" Bangun,Monica. "
Hm?.. Suara lelaki biru itu membuat nya terbangun.
Monica : ah, Neteyam.. Aku sangat lelah
Neteyam : Mari pulang saja,Muka mu sangat pucat sayang.Monica : Rasanya aku tak bisa bergerak..
Dan apa boleh buat,Lelaki itu harus menggendong istrinya. Ia tidak merasa keberatan,tetapi Neteyam sangat bahagia melihat wajah istrinya saat masih bangun tidur.
Neteyam : Naiklah ke ik'ran ku
Monica : heum, bagaimana dengan Monh?
Neteyam : sayang,dengarkan aku. Ia bisa membuntuti kita dari belakang,kan?Monica : begitukah? Baiklah kalau begitu
Neteyam : Mau aku bantu naik? Kau terlihat kesusahan.
Monica : tentuMereka berdua menjadi canggung,Saat perjalanan pulang Monica teringat dengan kejadian kemarin yang ia alami. Monica tersenyum, tersipu malu.
Neteyam : ada apa?
Monica : tidak,aku hanya teringat malam kemarin..Neteyam : Kenapa di ingat?
Monica : hehe,aku heran melihat sikap mu yang seperti itu kemarinNeteyam : Lupakan saja hal itu sayang,Mungkin kemarin itu bukan diriku.
Monica : yaa,Monh di belakang kan?
Neteyam : iya,dia di belakang kita.Sesampainya mereka di rumah,Jake menyambut baik kepada mereka berdua. Begitu juga dengan neytiri, Mo'at, Lo'ak,tuk,dan kiri.
Neytiri : Mengapa kalian berdua terlihat seperti orang kelelahan? Dan kemarin kalian berdua kemana?
Monica : ibunda.. Aku..
Neteyam : Kami pergi ke pohon jiwa,karena kemarin bintang-bintang nya sangat bagus.Jake : Jadi,kalian pergi hanya untuk melihat bintang?
Neteyam : iya,Hanya melihat itu saja.Neytiri : kau yakin hanya melihat bintang?
Muka Neytiri sangat serius ketika menanyakan hal ini kepada Neteyam. Ia sangat curiga dengan perilaku Anak sulung nya itu.
Neteyam : apa yang ibu pikirkan? Lagipula Aku hanya keluar sebentar dengan Monica.
Jake : Jangan membantah ibumu,Benarkah dengan perkataan mu itu jika kau benar-benar hanya melihat bintang bersama Monica kemarin?
Neytiri : MaJake,kau yakin anak sulung kita ini hanya melihat bintang? Mereka pergi ke pohon jiwa,kau tau? Lebih baik aku bertanya kepada Monica saja.
Monica : em..
Neytiri : jelaskan yang sebenarnya Anakku, jujurlah ibu Tak akan marah kepadamuMonica : Aku dan Neteyam memang pergi ke pohon jiwa,ibunda..
Neytiri : Lalu,apa yang kalian lakukan?-
Belum di jawab oleh Monica,Jake memanggil Neytiri untuk melihat punggung Neteyam.
Jake : Neytiri, Kemari lah. Punggung Neteyam seperti banyak cakaran.
Neytiri : Huft, sebenarnya apa yang kau lakukan?
Neteyam : Ibunda,aku hanya melihat bintang..
Mo'at : Cukup,biar aku saja yang bertanya kepada mereka berdua. Pergi dari sini semua!
Mereka semua pergi keluar,Di ruangan itu hanya tersisa tiga orang saja, Mo'at,Neteyam,dan Monica.
Mo'at : Aku tau dirimu berbohong Neteyam, Sekarang jelaskan apa yang kalian lakukan di pohon jiwa kemarin.
Neteyam : harus kah aku benar-benar jujur?
Monica : Neteyam, cerita kan saja jangan membantah..
Neteyam : Baiklah
Mo'at : jadi,apa yang kalian lakukan?Neteyam : aku mengajak Monica pergi ke pohon jiwa,Lalu kami melakukan Tsaheylu disana.
Mo'at : Tsaheylu?
Neteyam : ya, Tsaheylu antar ujung Rambut.Monica : Neteyam..
Mo'at : Hm? Begitu ya,Kalian sudah dewasa ya.Monica : Nenek tidak marah..?
Mo'at : untuk apa nenek marah, lagipula umur kalian juga sudah dewasa,kan?Neteyam : Maaf nenek,aku dari tadi berbohong karena takut di marahin ibunda.
Mo'at : biar nenek saja yang bicara dengan orang tua kalian.
Setelah hening beberapa saat,Kepala Monica rasanya sangat pusing.
Monica : Nenek,bisakah aku- hft..
Neteyam : Monica? Ada apa?Tangan Monica menutupi mulutnya,ia berusaha untuk tidak mual di tempat itu.
Mo'at : Monica? Ingin mual? Apa kau pusing?
Mo'at duduk di samping Monica,ia memegang kedua pundak cucu perempuan nya itu.
Monica : Nenek aku sangat pusing..
Mo'at : Ayo berdiri,cepatlah pergi ke belakang.Monica : rasanya tubuh ku kaku nenek,Tolong aku..
Neteyam : Biarkan aku menggendongnya nenek,ini sudah tugasku sebagai suami,kan?
Mo'at : hm,ya baiklah. Nenek akan panggilkan Neytiri
Neteyam : Baiklah nek
Mo'at pergi ke arah depan rumah,Tetapi neteyam pergi ke belakang dengan menggendong Monica.
Monica : maaf,aku selalu merepotkan..
Neteyam : tidak bukan salahmu,Ini sudah menjadi tugasku.Monica : Baiklah Neteyam,tolong sedikit cepat.. aku rasanya sudah tidak tahan lagi
Neteyam : kita sampai,ayo turun.
Neteyam membantu istrinya yang sedang mual tadi,Ia mencoba menenangkan Monica.
Monica : Pusing sekali aku tak tahan
Neteyam : Ayo pergi ke kamar,Kau butuh istirahat.Saat Neteyam menggendong Monica, tiba-tiba Monica pingsan. Neteyam sangat panik,ia memanggil nama Mo'at dari dalam kamar.
Mo'at : biar aku periksa.
Neteyam : Tolong periksa dia dengan baik nenek..Mo'at : selalu,tenang saja Neteyam. Nenek akan melakukan yang terbaik untuk kalian.
~~~
Jangan lupa voteYaa,kita mulai season 2 ya.. see u guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Interesting life with neteyam Season 2 [END]
Truyện NgắnKehidupan Monica dan Neteyam berubah,mereka sudah menikah. Tak ingin salah satu dari mereka berpisah lagi,kini Monica sudah mengikhlaskan tubuh manusia nya di bumi. Mulailah hidup yang baru,Neteyam & Monica.