Jarum jam sudah menunjukkan pukul 19.00 waktu Seoul itu pertanda konser hari pertama telah berakhir dan para member harus bersiap-siap berkemas dan kembali ke apartemen mereka Masing-masing untuk mengistirahatkan tubuh mereka setelah bersenang-senang bersama fans dari atas panggung.
"Guys setelah ini apa kalian ada acara?" Dokyeom bertanya kepada seluruh member yang sedang sibuk berkemas
"Aku rasa aku akan pulang dan tidur."
"Ya itu benar.. Masih ada dua hari lagi kita konser dan harus mempersiapkan tubuh kita dengan baik ..jangan sampai ada yang berkeliaran malam-malam.. Aku masih tetap mengawasi kalian." Sambung S.Coupse baru selesai dari ruang ganti
Dokyeom yang bergidik ngeri melihat tatapan intimidasi sang leader langsung mengangguk mengiyakan. Takutnya tubuhnya akan langsung dijepit habis habisan dengan berbagai macam teknik Jiu-Jitsu.
Di sisi lain, Dino yang sudah selesai berkemas menghampiri Vernon yang sedari dia lihat tadi setelah tirai panggung ditutup, dia hanya memasang wajah datar dan diam tak merespon apapun.
"Hyung mau pulang bersama? Aku akan menunggumu selesai berkemas."
"Aniya.. Kau duluan saja."
Aneh.. Tidak biasanya Vernon berbicara kepadanya sedingin itu. Apa ada yang salah dengannya?
Dino berjalan keluar ruang ganti member setelah berpamitan dengan member yang lain. Tapi dia tak benar-benar pulang.. Dia menunggu Vernon di luar sambil mencari udara segar. Tak beberapa lama, pria manis berambut blonde itu melihat Vernon dan melambaikan tangannya untuk memberikan kode kalau dia menunggunya dan berjalan ke arah Vernon."Kenapa kau belum pulang?"
"Aku menunggu mu. Wae? Hyung apa kau sakit?" Tanya Dino dengan tatapan sedikit curiga sambil memegang kening Vernon tapi tangan Dino ditahan begitu saja oleh Vernon.
"Aku tak apa."
"Lalu kenapa Hyung diam dari tadi.. Apa terjadi sesuatu?"
Vernon hanya menggeleng kecil saja menanggapi pertanyaan dari Dino membuat Dino semakin dibuat bingung.
"Ah waee hyuuung? Apaa ku ada salah pada mu? Kau tak biasanya seperti ini pada ku Hansoliee hyung." Mendengar Dino memanggil nama Vernon dengan panggilan sayangnya, membuat Vernon menghela napas sambil menatap mata Dino.
"Ah kalian berdua kembali ke apartemen? Wae? Wae? Kenapa suasananya mencekam begini? Apa kalian bertengkar?" Tiba-tiba suara Hoshi menghacurkan waktu mereka yang sedang ingin bicara berdua. Tapi memang tempatnya saja yang kurang tepat bagi Dino dan Vernon bicara berdua.
"Ah.. Aniyo hyung ini juga baru mau pulang." Vernon menanggapi
"Ooo.. Oiya Dino-ya kau ingat tadi sore kau ada janji dengan ku untuk minum kan? Jangan sampai kau lupa."
Ya benar saja.. Dino lupa dengan janji antara dirinya dan Hoshi setelah Dino kalah taruhan dalam permainan batu gunting kertas saat mereka sedang menunggu untuk tampil.
"Oya aku ingat hyung.."
"Ya sudah kalau begitu ayo pergi sekarang." Hoshi langsung merangkul Dino tapi baru langkah pertama, Dino merasakan tanganya ditahan seseorang dan orang itu adalah Vernon.
"Eoh? Hyung? Wae?" Hoshi dan Dino sama sama memperhatikan Vernon yang bertingkah aneh
"Aaa Hoshi hyung maaf tapi Dino sudah duluan janjian dengan ku. Iya kan Dino?"
"Eh? Aku tid... " Vernon semakin menggenggam tangan Dino erat tak ingin melepaskan genggaman itu. Merasakan hal itu, mau tak mau Dino harus mengikuti kemauan Vernon.. Dia akan menemani Hoshi hyungnya minum keesokan harinya kalau bisa. Hoshi hanya mengalah saja sebagai hyung.. Dia mengerti pasti ada sesuatu yang harus diselesaikan berdua.
Akhirnya Vernon menarik Dino ke dalam mobil mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST MY BUDDY? REALLY? [VerChan]
RomanceBERISI FIKSI VERCHAN KUMPULAN FF BERBEDA DAN SINGKAT SHIPPER KESAYANGAN GUE ✨