Dalam keramaian, Melihat kamu berjalan menjauhiku. Terlihat dibalik punggungmu yang gagah itu, kamu begitu semangat. Tidak lagi menoleh ke belakang atau menungguku lagi seperti yang kamu lakukan sebelum – sebelumnya.
Setelah apa yang telah kita lalui, 2 tahun adalah waktu yang sangat cepat kusadari ketika kamu meninggalkanku. Banyak hal yang terjadi dan seburuk apapun itu kamu tetap disampingku. Yah... hingga saat ini. Mungkin ini hanyalah sebagian cerita dari banyak kisah anak seumuran kita. Cerita yang tidak pernah kukira akan mempengaruhi hidupku tentang kehidupanmu. Sejenak, aku berfikir untuk mengejarmu lalu menggenggam sakit yang aku rasakan saat ini, namun semuanya sudah tidak bisa. Sambil melihatmu yang semakin hilang dariku, hatiku tetap berbisik. Apakah kamu mendengarkan ku ?
"Reyan, aku menyukaimu."
- 2 Tahun Lalu -
Kukuruyuk !!
Lisa terbangun. Mendengarkan ayam berkokok menyambut pagi. Ia menyeret tubuhnya bangun dari ranjang dan segera duduk. Matanya masih tertutup, menunduk malas enggan mengangkat kepalanya. Beberapa menit berlalu, merasa dirinya melayang cukup jauh, remaja muda dengan rambut hitam tergerai panjang sebahu itu membuka mata lalu menepuk – nepuk wajah dengan kedua tangannya. Menghembuskan nafas dengan kuat sebelum akhirnya bergegas mengambil handuk berwarna kuning yang ber-list biru di tiang jemuran kecil dan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Begitu luas seperti aula. Kamar Lisa begitu mewah. Yah, Ia memang anak dari sang Ayah pemilik salah satu perusahaan di Indonesia, tepatnya di Bogor, yang menjadi cabang dari perusahaan terbesar di Jepang. Dan Bunda yang berperan sebagai seorang designer sebuah butik kecil. Jadi, tidak begitu heran jika penghasilan Ayah dan Bunda Lisa bisa membuat rumah yang di huni begitu besar. Semua serba ada, dari makanan selalu disediakan tiga kali sehari dengan porsi dan kebersihan yang terjamin, kebersihan dan keamanan yang ketat. Memiliki pembantu rumah tangga yang terdiri 7 orang banyaknya. Yaitu yang bertugas untuk masak, bersihkan rumah, merawat tanaman, menjaga keamanan, dan supir sebanyak 3 orang. Hal itu dikarenakan rumahnya yang di huni begitu besar dan kesibukan orangtua yang tak bisa di hentikan.
Setiap kamar memiliki ruang khusus pakaian, ruang tamu berukuran mini dan ruang kantor untuk Ayah serta ruang belajar di masing – masing kamar ke tiga anaknya. Khusus untuk Bunda, terdapat ruang designer tersendiri berukuran mini karena memang sifatnya yang cenderung sederhana.
Sekeluarga memiliki 3 mobil, pertama tentu mobil Ayah untuk ke kantor; kedua, mobil Bunda untuk ke butik, toko-nya bernama "Dresses"; dan terakhir mobil untuk mengantar Lisa serta kedua adik kembarnya di setiap keperluan. Termasuk sekolah tentunya. Semua yang dimiliki Lisa adalah impian para wanita, menjadi putri yang bisa menikmati kemewahan dan bermanja ria.
Sebenarnya keluarga Lisa sepenuhnya bisa menjalani rutinitas yang dilakukan sebagai tingkatan manusia yang sederhana, akan tetapi banyak pekerjaan diluar itu yang mendesak mereka sehingga untuk memilih di layani. Darah Jepang yang dimiliki Ayah Lisa menuruni sikap mandiri dan berjuang keras demi apa yang ingin di tuju. So, keluarga Lisa bukan tipe yang manja dan sombong. Jika ditanyakan pada pembantu mereka, mungkin jawabannya adalah "Majikan paling buaaaaik sejagat raya !"
Setelah perlengkapan untuk ke sekolah telah selesai disiapkan dan sarapan sudah benar – benar masuk ke dalam perut, pandangannya teralih dengan kalender di sudut meja. Awal agustus di hari Senin ... benar, ini tahun kedua Lisa bertahan di SMA yang penuh dengan tantangan.
Bukan seorang pelajar yang pintar, hanya biasa saja. Meskipun begitu, Ia memiliki wajah yang menarik. Lisa memiliki kulit putih, serta pipi yang merah merona seperti bunga sakura, bersinar . . . tunggu, ini bukan iklan. Lisa memang cantik, peranakan Jepang dan Manado itulah yang membuat Ia sedikit populer di Sekolah. Sedikit ? nanti akan dijelaskan. Tapi meskipun begitu, Lisa bukan tipe wanita yang manja dan cengeng, hanya saja penakut serta malu jika dihadapkan dengan sesuatu yang berbau ilmu pengetahuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Library of Heart
Teen FictionLisa harus terjebak dan membersihkan perpustakaan yang besar dan merepotkan. Namun, Reyan tidak bisa dibiarkan mengerjakan semuanya sendirian karena kesalahan yang Lisa lakukan. Meskipun tidak sengaja, namun Lia bertanggung jawab atas perbuatannya...