12

96 7 47
                                    

.

.

Tok—Tok—

Cklek

Pemandangan yang pertama kali Taehyung lihat saat membukakan pintu utama rumahnya adalah, teman hyungnya, entah siapa namanya ia juga tidak bisa terlalu mengingatnya. Intinya lelaki itu sangat tinggi dan parahnya memeluk lengan lelaki disebelahnya—yang lebih tinggi lagi. Taehyung terdiam sebentar, memikirkan apa yang pantas untuk ia ucapkan, selamat datang,hai atau... Ha! Ia tahu.

Taehyung hendak membuka mulutnya sebelum Daniel menyela terlebih dahulu, "A-a! Jangan bertanya, aku hanya ingin bertanya dimana Baekhyun. Apakah dia ada dirumah?" Taehyung tak bisa berhenti memasang ekspresi terkejutnya karena melihat adegan lovey dovey antar lelaki yang menjijikan yang sungguh—Ya Tuhan, Taehyung saja tidak sanggup menjelaskannya.

"Ya! Anak kecil, kenapa kau diam saja?!" seru Daniel sebal. Ia masih asik bergelayutan manja dilengan Lucas. Lucas sendiri terkekeh mengalami banyak perubahan sikap dari kekasihnya. Ia jadi ingin cepat-cepat mengajak Daniel menikah, menyusul Baekhyun dan Jungkook. Taehyung mendengus melihat tingkah keduanya, "Ck, kalau kau bertanya dimana hyungku sudah jelas jawabannya adalah mereka sedang bulan madu. Jelas-jelas mereka baru saja menikah. Dan, kalau kau mengataiku anak kecil, hell! Aku sudah sma tahun ini dan aku bukan anak kecil lagi!"

Daniel mengerjapkan kedua matanya lucu, sedangkan Taehyung yang menerima tanggapan seperti itu malah bersungut kesal. "YA! Pergi kalian, hush! Aku jijik melihat pasangan gay bermesraan didepanku setelah hyungku, Ya Tuhan!" Taehyung berlagak memijit pelipisnya dengan sangat berlebihan. Daniel malah balik menatapnya kesal, "YA! Apa kau bilang?! Dasar anak kecil! Bedebah kau! Tak ada bedanya dengan kakakmu itu! Lucas~!"

Setelah mengomel seperti itu, Daniel mengubah mimik sebalnya jadi menggemaskan lagi. Dan sumpah, rasanya Taehyung ingin menggaruk wajah teman hyungnya itu kalau tidak ingat dia hanyalah seonggok manusia yang idiot dan menyukai penis seperti hyungnya.

"Pergi kalian!"

"Enak saja! Kau mengusir kami?!" Daniel membalasnya masih sambil memeluk lengan Lucas. Lucas menggeleng melihat pertengkaran mereka. "Tentu saja! Dasar kalian gay menjijikan! Iuhhh!"

"Aku berani bersumpah akan menertawaimu kalau sampai kau menikahi lelaki seperti yang dilakukan hyungmu, Byun Taehyung!"

Taehyung terdiam. Mencerna apa yang dikatakan Daniel sebelumnya.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

"Ya! Dasar tiang idiot! Pergi!"

Lucas menengahi dengan memeluk pundak Daniel dari belakang, "Sudah ayo, jangan membuat keributan."

"Aku tidak terima dengan setan kecil ini, Lucas!"

"Sialan! Pergi kalian!"

Akhirnya Daniel ditarik paksa oleh Lucas, karena membuat keributan untuk kesekian kalinya. Taehyung jadi berpikir bahwa ia dikelilingi banyak orang penyuka sesama jenis disekitarnya. Ya Tuhan...

.

.

.

.

"Hyung! Dingin!" Baekhyun menjerit sambil mencengkram kedua bahu lebar Jungkook tat kala merasakan seluruh tubuhnya sudah masuk. Sungguh, berenang disore hari adalah ide paling buruk yang pernah ada.

Jungkook hanya bisa tertawa menanggapi sikap Baekhyun yang berlebihan. Tapi ia senang karena dengan begitu anak itu takkan melepaskan dekapan eratnya. Tubuh mereka sama-sama tak memakai apapun, dan itu membuat sensasi kesenangan sendiri bagi Jungkook—yang memang dasarnya mesum.

DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang