6

2.3K 133 1
                                    

"Lim, anterin aku ke mall bisa, aku pengen belanja sekarang" Ucap jennie

"Hah?, lo punya kaki punya tangan kan, bisa nyetir sendiri atau mungkin di anter sopir"ketus lim

"Aku pengennya sama kamu lim" Rengek jennie sembari mempoudkan bibirnya

"Idih, sok imut lo, yaudah buruan ganti baju sana" Ucap lim, jennie mengangguk dengan semangat

Mereka kini sudah berada di dalam mobil dan lim sudah melajukan mobilnya

"Lo mau beli apa sih" Tanya lim

"Baju buat aku sama kamu, sepatu, celana yang couple lan"lim melotot mendengar jennie

"Lo aneh aneh aja sih,  serah lo dah yang penting lo seneng" Lirih lim

"Gumawo, husband" Jennie benar benar membuat lim bergidik ngeri mendengarnya

"Sekalian gw beli rokok ntar" Gumam lim yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari jennie

"Sejak kapan kamu ngerokok?"

"Sejak nanti, ini juga mau coba" Saut lim

"Seulgi jisoo bambam ngerokok?" Lim menggeleng

"Gak usah, orang yang lain gak ngerokok kamu malah mau ngerokok, gak boleh"Pekik jennie

" Yakan gw mau coba, siapa tau doyan kan"lim benar benar membuat jennie ingin sekali menarik mulutnya

"Gak boleh, kalo kamu tetep mau ngerokok aku bakalan ikut ngerokok" Ancam jennie

"Lo cewek anjir, apa kata orang ntar, gak usah aneh aneh lo" Kesal lim

"Ya makanya kamu gak usah ngerokok, awas aja kamu sampe berani beli apalagi ngehisapnya" Jennie mengucapkan kalimatnya dengan menatap tajam limario

"Iya jennie iya, gak jadi gw" Saut lim

"Bagus" Jennie menganggukkan kepalanya

"Jennie"

"Ya?"

"Lebih enak Sampoerna atau surya, atau mungkin esse"

"LIM!, MAU AKU PUKUL!" jennie meninggikan suaranya dan hampir saja memukul lim menggunakan tas miliknya

"Iya iya bercanda gw, sensi amat sih" Saut lim

"Lebih enak bibir aku" Celetuk jennie

"Mulai nih anak, mesum banget sih lo" Dengus lim

"Ya kan cuman sama kamu doang" Ucap jennie memancarkan senyumnya

"Taulah, pusing gw"

"Itu tandanya perlu ciuman dari aku, baru bisa sembuh" Saut jennie yang memberikan lim memicingkan senyumannya

"Aneh lo, mana mungkin ci-"

Cup

Jennie mencium pipi limario yang membuatnya berhenti berbicara

"Sembuhkan? "

"I iya" Saut lim yang membuat jennie mengeluarkan gummy smilenya

"Kalo gak di iyain bisa panjang ini urusannya" Batin limario

•••

"Lo sekarang berangkatnya pagi mulu, jadi gak bisa bolos kan kita" Dengus bambam

"Ya.. Semenjak dia berangkatnya bareng si jennie, rajin banget dia sekarang" Timpal jisoo

"Yaelah, besok atau lusa juga bisa,santai aja kali" Saut lim

You are everything to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang