23

1.8K 100 1
                                    

"hai"seseorang mengulurkan tangannya di depan jennie saat jennie sedang duduk sendirian di depan kelasnya, Jennie hanya mengerutkan keningnya dan enggan membalas jabatannya

"Aku yeonjun, aku siswa baru di sini, kamu jennie kan?, Boleh kita menjadi teman?"jennie lagi lagi hanya menatapnya sekilas lalu kembali ke buku yang ia pegang

"Temen gw udah banyak"ucap jennie tanpa meliriknya sama sekali

"Em.., boleh kenalan doang gak?" Yeonjun ini si pemaksa sepertinya, dan lagi lagi jennie mengacuhkannya

"Boleh aku duduk?"tanyanya, Jennie tak menjawabnya, yeonjun langsung duduk di samping jennie yang membuat jennie menatapnya tak suka

"Tempat di sini banyak, gak usah deket deket"ucap jennie dengan berdiri dari tempat duduknya

"Sorry"ucap yeonjun yang membuat jennie menghelakan sangat kasar nafasnya

Jennie yang hendak pergi tiba tiba saja terpleset, yeonjun dengan sigap menatapnya, para siswa dan siswi yang berada di sana menatap mereka, begitu juga dengan irene rose seulgi jisoo dan bambam, jangan lupakan limario yang juga sedang menonton mereka

"Kamu gapapa?"tanyanya tanpa melepaskan jennie darinya

Jennie mendorongnya menjauh namun sayang, lim melihat semua itu, bahkan hampir semua siswa dan siswi

Lim hanya diam, wajahnya datar, tentu dia cemburu, namun marah di depan semua orang bukan hal yang bagus baginya sekarang, dia punya cara tersendiri

Jennie berlari mendekati lim, dia dengan cepat menjelaskan semua yang terjadi, lim memang terlihat mendengarnya, namu aslinya lim tak mau menerima penjelasannya

"Lim ini bukan seperti yang kamu pikirin, aku tadi mau pergi, aku tadi mau jatuh dan dia-"

"Gak usah dijelasin"potong lim, irene rose atau mungkin ketiga lainnya tak bisa membantu jennie, mereka juga melihatnya dengan mata mereka

Tzuyu merasa senang, jika lim marah dia bisa leluasa untuk mendekati lim dan membuat lim nyaman dengannya

"Wah parah banget si jennie, pacar apaan kayak gitu"

"Pasti sakit banget sih ngeliat orang yang kita cinta lagi pelukan sama orang lain"

"Parah lo Jennie"

"Sama aku aja lim, dijamin gak nyakitin"

"Padahal lim baru aja sembuh udah ngeliat pemandangan kayak gini"

"Gw kalo punya cewek kayak gitu udah gw putusin sih"

Mereka berkomentar, kali ini jennie hanya diam, tak ada yang membela jennie kali ini

"Lim maaf, aku bahkan gak kenal dia siapa, itu cuman gak sengaja lim" jennie tetap berusaha menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

Lim pergi Melawati jennie begitu saja, jisoo bambam dan seulgi mulai mengikuti mereka walau pandangannya berkali kali tertuju pada jennie

Irene sepertinya kecewa dengan jennie, tapi rose lebih kecewa, lim sahabatnya dari kecil bukan?

"Unnie percaya sama aku kan?, Aku gak ngelakuin itu semua dengan sengaja eon, aku beneran kepleset" jelas jennie menggenggam kedua tangan irene

"Gw percaya kok"irene tersenyum manis meyakinkan jennie

Jennie menatap ke arah rose yang menatap dirinya seolah tak percaya dengan apa yang ia lihat tadi

"Rose aku-"

"Maaf eon, untuk kali ini aku kecewa sama unnie"rose pergi menyusul lim dan yang lainnya, meninggalkan irene dan jennie berdua

You are everything to meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang