episode -7

360 27 6
                                    

"ayo yin, kau mau buah apa?" Tanya Xavier, seperti wanita yang tak di beri harapan yin hanya diam dan tak menjawab pertanyaan Xavier sama sekali.

"Kamu hamil?!" Pertanyaan yang kedua kalinya, yin menyipitkan matanya dan berkata "aku hanya kelelahan bukan berarti aku hamil, aku tau aku omega tapi.." perkataannya terhenti sesaat tangan Xavier menutup mulut yin.

"Hey aku bingung dengan sikap mu.."

"Hey aku bingung dengan sikap mu" ucap Yin yang mengikuti perkataan Xavier, "kau tau aku lebih bingung daripada diri mu kenapa kau terkadang baik dan terkadang dingin seperti es yang tidak bisa meleleh?, Siapa yang telah kau bohongi?" Ucap yin sambil menangis sedu.

Xavier menghela nafas panjang, "huh, baik apa mau mu aku akan menurutinya" Yin berbalik badan dan melihat wajah Xavier.

"Aku.. hanya ingin-..." Perkataan yin terputus ia tiba-tiba pingsan begitu saja, Xavier yang mengetahui itu langsung mengendong yin dan menyuruh sopirnya untuk menyiapkan mobil.

"Bawa kita ke rumah sakit, cepat!!" Sopir itu pun melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi agar bisa menuju rumah sakit secepatnya.

Sesampainya di rumah sakit...

Xavier memangggil dokter dan suster untuk membantunya membawa yin ke ruang pasien, "maaf tuan anda tidak bisa masuk, mohon tunggu di sini" Xavier mondar-mandir menghawatirkan kondisi yin yang di rawat di dalam.

Beberapa menit telah berlalu, akhirnya dokter selesai memeriksa yin "bagaimana dengan keadaan yin?" Dokter itu tersenyum.

"Anda sangat beruntung karena, omega anda hanya kelelahan dia terlalu banyak berjalan, dan ya selamat dia juga sedang hamil sekarang usia kandungannya sudah 3 hari" ada perasaan senang dan sedih di hati Xavier, entah apa reaksinya saat melihat yin nanti.

"Apa saya bisa melihatnya?"."tentu, silakan"

Xavier masuk kedalam ruangan, dan duduk di sebelah "kau tau? Di dalam hati ku rasanya ingin sekali mencintai seseorang, tapi aku.." Xavier memegang tangan Yin dan mengelus-elus nya.

Yin membuka matanya secara perlahan, dan mendapati Xavier yang tidur di sebelahnya sambil memegang tangannya 'kenapa aku ada di sini?, Dia..' yin memiringkan badannya "andai saja kau tau betapa cintanya seorang omega kepada sang alpha, walaupun mereka berdua di jodohkan. Aku mencintaimu!!" Xavier, ia hanya pura-pura tidur.

"Dan seharusnya kamu tidak perlu menghawatirkan diriku yang lemah ini, aku hanyalah seorang omega yang lemah" yin mulai menangis dan ingin memukul dirinya sendiri, tapi dengan sigap Xavier memegang tangan Yin dengan erat.

"Aku mohon!! Jangan pukul anak kita, dia tidak bersalah!!"

"!!!?.. apa?"

"Aku membawa mu ke rumah sakit, dan dokter bilang kalau kamu hamil itu sebabnya kamu tadi pingsan" bukannya senang wajah yin malah murung.

"Apa kau yakin ini benar-benar anak mu?, Bagaimana jika aku sempat berhubungan dengan orang lain selain dirimu sebelum kita menikah!!" Xavier menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Aku tidak peduli, mau itu anak ku atau tidak!!".

Cup~

Xavier mencium bibir Yin dan sedikit melumatnya "Mnngh.. Nghh, hah.. ha.." tepat setelah ciuman mereka selesai tiba-tiba dokter membuka pintu "Owh, maafkan saya, saya kira tadi anda sudah keluar" wajah yin berubah menjadi merah seperti tomat.

"Saya di sini hanya ingin menyuntikkan vaksin jika anda merasa seperti alergi segera beritahu dokter atau suster yang ada ya" dokter itu mulai menyuntikkan vaksin di infus yin.

"Baiklah terimakasih atas waktunya" dokter itu pun keluar dari kamar pasien dan meninggalkan Xavier dan yin berdua, mereka juga saling menatap satu sama lain sekilas dan membuat keduanya memerah karena itu.

"A-apa aku harus menelfon ayah dan ibu?" Tanya Xavier.

"Ja-jangan, aku takut mereka khawatir nanti" ucap yin.

Skip jam 11.30..

Hampir waktunya makan siang, Xavier keluar dari rumah sakit sebentar untuk membelikan makanan dan buah-buahan untuk yin, selang beberapa menit yin menelfon temannya agar tidak bosan sendiri.

*Panggilan video.

"Hey Granger Natan dan Ling, bagaimana kabar kalian" tanyanya.

"Yea, kami baik" ucap mereka bertiga.

"Eum.. yin apa kamu ada di rumah sakit?" Ling.

"Iya, aku hanya kelelahan jadi Xavier membawa ku ke sini" yin

"Semoga cepat sembuh yin, dan semoga kita cepat bertemu lagi ya!" Natan

"Natan benar, sudah lama kita tidak bertemu aku rindu masa-masa itu!!" Granger

"Oh ya apa aku bisa bertanya bagaimana malam pertama mu yin" ucap Natan sambil tersenyum jahat

"Hey, jangan membahas hal-hal yang sensitif" yin, sambil menahan malu

"Ya semoga saja tidak seperti diriku, aku dan dia kan saling mencintai jadi saat malam pertama aku malu dan tidak bisa menahan diri, dan sekarang aku hamil lihat" Natan menunjukkan hasil stack pack nya.

"Apa usia kandunganmu baru satu hari Natan?" Tanya Granger, dan di angguki olehnya.

"Wow, kalau begitu kita hamil secara bersamaan" bisik Granger

"Hey Granger kenapa malah berbisik? Apa kau belum memberitahu Alucard?" Tanya yin

"Ya hari ini adalah hari ulang tahunnya jadi nanti malam aku akan memberitahu" Granger

"Oh ya.. aku tidak seberuntung Ling, dia menikah duluan bahkan sebelum kita lulus sekolah waktu itu" Natan

"Hahaha, kalian tau kan bagaimana sikap Zilong? Dia terlalu terburu-buru bahkan kami pergi melakukannya bahkan sebelum menikah!!" Ling

"APA!!" Kaget mereka bertiga.

"Aw, pasti sakit saat melakukannya untuk pertama kalinya" Natan

"Huh, Untung aku tidak" Granger

"Bagaimana dengan dirimu yin? Apa kau melakukannya juga?" Tanya Granger

"Y-ya aku melakukannya tapi itu terjadi karena aku sedang haid" yin

"Hahaha, yin kenapa kau tidak membuat bayi juga dengan Xavier" ucap Natan asal ceplos

"Heh!!?, Jangan sembarang bicara ya dasar teman yang baik💢" yin

"Huh? Emm.. maaf semua aku harus menutup telponnya, ini sudah waktunya untuk makan siang" yin

"Okey"

*Panggilan video di tutup

Xavier datang dan membawa banyak sekali makan "aku tadi melihat mu menutup telfonnya siapa tadi?" Tanyanya.

"Teman-temanku, aku merindukan mereka semua semoga aku bisa bertemu mereka lagi nanti" ucap yin sambil tersenyum.

"Ya semoga, sekarang waktunya makan siang kau mau apa?"

Bersambung...

Jangan SALAHIN saya atuh 🗿

Your Daddy Is Yandere [XavYin omegaver's]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang