BAB 10.
"Saat rasa kecewa tiba, kamu akan lebih menyadari betapa pentingnya mencintai diri sendiri"
✎ Nanda Refo Arabian
(Randa Arabi K.)•
•
•
Cuacanya saat itu terasa semakin dingin, Nela menoleh ke arah jendela melihat hujan turun semakin deras. Heran sekali, teman-teman nya yang lain langsung pergi pulang tak peduli hujan badai yang menerpa diluar sana. Atau mungkin mereka semua tengah menunggu hujan reda di dekat parkiran.
Yup, mereka tidak bisa pulang sekolah karna hujan deras
Tapi Nela lebih memilih tetap dikelas, dan tentunya ia tak sendiri. Putra ada duduk disebelahnya, membiarkan kepala nya sedikit bersandar di bahu laki-laki itu. Mereka berdua memang sengaja menunggu kelas kosong supaya tidak ada yang curiga, Bella kadang juga heran dan pernah bertanya ke Nela kenapa setiap pulang sekolah Nela selalu pulang paling akhir. Kalau bukan karna menunggu Putra, Nela pasti sudah pulang lebih dulu. Tapi Nela tidak pernah menjawab seperti itu dan ia tidak menanggapi pertanyaan Bella.
Sepertinya Putra sedikit tidak tenang, Nela merasakan pergerakan dari Putra yang membuat kepalanya kini terangkat karna sedikit terganggu dengan pergerakan itu.
"Maaf, kamu tidur ya?"
Tanya Putra memperhatikan wajah Nela dari sampingNela menggeleng sambil meregangkan kedua tangannya
"Engga kok, Kamu kenapa? Kayak gelisah gitu"Putra tersenyum lalu menggeleng
"Kamu masih marah?""Emm engga kayaknya"
"Kok pake kayaknya?" Wajah Putra seperti ingin cemberut, haha lucu sekali.
Nela terkekeh pelan
"Makanya kalo ngomong itu di sensor dikit""Shh aduh!"
Nela sedikit mencubit perut Putra sampai terdengar rintihan dari cowok itu
"Film dewasa kali yang di sensor"
Putra mengusap perutnya yang sedikit sakit"Put! Putra!"
Putra mendengar teriakan seseorang memanggilnya. Ternyata itu Arul yang memanggilnya dari luar jendela yang terbuka
Dengan cepat Putra berdiri dan berjalan menjauh dari bangku Nela untuk menghampiri sahabatnya itu.
"Kok lo belom pulang?"
Putra bertanya lebih dulu untuk mengalihkan pandangan Arul dari NelaSepertinya Arul penasaran siapa yang duduk disebelah Putra
Arul menahan kedua tangannya di pinggang.
"Oh gitu? Menurut lo kenapa gue belom pulang?"Putra malah serius berpikir kenapa Arul belum pulang. Dan setelah sinyal di otaknya terhubung, Putra menjentikkan jarinya
"Ah iya juga, masih hujan"
Arul memutar matanya, sekilas ia melirik ke arah Nela.
KAMU SEDANG MEMBACA
VERZANDRA PUTRA
Teen Fiction"Tokoh istimewa di masa putih abu-abu" '•──────────────────────'• Namanya Putra Seorang laki-laki berbadan tegap, tinggi, dengan postur tubuh yang bagus jika dilihat, juga parasnya yang sempurna. Dirinya yang lekat dengan lambang osis V3 dilengan k...