pagar sekolah

8 0 0
                                    

                      Assalamualaikum 🖤










Pagi yang cerah ya seperti hari biasanya dimana Ara harus bersekolah setiap harinya,dan harus rajin karna dia juga sudah menjabat sebagai anggota osis jadi harus mencontoh siswa/i untuk belajar disiplin dan rajin.ara baru saja sampai di sekolahnya setelah beberapa menit yang lalu.

"Makasih ya om udah nganterin Ara nanti jangan lupa jmput oke"ucap Ara sambil keluar dari mobil.

Beberapa langkah Ara di depan gerbang sudah di sambut oleh Angga dan ddk yg sedang duduk manis di samping pagar sekolah dan kebetulan ada pohon besar juga disana dan ada tempat duduk juga oke lah buat nongkrong sebentar.
Dari kejauhan Angga sedang memperhatikan objek yg dilihatnya yaitu Ara entah mengapa sorot matanya hanya ingin melihat Ara.

"Ngeliatin apa seh boss sampe segitunya, ngeliat jodoh luu?"tanya Rio yg sedang memperhatikan apa yg dilihat oleh Angga

"Cailahhhhh biasaaa ngeliat bidadari itumahhh yaa gak girl"ucap zino dan dia juga melihat apa yg temannya lihat.

"Girl-girl Lo pikir kita apaan bancii cihhh jijik gw no no"sahur foto tidar terima dipanggil dengan sebutan girl.

"Brisik"ucap Angga dan hanya cengiran yang di perlihatkan oleh teman-temannya yg abstrak itu.

Saat sedang santai santai nya berjalan Ara dikejutkan oleh kedatangan Sindi yang berteriak sambil berlari dan melompat merangkul Ara.

"Araaaaaaa cintaaa kasih dan sayangggg tungguuuy princess dongg"datang dia dan langsung merangkul Ara.

"Apaan sihh ndii brisik pagi pagi bego"ucap Ara kesal kepada Sindi pagi pagi sudah merusak mood nya saja

"WOIIII ceweeee pagi-pagi teriak loo kek yang dii pohon aja luuuu"teriak zino dari ujung pagar sklh.dan Sindi langsung melihat ke arah Angga dan dkk dengan tatapan sinisnya.

"Emng urusannn situ apa?mau gw teriak kek mau gw panjat pohon kek urusan Lo apa sama gw?"ucapnya kesal dengan ucapannya si zino

"Yaaa urusan gw lahhh loo kan masa Depan gw ya gaa bro"ucap zino sambil memukul-mukul punda Dito hanya senyuman yg diberikan oleh Dito kepada zino padahal sebenarnya ingin sekali Dito menghantam zino sekarang juga karna pukulan yg diberikan sangat lah kasar.

"Dih mimpi loo ketinggian broo jangan ngimpi masih pagi gw juga ga mau punya suami kaya luu burik"ucap Sindi sambil menarik tangga Ara agar cepat pergi dari tempat itu kalau makin lama akan jadi perang dunia ke 3.

"Baru kali ini gw dibilang burik sama cewe,emng seburik itu ya muka gw io?"tanyanya kepada Rio dengan raut muka yg sedih.

"Hm muka Lo sih ga burik burik amat tapi masih gantengan babi dari pada muka Lo itu hahhahahahahahahahahhahahaha ya gaa dit hahahahahhaha ngakak gw sumpahhh hahahahahahah"hanya gelak tawa mereka yg terdengar keras dan zino melihat mereka dengan tatapan yang ingin menangis.

"Udahlah yok ke kelas kalo ngomong trus tentang muka Lo itu ga akan habis"sahut Dito dan langsung mengikuti Angga dari belakan

Skippppppp kantinnnn~~~~~~~~~

Hari ini dikabarkan pulang cepat dikarenakan guru ada rapat yg sangat penting,jadi karna itu siswa/i istirahat cepat.

"Samain aja pesanan nya biar cepeet yaa Ra"kata Sindi yg sedang mencari tempat duduk,saat mencari tempat duduk tidak sengaja Sindi melihat tempat duduk di kantin pojok terlihat Angga dan ddk sedang bersantai ria di sana dan tak sengaja juga Sindi melihat ke arah zino yang sedang mkan bakso di sana saat sindi melihat dia langsung menundukkan kepalanya tidak berani menatap sindi karna kejadian tadi pagi.

Sindi tidak mempermasalahkan itu dia pun tidak peduli karna tidak penting juga mengurus orang burik seperti zino.sindi melihat ke arah Ara yang sedang membawa baki makanan mereka dan Sindi langsung memanggil Ara untuk menuju ke tempat yg di duduki oleh Sindi.

"Oke makanan nya kan udah sampe NII jadi Sabi kali Lo cerita tentang gimana Lo di anterin tu sama siii kulkas"ucap Sindi sambil melahap baksonya.

"Oh itu oke gw bakal cerita tapi lo jangan Cepu ke orang-orang gw ga suka orang Cepu".ucap Ara dia tidak ingin orang tahu bahwa dia dia antar oleh Angga bisa bisa dia jadi trending topik di sekolahnya.dan dia langsung menceritakan darl awal sampai akhir.

"Wahhhh,Lo Gila sih bisa di antar sama tuu kulkass daebakkkk"ucap Sindi sambil menepuk tangan dengan heboh.hanya tatapan sinis yg di berikan oleh Ara ke pada Sindi walaupun dalam hati "apa kerennya sih di antar sama dia,tapi gpp juga sihh kapan lagi gw bisa di Anter sama cwo yg good looking hahah"

"Udah yuk masuk kelas mau bek juga"akak Ara dan langsung di angguki oleh Sindi.

Didalam kelassssss~~~~~~~

Karna jam koss jadi semua kelas tidak ada yg ada guru,jdi semua siswa/i hanya bersantai-santai.ada yang konser dadakan,gibah,menari,drama,dan nge-game itulah sekarang yg dialami di kelas Ara semua sibuk dengan kegiatannya masing masing.sedangkan Ara lebih baik tidur daripada termenung tidak jelas,jangan tanya Sindi dia sedang menghibah hot dengan teman teman yang lainnya Ara tidak ikut dengan alasan tidak mau menambah dosa.akhirnya jam pulang pun berbunyi rami siswa/i yang berbondong-bondong keluar kelas seperti dikejar harimau saja padahal kan bisa santai emng yaa orang ga sabaran itu ada.

Sedangkan Ara tidak mau pulang dulu,dia akan berkunjung ke perpustakaan dulu karna awal pulang supirnya juga pasti belum menjemputnya dia bisa saja menelpon tapi dia malas karna di rumah juga tidak ada kerja dri pada buat waktu ga jelas lebih baik membaca di perpustakaan dengan tenang.sindi juga sudah mengajak Ara pulang tapi Ara ttp ngotot ingin ke perpus jadi ya sudah Sindi langsung izin saja pulang karna dia sangat lelah dengan kegiatan gibahnya tadi.

Saat sedang berjalan menuju perpustakaan dia juga melihat Angga yg sedang memasuki perpustakaan juga.

Saat santai-santainya memilih buku
Ara di kejutkan oleh jatuhnya buku di sebelah rak di sampingnya dengan sigap Ara langsung datang ke rak tersebut untuk membantu siapa yg telah menjatuhkan buku tersebut.dan ya rupanya yang menjatuhkan buku tersebut adalah Angga.

"Gapapa"tanya Ara yang sedang memperhatikan Angga.

"Ga"jawab Angga singkat.

"Hm Lo suka baca buku juga"tanya Ara kepo karna jarang kan ada gitu cowo suka baca buku.

"Kadang-kadang"jawabnya tanpa melihat Ara,dan langsung pergi dari sana dengan mengambil buku lainya.

"Rugi banget gw nanya"kesal Ara karna sudah bertanya eh malah dijawabnya sangat singkat seperti tidak ada kosa kata lain yg bisa diucapkan.

Dan takpeduli Ara langsung mengambil buku yang ingin di bacanya dan langsung mencari tempat duduk yang paling nyaman yaitu di pojok dan tanpa sepengetahuan Ara ternya Angga juga duduk di pojok cuman tidak terlihat karna di tutupi oleh rak.dan Angga juga tahu bahwa yg duduk di sebelah itu adalah Ara.

14.30

Sudah beberapa jam Ara di sana dan sudah habis satu buku yang di baca ara tidak dapat menahan kantuknya yang datang tiba-tiba dan tanpa sadar Ara tertidur.

Saat Angga ingin mengembalikan buku yang tadi dibaca tidak sengaja Angga melihat Ara yang tertidur pulas dengan buku yang masih di tangannya.dan Angga menghampiri Ara dan segera merapikan buku buku yang berserakan di meja,setelah merapikan buku tersebut tak sengaja Angga memperhatikan muka Ara yang sedang tertidur,hanya satu kata yang sekarang dapat di ucapkan yaitu.

"Cantik"batin Angga,dan Angga langsung bergegas meninggalkan Ara dan lalu pergi entah kemana.

15.00

Terdengar suara nada dering handphone Ara dan tertera nama supirnya.dan segara Ara mengambil buku dan menaruh nya lagi ke rak,dia tersadar "kok bukunya udah rapi aja yaa tadi kayanya berserakan deh dimeja" batinnya tidak memperdulikan itu Ara langsung berlari keluar perpustakaan dan langsung menghampiri supirnya yang sudah menunggu.























HAI GUYS AKU KEMBALI LAGI🔥🔥🔥WKWKKW JANGAN BOSAN-BOSAN YA BUAT BACA CERITA AKU KARNA GA UP TIAP HARI HEHEHHE.


luvvvv buat readers😘😘😘❤️❤️❤️

ANRA (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang