LENTARA [03]

35 14 5
                                    

H A P P Y R E A D I N G
·  · ────── ♡♡♡ ────── · · 
Semoga suka ya sama ceritanya^^

Jangan lupa kasih🌟 dan komentarnya💬 ya, thanks

Bagian 03


***

Malam ini pukul 8.39pm dikediaman keluarga Sendigo.

Tok tok tok

" Vano? buka sayang "

"Hm, masuk mah. "

Jeevano sayang, Papa ingin berbicara sama kamu diruang keluarga sekarang.
Ucap Lita Zalora sang mama tercinta dengan lembut,

Vano menyerngit heran, loh tumben mah biasanya papa kalo mau ngomong tinggal ngomong, gaperlu nyuruh" mama buat manggilin Vano.

Mama Lita terkekeh pelan, udah sana samperin aja sayang, siapa tau papa mau bicara penting sama kamu?
Yaudah yuk samperin papa.

Vano menganggukan kepalanya,
" Iya mah "
dan segera berjalan menuruni anak tangga bersama sang mama tercinta.
Sesampainya diruang keluarga, vano merasa sedikit tidak enak seperti akan ada sesuatu yang terjadi pada dirinya.
"Bakal ada apanih kok prasaan gua gaenak banget tai! "
Gerutu Vano dalam hati.

"Ekhem, Iya pah Ada apa?"
tanya varo dengan datar dan serius

" Jadi begini, Papa Dan Mama sudah sepakat menjodohkan kamu dengan anak dari rekan kerja papa. "

Pah! Apasih gak lucu ya, apaan jaman sekarang masih main jodoh"an?
Vano Sudah besar udah SMA Juga, Vano juga ganteng cewe" yang ngedeketin vano juga banyak, Vano juga bisa cari cewe sendiri , kalian lupa Mah Pah? Anak kalian ini Jeevano Sendigo Ziandra itu cowo paling ganteng lo disekolah, kalo mau nikah tinggal nikah cewe banyak gak harus pake di jodoh"in juga! seru Vano dengan muka kesal, dan sedikit menyombongkan diri.

Mama Lita yang mendengar ucapan
sang anak hanya menggeleng- gelengkan kepalanya.dan menahan emosi yang meluap-luap, rasanya dirinya dulu ntah ngidam apa pas hamil Jeevano ini.


Astaghfirullah Vano!
Pah liat tuh, papa liat sendiri sikap dan kelakuan nya sama sepertimu! Benar ya kata orang-orang buah itu jatuh tidak jauh dari pohonnya:)

huhhhh tidak habis pikir mama! Seru mama Lita dengan kesal.

Papa Danu Sendigo, meringis mendengar ocehan sang istri tercintanya.
"Mah, maafin vano sama papa ya hehe". Vano udah sekarang dengerin papa ngomong, ini papa serius ga lagi bercanda! Ucap papa Danu dengan tegas

Jeevano Sendigo Ziandra, iya papa tau akan hal itu, dan kamu juga tidak boleh berkata seperti itu, ingat cewe" itu juga sama seperti mama kamu, dia perempuan. Kamu tau kan? Perempuan itu harus diapain? Yap! Perempuan itu harus di jaga Jeevano, ingat kamu juga tidak boleh dan jangan pernah menyakiti hati seorang perempuan, karna kalau kamu menyakiti perempuan? Sama saja seperti, kamu menyakiti ibu mu sendiri.
"Ucap Papa Danu dengan tegas dan disertai muka datar, dan jangan lupakan dengan mata tajamnya."

" Baik besok malam ada acara makan malam di restoran milik keluarga kita, kita akan mengadakan pertemuan dengan calon kamu. Papa harap kamu tampil baik disana jangan bikin malu dirimu sendiri vano, dan jaga image kamu sebisa mungkin".

LENTARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang