkin tersemat di rak baca kalian dan kini menghilang. untuk itu penulis mohon maaf karena ada kekawatiran indentitas penulis akan terbongkar oleh seseorang. emang apa masalahnya klo terbongkar..?? yaa masalah donk.... ga mungkin penulis cerita disini. lalu, kapan akan terpublish kembali...??? hmmm... masih belum bisa menentukan. :)

2. teruntuk seorang teman nan jauh disana yang menjadi salah satu inspirasi cerita ini, dimana kita bertemu dalam lingkungan profesional meski di waktu yang sementara dan kebetulan peserta wanita menjadi jumlah yang sangat minoritas disana. Dan entah karena faktor minoritas itu menjadikan kita pernah mendapat perlakuan kurang etis bin ga sopan dari 1-2 oknum pria. dan kalian paham lah siapa yang secara otomatis pasang badan jagain teman teman cewek yang jumlahnya cuma segelintir itu. 

Self respect, be smart, be brave girls. jangan pernah takut melawan mereka yang gangguin kenyamanan kita, lebih lebih kehormatan kita. lebih baik sakit berdarah darah melawan dari pada pasrah tanpa perlawanan sama sekali. miss you all gils...

3. teruntuk semua pembaca yang sudah membaca cerita sederhana ini, dan mungkin tau tentang niat penulis yang pensiun dari dunia per penulisan dan sekarang malah publish cerita baru. hmmm..... yaa begitulah memang awalnya. 

tapi karena beberapa pengalaman perjalanan yang akhirnya mengkristal menjadi ide penulisan dan selalu mengahantui pikiran ketika hanya disimpan. maka lahirlah coretan sederhana ini yang disampaikan secara singkat dan minim drama. 

Penulis berharap ada insight yang bisa diambil oleh pembaca. Yang mungkin kalian lagi struglling on something dan selalu dibanding2kan progress kita dengan tetangga sebelah yang sudah berhasil, padahal beda timming memulai nya, beda background, beda aset

Hmmm..... Skip aja guys, mulut nya orang bukan kuasa kita untuk mengkondisikan, dan ekspektasi orang bukan kewajiban kita untuk mentunaikan.

Just keep going on what you believe. one day, you'll be proud of that skin full of scars.

Gampang emang klo cuma ngomong, tapi tenang lah kamu nggak sendirian. 😉

oke guys, itu semua yang ingin penulisan sampaikan. jika kalian berkenan, boleh tulis di kolom komentar bagaimana kesan-kesan tentang cerita ini.

tengkyu....
:)

Pemulung Botol Kaca (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang