1.Satu

132 13 6
                                    

Halo ini cerita pertama ku,
Jika ada kesalahan penulisan kata mohon di maklumi.
Makasih yang udah mau mampir, semoga suka dan jangan lupa vote dan komen.

___________________________________________

Hari ini seorang gadis cantik tengah berlarian di pinggir jalan, yang sedang mencari angkutan umum untuk pergi ke sekolah.

"A sial gue telat lagi nih " Kalimat gerutuan itu sekarang sedang di ungkapkan oleh Mira Almahera seorang gadis cantik yang menduduki kelas X IPS 2 , di sekolah SMA PANCA BAKTI

"Byurrrr"

"Anj!!" .Umpat Mira.

Dan sepertinya ini adalah hari kesialan bagi Mira, bagaimana tidak baru saja ia berhenti untuk menetralkan nafasnya kembali, tiba-tiba dari arah belakangnya terdapat mobil berkecepatan tinggi sedang melaju dari arah belakangnya dan tepat di dekat Mira berdiri sekarang terdapat genangan air tentu saja saat mobil itu melintas genangan air itu akan mengenai Mira.

"Woi berhenti lo!!". Teriak Mira.

Tetapi mobil tersebut tetap melaju kencang tanpa memperdulikan teriakan dari Mira

" Gue tandai lo ya, Dasar manusia biadap lo! " .Teriakan kesekian kali dari Mira yang sudah habis kesabarannya.

****

Sesampainya di sekolah gerbang sekolah sudah tertutup.

"Pak saya mohon bukain gerbangnya".Teriak Mira memohon kepada satpam yang menjaga gerbang

Tak lama dari itu satpam yang menjaga gerbang pun menghampiri Mira, yang tak lain adalah Pak Mamat

" Ngak bisa dong neng, kan udah lewat waktunya ". Jawab Pak Mamat.

" Yah kok gitu si pak, kan baru telat 15 menit doang" . Balas Mira ngotot.

"Ya ngak bisa dong neng, nanti saya bisa di pecat kalau bukain gerbang buat eneng". Jawab Pak Mamat.

Tiba-tiba tangan Mira, ditarik oleh seseorang dan membawanya ke tembok belakang sekolah.

" Woi lo siapa anjir?, tiba-tiba narik tangan gue". Tanya Mira dengan emosi dan sekaligus memberontak untuk di lepaskan tangannya oleh seseorang itu.

"Bisa diem ngak? ". Tanya orang itu balik dengan nada suara yang dingin.

" Ya lagian tiba-tiba narik tangan gue". Balas Mira, "Jangan-jangan lo mau nyulik gue ya ? ". Sambung Mira dengan raut mengintimidasi.

" Nggak ada gunanya gue nyulik lo". Balas orang itu.

"Lha terus ngapain lo narik gue kesini ?". Tanya Mira.

"Naik".Titah orang yang berwajah dingin itu.

" Ha gimana caranya?". Tanya Mira polos

"Itu ada tangga lo bisa pakek tangga itu buat naik". Jawab orang dingin itu. Rasanya orang itu sekarang ingin menendang gadis yang ada di dekatnya sekarang ke kutub utara karena tingkat kebodohannya.

"Cepat naik nanti ketahuan pak Mamat". Ucap orang itu lagi.

"Oke gue naik tapi awas ya lo jangan sampai ngintip, nanti kalok lo ngintip gue tonjok lo". Ancam Mira tak main-main.

"Hmm". Jawabnya singkat.

Lalu Mira pun mulai menaiki tangga dan orang itu memegangi tangganya, sesampainya diatas.

"Ini gimana cara turunnya?".Tanya Mira bingung.

"Lo tinggal lompat aja". Jawab orang itu enteng.

"Ngak bisa lah inikan tinggi nanti kalok kaki gue patah gimana? ". Mira sudah panik dan bingung memikirkan dirinya melompat dari atas tembok ini saja sudah membuat nya sangat cemas, karena bagaimana pun Mira takut akan ketinggian.

"Yaudah tunggu disitu gue naik". Ujar  orang itu.

Lantas orang itu pun segera menaiki tangga itu untuk sampai diatas tembok pembatas.

Sesampainya diatas orang itu  menunjukkan caranya menuruni tembok pembatas itu kepada Mira.

" Gue tunjukkin caranya turun ". Orang itu lalu mulai membenarkan posisinya untuk bersiap turun dari tembok pembatas itu dengan cara melompat.

" Ehhh tunggu dulu lo mau kemana? ". Tapi Mira dengan cepat menahan orang itu untuk melompat.

" Mau turunlah masa mau terbang ". Balas orang itu dengan bersiap akan melompat.

" T_tapi gue gimana masa gue disini terus? Nanti kalok gue mati disini gimana coba?, gue takut ketinggian ". Jawab Mira ketakutan

" Lo gak bakal mati kalok gue tinggal disini ".  Belum sempat dirinya lompat tiba-tiba tangannya di tarik oleh Mira dan menghilangkan keseimbangannya pada khirnya pun mereka jatuh dari tembok pembatas itu secara bersamaan

" Bruuukkk"

"Awww, Akhhh". Erang Mira dan orang itu secara bersamaan.

Dan sekarang posisi kepala Mira berada di atas dada orang itu,  Mira yang menyadari posisinya sekarang ia pun segera beranjak berdiri dari posisinya tadi.

" Sorry gue nggak sengaja ". Ucap Mira sembari mengulurkan tangannya berniat membantu orang itu, karna posisi orang itu yang masih terduduk di bawah.

Orang itu yang mendapatkan uluran tangan dari Mira hanya memandanginya dan mulai beranjak berdiri sendiri tanpa ingin menggapai uluran tangan dari Mira.

Mira yang merasa diabaikan pun segera menarik uluran tangannya dan mulai menghadap orang itu.

"Sorry gue nggak sengaja tadi suer deh ". Mira meminta maaf kepada orang itu sembari mengangkat jari telunjuknya dan jari tengahnya membentuk huruf V

" Serah lo". Balasnya dingin dan langsung beranjak pergi dari sana.

Tetapi baru beberapa kali kakinya melangkah tiba-tiba suara seseorang menghentikan langkah kakinya.

"MIRA AXEL!, NGAPAIN KALIAN DISINI!?". Teriak seseorang yang berada di belakang mereka berdua.


Terimakasih yang udah mau baca<3
Jangan lupa vote dan komen <3
Sampai jumpa di eps 2
Bay -bay 👋👋👋

MIRAXEL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang