Rumit.

Bab 18

Diperkenankan, vote sebelum membaca.

18. TIDAK ADA YANG BERHAK MELARANG.

Mau tanya, ketemu cerita ini jalur mana, neng?

-Happy reading-

Geraldmybf🖤💐

p?

ya?
pagiii😚
kenapa ngechat?
kamu kangen yaaa?

gw jmpt.
otw.

ha??
serius demi apa???!
Gerald ini serius??
kamu mau jemput aku??
aaaaa!
serius ga nih? aku udah mau terbang tau!
p
p

brsk!
y.

Degup jantung Mikha tak bisa berbohong kalau ia kini sangat gembira dan nervous. Rasanya ada kupu-kupu berterbangan melintasi perut nya. Bahkan kini ia tidak bisa menahan senyum nya.

Mikha berdiri dari duduk nya dan menuju cermin kamar nya. Merapikan seragam nya yang sedikit kusut lalu berusaha latihan menahan senyum.

"Arrrghhh!! Demi apaaa!"

Tak lama setelah berusaha menahan rasa senang nya yang bukan main. Ia akhirnya keluar kamar dan sedikit sarapan.

"Mikha berangkat dulu ya ma!"

"Buru-buru banget. Emang Leo udah di depan gang? Tumben ga pamit sama mama dulu"

"Oh? i-iya! Kami mau ulangan! Jadi mau dateng lebih cepet aja!"

Setelah lolos dari mama nya, Mikha beralih membuka ponsel nya untuk memberitahu Leo agar tidak menjemput nya hari ini.

Leo🦁

pagiii.
Kamu gausah jemput aku dulu ya pagi ini!
makasiii☺

Sementara Leo di seberang sana. Merasa heran dengan kosa kata yang dipakai Mikha.

'aku-kamu? Tumben' batin Leo heran. Biasa nya gadis itu akan memakai kosa-kata itu saat sedang marah, atau kalaupun tidak sedang marah, ia akan memakai kosa-kata lembut itu pada Gerald.

Namun entah mengapa, ada terselip rasa suka melihat pesan itu.

Mikha.

y.

•••••

Setelah moment Gerald dan Mikha yang datang sama, membuat banyak public semakin penasaran. Mulai dari Gerald yang seakan dikejar-kejar Mikha, lalu Mikha yang dekat dengan Leo secara tiba-tiba, hingga Gerald membawa gadis baru kesekolah itu dengan embel-embel ternyata adalah masa lalu nya.

Kini, Gerald dan Mikha berangkat sama? Apa yang sebenarnya terjadi?

Namun sama seperti sebelum nya. Yang akan berdampak negatif itu Mikha. Tidak Gerald. Mikha yang selalu mendapat peran 'salah' atas setiap apa yang akan di lakukan kedua nya.

"lah? Mikha kok bisa bareng Vendra? bukan nya Vendra benci banget ya sama Mikha?"

"mungkin Mikha jual murah, makanya Vendra akhirnya oke"