Ego jinpachi As father
[Slow update]
-
Ego Jinpachi pelatih sekaligus manager dalam projects ciptaan nya yakni blue lock bersifat kejam dan hobi menjatuhkan mental murid nya justru punya anak yang berbanding terbalik dengan nya di bagian sifat
Discl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿
Warning banyak typo
"Mau!!" Teriak Mahi saat papanya makan, mencoba meraih mie namun tak kunjung sampai ternyata kepalanya ditahan dengan tangan Ego.
"Tidak ini pedas kau tak akan kuat"
Dengan meletakkan mie di meja kecil dan satu tangan yang menahan Mahi agar tidak menyentuh mienya.
Pria kecil ini sungguh tangguh terus mencoba raih yakisoba meski sudah di tahan, Anri yang melihat melihat itu coba membujuk Ego membiarkan Mahisa makan sedikit yakisoba, namun pemikirannya berubah usai di perlihatkan yakisoba yang penuh dengan mayonaise dan saus lainya.
Kesal lantaran tak dibolehkan makan dengan alasan tidak sehat pasti seharusnya Ego sudah sakit dari dulu dan Anri bilang karena imun Ego lebih kuat darinya setelah dikatakan begitu tatap saja Mahisa semakin memberontak padahal mereka sama-sama Ego.
Pletak
"........."
"Maaf papa..."
"Anri ini kacamata yang keberapa?"
"Sepertinya ke 23 waoww keren sebentar lagi 25"
"Sudah lah... Apa kau menyetok kacamata ku?"
"aku sudah pesan beberapa pics tapi sepertinya baru akan selesai besok"
"Minta dipercepat"
"Baik Ego-san"
"Kau mau yakisoba Ego Mahisa?"
"I..ie papa kata A..anli tidak sehat"
Dia kesal ingin marah ingin menghujat dan memilih mendiamkan Mahisa tanpa menjawab apapun yang dia bicarakan. Hal itu tentunya membuat Mahisa bosan hingga ingin keluar.
"Anli temani Mahi jalan-jalan yok!"
"Maaf Mahisa-chan pekerjaanku masih banyak"
"Papa?"
"Malah Ego-san lebih banyak pekerjaan dari pada aku"
"Hih sibuk semua, baiklah aku sendili aja jangan cali aku hump!" Ucapnya pergi dengan bola kesayangannya
"Tunggu Mahi-chan, Ego-san!"
"Biarkan dia nanti juga akan balik sendiri"
"Tapi...."
Tak ada pilihan lain akhirnya Anri membiarkan Mahisa pergi berkeliling sendirian, sebenarnya ia tidak terlalu khawatir Mahisa jalan sendirian yang dia khawatirkan adalah ketika bertemu dengan para pemain, akan sulit dipercaya jika Mahisa anak seorang Ego Jinpachi dan akan mengira jika Ego melakukan penculikan anak.
Disisi lain Mahisa melihat seseorang sedang berlatih sendirian juga nampak sangat fokus dan Mahisa hanya mengintip² saja, namun persembunyiannya terungkap akibat bola yang tak ia bekang dengan benar