Lima : Disconnected 🔞

345 13 0
                                    

WARN! ADEGAN DEWASA 🔞

🐺🐱🐺🐱🐺
🐱🐺🐱

Tit tit tit pippppp

Kiran melongok dari sofa ruang tengah ke pintu masuk apartement. Keliatanya orang yang dia tunggu sudah pulang dirinya menoleh ke arah jam di pojok kanan TV kemudian merengut sebal. Coba difikir sudah tau ada orang yang nunggu bisa bisanya si bangsat satu ini malah pulang jam tiga pagi kenapa gak sekalian nginep di luar aja sih?

Langkah gontai Agan mendapatkan raut wajah jijik dari Kiran. Habis jadi bandar party ternyata. Wajah sih bandar judi namanya juga udah pasti model bajingan kayak gini kalo soleh mah udah jadi ustad ini orang.

Kiran bangun dari duduknya mendekat ke arah Agan sambil menjepit hidungnya dengan tangan kiri. Kalo udah capek gini bau alkohol bikin muntah. Helm di tangan Agan di ambil dan di simpan di kaki meja depan sofa.

"Apa?!" Kiran merasa risih dengan pandangan Agan yang seakan akan mau nerkam dia.

Smirk muncul dari belah bibir Agan membuat Kiran mendorong baju kiri agan dengan tangan kanannya.

"Apasih loh!" 

Kaos putih panjang tipis mencapai paha Kiran itu di tarik membuat sang empu menumbruk badan Agan. Baru mau me dorong supaya lepas dari ancaman bahaya Kiran malah terjabak dibawah agan.

Srekkkk dughh

Tubuhnya jatuh di atas sofa dengan Agan yang mengunci kakinya membuat Kiran gak bisa berdiri.

Chup

Satu kecupan di telinga belakang Kiran dirspon dengan merindingnya bulu kuduk si kecil.

"Lo gak mau rasain? For play?" Ucap Agan dengan sengau sembari kembali menciumi titik sensitif Kiran mengundang libido pihak bawah itu.

Mau menolak tapi sudah kepalang nafsu rasanya Kiran mau teriak karena harga dirinya dijatuhkan.

"Fuck gan, you need to clear everything"

Mendengar respon positif dari Kiran agan menjadi berapi-api dengan secepat kilat tangannya merobak kaos oblong milik Kiran. Membuat sang empu kaget membuka lebar matanya sepertinya Kiran mulai ragu kalau begini.

Chup

Chup

Layaknya profesional Agan mencium kedua puting pink milik Kiran memancing libido si cantik naik. Tanganya kananga mulai bermain mengelus pingang ramping itu dengan sensual.

"Hphmmm gannn"

Agan tersenyum miring mendengar aunan merdu moan milik Kiran.

Chup

Humhsss

Pihak atas mulai memasuki bagian pembuka mencium gemas bibir milik Kiran. Di gihitinya sesekali karena gemas dengan manisnya bibir itu.

Kolor Kiran mulai di ploroti celana dalampun sama. Tanganya mulai meremas bokong sintal hasil gym Kiran. Kecupan Agan mulai berpindah menghisap puting susu milik Kiran milik kiranpun megacung tegak dengan iseng Agan mengesekan miliknya yang masih terbalut celana dengan milik Kiran yang sudah tak terbalut apapun.

"Eumghhh"

Lirikan sinis Kiran terlihat bahwa pihak bawah ini sedang sebal. Tanganya mulai ikut mengeledah tubuh Agan. Melepaskan segala yang melekat dengan tubuh si tampan satu itu.

Permainan semakin intens jari hari agan ikut bermain di dalam hole sempit milik Kiran. Si pemilik hanya mendesah keenakan atas service yang dk berikan Agan. Sampai titik pelepasan pertama Kiran.

"Gue mulai sekarang" Bisik Agan mengundang kebingungan dari Kiran.

"Urghh" Benda tumpul yang asing mulai memasuki lubang sengamanya membuat seluruh tubuhnya menegang keringat dingin bercucuran deras.

"Let me in more deeply" 

Slup

Milik agan masuk sepenuhnya kedalam Kiran. Ringisan dan rengekan kesakitan Kiran membuat Si bandar judi satu ini terkekeh kecil.

"Heaven is coming darlhhh"

Genjotan lembut di mulai membuat Kiran sedikit kacau dengan perlahan tumbukan itu bertempo semakin cepat membuat desahanya tak karuan.

"Eunghhh ah.. Ahh. Ah.. Ahh"

"To tight darlhhh"

Wajah masing masing pemain memarah agan menemukan titik nikmat milik Kiran. Semakin semangat agan merasakan miliknya berkedut.

"Ehmhhh cumbhhh"

Crott crott!

🐺🐱🐺🐱🐺🐱🐺
🐱🐺🐱🐺🐱🐺
🐱🐺🐱🐺🐱
🐺🐱🐺🐱
🐱🐺🐱
🐺🐱

 
Kring! Kring!

"Bangsat! Akh!"

Jeritan kesakitan itu datang dari Kiran yang bangun mendadak karena bisingnya suara alarm handphone.

"Eumhh"

Kiran melirik sisi kirimya yang terisi dengan manusia dewasa yang masih terlelap.

"Heh!"

"Aihh! Kenapa sih!" Keluh Agan dengan mata yang masih terutup dan suara husky khas bangun tidur.

"Udah jam sepuluh, bonyok lo ama gue kan mau main kesini siang!"

Kesadaran Agan mencapai 100% seketika mendengar ucapan Kiran.

"Anjir gue lupa"

"Lo sih! Ah repot nih gue!"

Keluh Kiran yang gak bisa ngapain ngapain sebagai korban Agan semalem.

"I get you permission prince" Ledek Agan.

"Yaudah ini solusi gimana? Panggil tukang bersih bersih gih"

"Hummm, terus mo ngapain lagi?"

"Gotong ke kamar mandi"

Karena Agan cowok yang bertanggung jawab tentulah dengan senang hati dia bawa tubuh telanjang milik Kiran ke kamar mandi. Dibiarin lah Kiran urus dirinya di dalem kalo dia bantuin yang ada nanti dia nambah.

Agan berjalan keluar kamar mandi sambil mengeleng malu membayangkan gemasnya Kiran tadi yang ngomel ngomel. Mungkin dia harus ngakuin kali ini dirinya sebagai orang yang jatuh lebih dulu pada pesona bintang jalanan satu itu. Gak rugi juga dia mengaggumi sosok sesempurna Kiran.

🐺🐱🐺🐱🐺
🐱🐺🐱🐺
🐺🐱🐺
🐱🐺



Pendek aja 🙏🏻

LOVE 'ME (REPAIRING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang