Haloo
Haiii
Selamat pagi Warcen
Skerang aku punya nama panggilan
Khusus buat kalianWarcen itu warga cencen
Suka ga gayss, semoga aja suka yaa
HehehheHappy reading
Di kantin ternyata suasananya begitu ramai karena mereka ber 2 keluar kelas passs bel baru saja berbunyi 1 menit yang lalu, mereka melihat" bangku kantin yang kosong buat tempat duduk mereka
"Ca tuhhh ada tempat kosong di pojok kantinnn" ucap ana menunjukkan bangku kosong
"Yu kita kesana na"
"Lo aja jaga bangku nya gw mau mesen makanan,mau pesan apa Lo caa"
"Seperti biasa lah naa"
"Okh okhh"
Setelah berbincang mereka berpencar Tiana memesan makanan dan ACA dia pergi ke tempat duduk yang kosong
Brakkkk
Seorang laki-laki mengebrak meja yang kini di tempat oleh Aca"Weh wehh Santi doang broo ga usah gebrak gebrak meja" ucap ACA menatap lalki laki tadi
"Minggir Lo,ini tempat gw sama temen gw bisa bisa nya Lo disini hahh"ucap laki-laki ituu yang bernama kai Al varro
"What tempat Lo,udah gw duluan kalii,dan siapa Lo ngeusir gw dari tempat duduk gw"
"Lo ga tau siapa gw hahhh"
"Ngapain juga gw tau siapa Lo,ga peting"
"Wahh ga tau kita siapa,bos"ituu ucap teman kai yang bernama Zane
"Siapa Lo ?, pasti Lo dua berandal yang suka tawuran kan"
"Sebarangan Lo kalo ngomong"ucap kai
"Biarinn mulut mulut gw,apa urusannya dengan Lo haaahh"
"Mau di amukk sama gw atau pindah"
"Aca makann nya datang" ucap Tiana berteriak membawa makanan dan minuman dia tidak sadar bahwa di sana ada anak dari kepala yayasan
"Ngapain Lo triak triakk si naa" ucap aca sambil membantu menurunkan makan dari nampan ke meja
"Wahtttt"
"Berisik mulut Lo kaca sepiker" ucap kaii
"Hehh kalo ngomong yaa,jaga tuhh omongan nyaa"
"Ca ca mending kita pindah aja yaa,Jagan di sinii "
"Kenapa emang Lo kenal sama dua beran... Hufffff"
Mulut aca di dekap oleh tiana karena sudah tau ACA akan mengucapkan apa"Jangan ngomong gituu,dia anak kepala yayasan juga ketua dan wakil geng motor Alexandria,kalo ketemu dia nanti di amukk ca mending kita pergi aja yu" ucap ACA berbisik di telinga ACA
"Huffff hahhahhha,tapang kaya gini anak kepala yayasan dan ketua geng motor hahahhhahha"
"Caaaaaa"
"Apa maksud Lo ngomong kaya gituu alisya aca qirani" ucap Kai melihat name tag aca
"Apa hahhh"
"Udahh yuu caa mending kita pindah aja"ucap Tiana dengan suara takutnya
"Anak kaya gini,ga boleh di biarin na mentang mentang anak yayasan mau ngerebut meja kita se enak nya diaaa"
"Kalo mau gabung gabung kalo ga ya ga usahh,ga usah ngeusir gw sama temen gw juga,kai Al varro ucap ACA mebaca name tag kai
"Cabutt,gw males ngeladenin cewek"ucap kai dengan langkah meninggalkan dua cewek tadi
"Siapp boss"
"Hmmm,menarik baru kali ini gw liat cewek berani kaya gituu"gumam kai
*********************
"Ca ca ca katanya Lo ketemu sepupu gw ya si kai" ucap satriaa
"Hahhh sepupu Lo,ko gw baru tau
Sat""Iya dia habis lomba kemarin,dan dapet juara 1 umumm,dan sekarang baru nongol lagii"
"Aouhh"
"Lo ga di amuk sama tuh anak kan ca"ucap trioo bertanya
"Tau ga lo gw sampe gemetaran liat muka si kai anjirr mata nya tajem bangett,ehhh malah si aca adu mekanik" ucap Tiana memberi tahu kebenaran
"Di amuk si,tapi gw ga takut,siap juga diaa"ucap Aca
"Wah wah wahh Lo cewek yang tidak sama sekelai takut ke si kai,keren Lo ca" ucap satriaaaa
"Ouh ya nanti mamalm ada balapan,kan Lo biasanya ikut ca"
"Di mana sat,ko gw ga tauuuu,
"Itu di gang Cermai,waktu dulu Lo balapan"
"Ouhhh,iya iya nanti gw ikutt tapi Lo temen gw ya sat"
"Iya siapp pasti gw temenin"
"Gw ikutt"itu suara Tiana yang tadi mejelaskan ketakutannya dengan kai tidak di dengar kan sama sekali
"Sama siapa Lo,gw kan sama satriaa"
"Sama gw aja,gw juga mau ikutt"itu suara trioo
"Okhhh nanti malam kitaaa,bareng kumpul di rumah Tiana"
"Okhhh siappp"ucap mereka kompak
Sepam next kalo mau tau kelanjutannya
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Bay bay semuanya Samapi Juma di part selanjutnya warcen
KAMU SEDANG MEMBACA
SANG ANAK BUNGSU
Fanfictionkatanya anak bungsu selalu di sayang katanya anak bungsu di kasih segalanya katanya anak bungsu menjadi penghangat nyatanya itu tidak berlaku kepada ALISYA ACA QIRANI dia selalu membutuhkan kasing sayang orang tua,butuh kehangatan oleh kakanya. Da...