semua berawal dari perasaanku yang kuceritakan padanya, seharusnya ini tidak pernah kuceritakan.
monster itu ternyata bisa jatuh cinta..
▪ 1001% fiction
▪ WARN: OOC, harsh word, kinda typo
▪ cerita ini dibuat dari karangan penulis saja, tidak ada ka...
aku membantu jonggun merapihkan barang yang sudah dibawa
"si kuning itu, dia dimana?" tanya jonggun sembari membereskan barangnya
"ntahlah, tapii aku sempat memfotokannya saat ia berbicara dengan mitsuki" - aku
"hmm? coba lihat fotonya" - jonggun
"nih fotonya" kataku sembari memperlihatkannya dari hp ku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"cowok gila" kata jonggun dengan nada sedikit kesal
"bagaimana bisa kamu memfotokannya?" tanya jonggun
"kemarin aku pulang sendiri, saat melewati gang aku melihat ryuhei & mitsuki sedang berbicara" kataku
"lagian bocah 14 tahun begitu banyak gaya dengan membawa motor berat lalu menggoda cewek yang dibawahnya segala" kata jonggun
"heh gun gabole begitu, mitsuki emang cantik sih .. jadi wajar kalau ryuhei suka" kataku sambil tersenyum kecil
"cantikan lu, mitsuki cuma bermodalkan status anak baru makannya dia keliatan menarik, anak2 smp itu norak semua, ada hal yang baru pasti heboh. biar gue tebak ya, pasti yang suka mitsuki bukan cuma ryuhei" kata jonggun meyakinkan aku
"haha gun bisa ajaa, tapi sepertinya benar begitu, karna setahuku teman cowo sekelasku pada bilang kalau mitsuki adalah gadis tercantik baru2 ini" kataku
"ya sudahlah, tidak perlu dipikirkan terlalu berlebihan, abis lo lulus ikut gue ke korea ya?" - jonggun
"l - loh gue SMA dimana nanti? gimana biaya hidup gue? gue tinggal dimana?" tanyaku
"tenang aja, semuanya bisa gue atur sampe lo bener2 nyaman." kata jonggun
"iya nanti aku bicarakan ini ke kedua orang tua ku dulu" kataku
"omong omong festival kembang apinya masih ada sekarang?" tanya jonggun
"hmm ntahlah, tapi setau ku ada semacam pasar malam, mau kesana untuk mencoba beberapa wahana?" tanyaku
"wah boleh juga, untuk sekarang mau jalan2 keluar?" tanya jonggun sambil menjulurkan tangannya
Aku & Jonggun keluar dari rumah untuk mencari angin segar, tapi tiba tiba ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jong? sejak kapan lo disini? & kenapa lo ga ngasih tau?" tanya ryuhei
"wah wah orang yang kutunggu kehadirannya akhirnya hadir juga"
"apa maksud lo jong?, cil, jonggun kenapa?" tanya ryuhei yang kebingungan
"i .." belum sempat menjawab, jonggun menarik kerah ryuhei & berkata
"BRENGSEK!, gue bilang jagain (name) bukan malah menyakitinya, janji lo kemana ryuhei!?" kata jonggun dengan marah
"gue? gue nyakitin gimana sih sialan?" tanya ryuhei yg membalas menarik kerah jonggun juga
"CUKUPP" teriak ku
"udah gun, ryuhei, jangan berantem."
"maaf ya ga ngabarin ryuhei kalo gun mau dateng & maaf ya gun nyerang tiba tiba, udah ya semuanya." kataku sambil mengepal tanganku
bagaimana bisa aku melihat pemandangan seperti ini .. mereka sudah bersama ku sejak kecil, tidak boleh berakhir begitu saja.
"maaf gue jadi kelepasan" kata gun sambil menghela nafas
"cil, gue nyakitin lo?" tanya ryuhei sambil memegang bahu ku
"ng - ngga" kataku sambil mengalihkan pandangan
"loh (name)? jujur aja sih ke ryuhei" - jonggun
aku langsung menarik tangan jonggun & pergi dari situasi ini
"gun, lebih baik cuma lo yg tau perasaan gue ke ryuhei, ryuhei gaboleh tau perasaan gue .." kataku dengan kepala sedikit menunduk
"sampe kapan lo mau pendem perasaan lo sendiri?"
"sampe gue bener bener bisa rela kalo ryuhei suka sama yg lain .."
sebenarnya hari ini cukup kurang mengenakan .. situasinya sedikit kacau, aku yang terus memendam & jonggun yang terus bertahan mencoba meyakinkan aku
