"dengar, aku membenci seseorang yang menyukaiku hanya karena uangku. lebih tepatnya seorang wanita" -wang yibo
"tetapi bila yang menyukaimu bukan memandang uangmu? dan orang itu bukan pula seorang wanita bagaimana?" -xiao zhan
"apa maksudmu?" -wang...
"Halo teman, apa kabarmu? Apa kau akan mempertemukan putramu dengan anak kami?" ucap ayah xiao dari telepon
"ya aku akan mempertemukan putraku dengan anak kalian besok, kemarilah dikediamanku" jawab ayah wang dari seberang telepon
"Baiklah teman, kita bicarakan besok lagi.. aku akan mempersiapkan anakku untuk pertemuannya dengan putramu" ucap ayah xiao memutus sambungan telepon
"Dia sangat ingin aku menikah bukan? Akan aku penuhi itu demi ibuku! Hanya demi ibuku!" ucap seseorang yang mendengar pembicaraan ayah wang dengan ayah xiao
Siapakah sosok yang mendengar pembicaraan tersebut? dan apakah wang yibo benar-benar akan menyetujui perjodohan itu demi ibu tercintanya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"zhan, apa kau gugup nak?" tanya sang ibu xiao
"Ah tidak Bu.. zhan baik-baik saja, dan zhan tidak sabar ingin bertemu dengan orang yang dijodohkan dengan zhan"
"kau sangat bersemangat sekali nak, ibu senang mendengarnya. sebentar lagi kita akan sampai"
"baiklah bu"
'maaf Bu.. zhan berbohong pada ibu. Sebenarnya zhan merasa gugup dan begitu takut dengan siapa yang akan zhan temui' batin xiao zhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
beda hal lagi dikediaman keluarga wang yibo. semua keluarga menyiapkan acara besar dan meriah untuk menyambut kedatangan teman kantor ayah wang
"pelayan! Letakkan saja disana, dan jangan didekat meja itu!" ucap ayah wang
"baik tuan"
"Apa kita sungguh orang tua yang pemaksa terhadap putra kita sendiri?" Tanya ibu wang
"kita adalah orang tua terbaik dimata anak kita. kau tidak perlu memikirkan hal semacam itu"
"aku hanya takut saja akan ada sesuatu yang buruk menimpa hari ini"
"Shuut.. kau tidak bisa mengatakan seperti itu, lihatlah! semua berbahagia dan aku pun sangat bahagia. kau pasti juga"
