episode-1

739 74 16
                                    

"perjodohan?, Sudah ku bilang berapa kali!? Aku tidak ingin di jodohkan" ucap sang alpha yang menolak perjodohannya.

Xavier itulah nama dari sang alpha..

"Xavier!! Kamu harus menerima perjodohan ini karena kamu seorang alpha. Seorang alpha harus menerima kenyataan" ucap sang ayah.

"Iya Xavier, ibu juga ingin melihat mu bahagia bukan seperti ini terus" dengan paksa Xavier menerima perjodohan itu karena sang ibu.

Xavier sedikit menghela nafas dengan berat "Huh, aku menerima perjodohan ini karena ibu tapi jangan salahkan aku jika aku berbuat salah nantinya"

Sang ibu pun langsung memeluk anaknya yang sikapnya sedingin es "Terima kasih Xavier" Xavier mengangguk dan membalas pelukan sang ibu.

"Baiklah besok kita akan pernah ke rumah sang omega, untuk melamarnya" ucap ayahnya..

Keesokan harinya..

"Xavier? Kamu sudah siap nak? Ibu dan ayah sudah menunggu" ucap ibu Xavier yang berteriak dari bawah.

"Iya, aku siap" ucapnya..

Mereka semua pun bersiap-siap, dan banyak membawa barang untuk di berikan kepada sang calon (si omega).

Dalam perjalanan menuju rumah sang calon, ibu dan ayah Xavier terlihat bahagia tapi tidak dengan Xavier ia terus memasang wajah datar.

Beberapa menit kemudian, akhirnya mereka pun sampai di rumah sang omega, mereka semua di sambut dengan meriah.

"Wah selamat datang teman lama, sudah lama kita tak bertemu.. oh ya ini kenalkan anak kami berdua yang akan di jodohkan dengan anak mu yin!.." ucap ayah Yin..

"Oh ya, ini anak ku Xavier" perkenalkan singkat dari kedua belah pihak..

"Ah ya, maaf silakan masuk dulu sampai lupa malahan.." ayah Yin menyambut dengan kegembiraan..

Di dalam rumah..

Mereka semua sibuk berbincang-bincang tentang kapan hari pernikahan akan di laksanakan, sementara itu yin dan Xavier di suruh berjalan-jalan di taman dekat rumah, agar bisa mengenal lebih jauh lagi.

Sunyi, itu lah kata-kata yang cocok untuk mereka berdua karena tak ada pembicaraan sama sekali dari mereka berdua.

Akhirnya yin pun memberanikan diri untuk memulai pembicaraannya duluan "eum.. kamu murni alpha atau setengah dari diri itu Beta?" Tanyanya.

"Kenapa kamu bertanya?, Dan bagaimana jika setengah dari diriku ada Beta?" Xavier membalikkan pertanyaan yin, itu cukup membuat jantung yin berdegup kencang karena ini adalah pertama kalinya ia berbicara dengan seorang alpha.

"Ma-maaf, aku hanya bertanya jika tak ingin menjawabnya tak apa" Xavier terdiam sebentar dan ia pun menjawab pertanyaan yin..

"Aku murni alpha dan kau!?"..

"Ah!, Aku juga murni seorang omega".

Beberapa jam sudah mereka berjalan-jalan bersama hingga senja mereka pun tak sadar, dan akhirnya pun mereka memutuskan untuk pulang.

Saat pulang ke rumah mereka di sambut oleh ayah dan ibu mereka "bagaimana perkenalkan kalian?, Lancar kan?" Tak ada yang menjawab mereka berdua hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Oh iya pernikahan kalian akan di adakan seminggu yang akan datang!" Yin dan Xavier terkejut secepat itukah mereka akan menikah?. Ya mau bagaimana lagi.

"Apa tidak bisa di undur?" Tanya Xavier.

Ayah Xavier menggeleng "maaf Xavier, tapi ini sudah menjadi keputusan kami berdua, keren lebih cepat lebih baik" mau tak mau Xavier harus menerimanya.

"Dan ya karena sudah senja, kita pamit pulang dan untuk kamu Xavier kamu harus tinggal di sini untuk satu hari" Xavier terkejut dengan apa yang di katakan ayahnya, tinggal sehari? Dengan si omega? Bagaimana jika dia hamil?.

"Iya itu sudah jadi tradisi bagi seorang alpha" ucap ayah Yin.

***

Ayah dan ibu Xavier sudah pulang "Kalian berdua jangan kaku, lama kelamaan kalian akan terbiasa dengan hal seperti ini" ucap ibu Yin yang menenangkan mereka, mereka berdua sudah seperti patung kaku banget.

"Oh ya yin, bawa Xavier ke kamarmu, kalian berdua harus terbiasa untuk berduaan di manapun itu" lanjut ibu Yin.

Di kamarnya yin..

"Ini kamar ku, maaf jika kamar ini ada bau yang sedikit aneh!, Karena ini adalah bau Veroma seorang omega" ucap yin.

'kamar ini memang bau Veroma seorang omega, wangi dan lembut' batin Xavier..

Bersambung..

Veroma : itu kalau gak salah bisa bikin uke atau seme nya pengen ngen- gitu kali gak salah sih iya gitu.

Soalnya gw baca di comics kaya gitu sih.

Jangan lupa vote..

Your Daddy Is Yandere [XavYin omegaver's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang