Ujung Tajam

2 0 0
                                    

setengah dua pagi
dan mataku enggan
terpejam sendiri

tidak dengan tanganmu
memaksakan kelopaknya
tidak dengan bibirmu
membasahi keringnya

padahal belum mati
belum, tentu saja

enggan pula selamanya
merasakan semua ini
tidak lagi denganmu
kecuali ada yang baru

akan ada ujungnya
seperti fajar yang temaram
menyelesaikan malam
bagaimana jika terlalu tajam?

takut bukan pilihan
sudah terlambat,
memutuskan.

2022

Kembali ke RahimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang