"Lana... " Ucap kakak pertamanya -- Justin
"I-iya kak? Ada apa? " Tanya alana kepada kakak pertamanya dengan raut gelisah
"Ini surat apa? Kok jatuh dari tas kamu dek, dilihat - lihat seperti surat hasil pemeriksaan dari dokter " Kata Justin sang kakak pertamanya
"Ooo ini kak, ini emang surat dokter " Kata alana dengan raut yang mencurigakan
"H-ha surat dokter? Kamu sakit dek? " Tanya sang kakak Justin kepada adeknya
"Bukan aku kak, itu suratnya temanku " Ucap alana sambil ragu
"Masa sih dek? " Kata justin sambil memperlihatkan raut yang curiga
"Kalau enggak percaya buka aja kok kak " Kata alana kepada sang kakak
"Oke kalau begitu, kakak bukanya ini " Ucap justin sambil membuka surat hasil pemeriksaan dokter tersebut
Setelah justin membuka surat tersebut, baru justin percaya bahwa surat tersebut mencantumkan nama teman alana
"Bagaimana kak? " Tanya alana saat selesai melihat sang kakak sudah membuka surat tersebut
"Oooo iya ya, ya sudah kalau begitu. Tapi kenapa kamu yang simpan dek? " Kata justin sambil bertanya kepada alana
"I-itu kak, temannya adek takut aja kalau orang tua dan keluarganya tahu kak " Kata alana sedikit ragu
"Ooo begitu dek, ya sudah dek kalau begitu kalau ada apa - apa sama adek bilang ajanya langsung sama kakak maupun yang lainnya " Ucap justin
"Siap kak, " Ucap alana kepada justin
Setelah itu justin langsung ikut bergabung dengan orang tuanya dan keluarganya dan sedangkan dengan alana dia masih bimbang akan surat hasil pemeriksaan tersebut
"Huh... Untungnya aja enggak ketahuan kalau ketahuan bisa - bisa aku yang habis diceramah sama kak justin " Ucap alana dengan perasaan lega
"Ya sudah lah kalau begitu, aku mau ke kamar setelah itu mau minum obat sekalian di kamar " Kata alana dan segera hendak pergi menuju ke kamarnya
Setelah itu alana pun langsung menuju ke kamarnya untuk melakukan kegiatannya setelah pulang sekolah melakukan apa saja
Di dalam kamar
"Huh... Capeknya, tadi juga nyiksa bangetnya namanya penyakit itu " Ucap alana saat sudah berada di dalam kamarnya sambil mengeluh akibat kejadian tadi
"Hmm... Habis ini mau ngapainnya? Ooo iya mau bersih - bersih setelah itu minum obat dan langsung ke bawah " Kata alana
Setelah itu alana pun langsung melakukan kegiatan tersebut dengan senang hati dan setelah melakukan itu alana pun langsung melakukan kegiatan yang ke dua yaitu dirinya harus minum obat agar tidak kambuh
"Huh... Akhirnya sudah selesai kegiatanku dari mandi sampai minum obat, sekarang waktunya untuk turun ke bawah biar bisa kumpul sama yang lainnya " Kata alana seorang diri
Setelah itu alana pun ikut ke bawah untuk berkumpul bersama dengan keluarganya agar tidak dicurigai oleh sang kakak pertamanya
Di bawah
"Ooo adek, adek sudah di bawah? Sini dek kumpul " Ucap Joshua -- Kakak kedua alana
"Hehehe, iya kak " Ucap alana kepada sang kakak kedua
"Ya sudah sini dek, kumpul " Ucap Joshua
"Iya - iya kak, ini jalan " Kata alana
Setelah itu alana pun langsung menghampiri keluarganya untuk berkumpul bersama, setelah hari mulai malam mereka pun langsung bergegas untuk bersiap - siap untuk melakukan makan malam bersama seperti kegiatan rutin mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐘𝐀𝐍𝐆 𝐇𝐀𝐌𝐏𝐈𝐑 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈
Teen Fiction"Kak boleh atau tidak aku menyerah dengan semua ini? " Tanya alana pada sang kakak pertama "Jangan nyerah dulu ya dek, sebelum kakak menyuruh mu itu menyerah " Kata justin kepada alana sambil nada bergetar ...