ᝰ (열 다섯)

72 23 12
                                    

"gimana?"

"sorry banget bro. tapi lo liat nih pipi gue." haechan ngasih tunjuk pipi kanannya yang merah pedas hasil bogeman gadus pemalu. "udah gue coba ajak baik-baik juga ogah dia keluar, alhasik rupa tampan gue deh jadi korbannya."

"o-oh.." ayen ngangguk paham— niat tadi dia mau minta maaf sekaligus berniat ngajak kenalan si oknum secret admirer itu. tapi kayanya doi masi malu-malu kucing. "yaudalah bro. thanks ya, nanti gue coba sendiri aja."

"WUU, SOK JAIM LO NYI RORO KIDUL!"

"BAYAR UTANG LO ANJENG!"

"njir." haechan balik ke ayen lagi. "mau cewe kek gitu bro? aneh. ga paham gue."

yang dikatain terkekeh, "susah emang kalo hati yang mau bro." ayen nepuk bahu haechan pamit. "gue cabut ya."

"ckck, ogeh lah."

setelah haechan masuk kelas, sedikit celik— netra ayen memergoki gadis itu tengah curi-curi pandang kearahnya disana. pasang alis ayen naik— isyarat menyapa dan disertai pula dengan senyuman, yang buat cewe itu melotot salting :3

baru mau pergi dari sana— langkahnya terhenti pas ga sengaja melirik bungkusan cokelat silverqueen di tongsampah.

ah, benar ... secret admirernya itu menyukai hal-hal yang manis.




﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓ black sticky ♥︎ yang jeonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang