DREAM

07

"Aku butuh informasi tentang, dimana Byun Baekhyun tinggal."

.

.

.

.

Jungkook menelan ludahnya. Setengah mati ia menahan rasa gugupnya. Hey! Jeon Jungkook itu orang yang terkenal cool dan arogan dan—ia tidak mau menjatuhkan citranya itu. Ya, kecuali mengejar-ngejar Baekhyun sih. Itu agak sedikit berbeda lagi ceritanya.

Tok—Tok—Tok—

'Oh, ayolah! Cepat bukakan pintunya kenapa?!' Jungkook sudah tidak tahan lagi. Lututnya sudah benar-benar terasa lemas sekarang, 'Ya tuhan sekali saja kumohon, semoga Baekhyun ada dirumah.' Karena Jungkook benar-benar ingin bertemu dengan Baekhyun sekarang!

Cklek—

Hampir saja Jungkook terjengkang kebelakang karena terkejut, siapa lagi ini? Mana Baekhyun?!

"Kau siapa?" tanya Jungkook tanpa basa-basi. Sedangkan namja itu mengernyitkan dahinya bingung, "Harusnya aku yang bertanya, kau siapa?" anak itu balik bertanya dengan nada yang terdengar sedikit menyebalkan ditelinga Jungkook.

Jungkook mendelik, baru kali ini dalam seumur hidupnya, ada orang yang tidak mengenal Jeon Jungkook?! 'Jesus, apa kau tidak punya televisi?!' gerutunya dalam hati. Siapa yang tidak mengenal seorang Jeon Jungkook? Penyanyi tampan yang digandrungi banyak orang terutama yeoja dan—

Aish, sudahlah. Jungkook tak mau membuang banyak waktunya yang berharga.

Oke, sepertinya kali ini Jungkook harus menjatuhkan citranya. 'Demi Baekhyun oke, ini demi Baekhyun.'

"Eumh, m-maaf—" Oh, rasanya Jungkook ingin muntah. Ia tidak pernah meminta maaf pada siapapun! Tidak akan pernah dan tidak sudi dan—

"A-aku kurang sopan tadi," 'Oh My godness Jeon Jungkook, what the hell is it?' Jungkook setengah mati menahan rasa malunya dalam hati. Mengumpatlah sesukamu selagi tak ada yang mendengar.

"Tapi, aku—hanya ingin mencari Baekhyun." Fyuh, akhirnya.

"Maksudmu, Baekhyun hyung?" Jungkook sepertinya pernah mendengar suara bocah ini, 'Sudahlah Jungkook kau terlalu banyak berpikir!'

Tanpa pikir panjang, Jungkook langsung mengangguk dengan semangat. Taehyung mendengus, "Hh—kenapa tidak bilang daritadi? Yasudah sebentar aku panggilkan dulu, dia sedang berada dikamarnya."

Jungkook hanya mengangguk, ia mengepalkan kedua tangannya dengan gemas. Ia tidak sabar bertemu dengan Baekhyun, ia benar-benar sangat—

Cklek—

"Maaf, tapi—Baekhyun hyung sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun." tatapan berbinar yang terpancar dikedua mata Jungkook mendadak langsung bergantikan dengan tatapan kesal.

"Mwo?!"

"Ya! Aish! Tidak usah meneriakkiku seperti itu! Tapi aku benar-benar minta maaf, Baekhyun hyung sedang tidak mau diganggu," seru Taehyung lagi. Membuat puncak kepala Jungkook tiba-tiba merasa mendidih. "Tidak mau diganggu ya?"