9. Matting 🔞

134 20 4
                                    

"Oi, Yibo!"

Wang Yibo tengah terlelap di kelas terkejut ketika seseorang menepuk bahunya. Matanya dibuka paksa, lalu menoleh kepada dia yang menepuk bahunya.

"Kau tertidur, ya?" tanya Lin Yi.

"Tidak." Wang Yibo menyanggah disertai ekspresi ngantuk.

Lin Yi lantas tertawa. "Bohong, air liurmu netes tuh," ejeknya.

Buru-buru Wang Yibo menyeka mulutnya menggunakan punggung tangan sebelum gerakannya tertahan karena Lin Yi melanjutkan. "Aku hanya bercanda." Tangannya membentuk peace. "Semalam kau tidak tidur, ya?" Sudah menjadi kebiasaan Wang Yibo tidur larut malam. Namun, yang jadi pertanyaan, bagaimana bisa dia sampai tertidur di kelas?

"Begitulah," jawab Wang Yibo sesudah menguap dan merentangkan tangan.

"Liburan musim panas, kau akan ke mana?" Lin Yi memulai percakapan ketika kelas sedang sepi di jam istirahat.

Belum yang ditanya sempat menjawab, dari awah lain terdengar suara yang mewakilkan jawaban Wang Yibo.

"Dia tidak akan ke mana-mana, kan, Yibo sudah punya kekasih. Dia akan berlibur dengan kekasihnya."

Spontan jawaban itu mengundang keterkejutan dari Lin Yi.

"Woah, jadi rumor itu benar adanya?" tanya Lin Yi memastikan, dia menatap Cheng Xiao dan Wang Yibo bergantian.

Lekas ditampik. "Tidak, itu tidak benar. Semuanya hanya salah paham. Aku dan dia(Xiao Zhan) hanya berkencan. Dan setiap berkencan bukan berarti tengah menjalin hubungan."

"Sudah kuduga, Wang Yibo adalah Wang Yibo."

Cheng Xiao pun tersenyum penuh arti kepada Wang Yibo. "Kalau begitu, kau harus ikut kami merayakan pesta kelulusan, bukankah kau tidak menjalin hubungan dengan siapa pun? Itu berarti kau masih bebas berkencan dengan siapa pun."

Wang Yibo tidak langsung menjawab, dia mengerti maksud dari gadis ini untuk memaksanya ikut pesta kelulusan yang diadakan oleh teman-temannya secara halus. Sebab, Wang Yibo bisa menduga jika Cheng Xiao masih kesal atas penolakan Wang Yibo terhadap dirinya. Lantas, Cheng Xiao memanfaatkan situasi ini agar Wang Yibo bisa ikut dan tidak menghabiskan liburan dengan kekasihnya yang merupakan mantan guru les privatnya itu.

Akhirnya dengan berat hati Wang Yibo mengiyakan ajakan Cheng Xiao. Dia tidak ingin statusnya yang sudah memiliki kekasih terbongkar. Kadang Wang Yibo merutuki dirinya yang tak berani berterus terang kepada teman-temannya.

***

Sore ini, Xiao Zhan menunda rutinitasnya langsung membersihkan diri sepulang kerja. Dia lebih memilih menghampiri sofa depan televisi untuk merebahkan diri di atasnya. Satu bantal sofa dia letakkan pada wajah sesudah memasang earphone di kedua telinga.

Mencoba santai dalam lelah, Xiao Zhan membiarkan wajah terkubur bantal sambil mendengarkan musik yang menggedor-gedor gendang telinga dengan volume pelan dalam keheningan ruang.

Whoa~ gei ni wo de xin, neng fou~ qing ni bie yi qi
Yi ju ai ni ai ni ai ni neng fou zai ye bu fen li
Whoa~ gei ni wo xin wei shen me ni que le wo gu ji
Jiu suan ai ni ai ni ai ni ke neng ni ye bu xian ting

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SATISFIED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang