Ego jinpachi As father
[Slow update]
-
Ego Jinpachi pelatih sekaligus manager dalam projects ciptaan nya yakni blue lock bersifat kejam dan hobi menjatuhkan mental murid nya justru punya anak yang berbanding terbalik dengan nya di bagian sifat
Discl...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✿
Warning typo bertebaran
Hari pidato
"Pidato yang bagus Miri-chan selanjutnya giliran Mahisa-chan Semangat!" Mahisa maju dengan semangat nya yang membesar Ketika sang papa beneran datang untuk melihat pidatonya.
"Selamat siang semuanya! Aku Ego Mahisa ingin menyampaikan pelihal pekerjaan papaku!" Kata Mahisa dengan bangga menyebut marga nya.
"Papaku,dia bekerja sebagai pelatih sepakbola yang Mahi sendili tidak mengerti kenapa hanya dengan menatap monitor bisa melatih seseorang, tapi tak apa selama papa senang Mahi ikut senang
Dulu Mahi ingin sekali papa berhenti jadi pelatih dan kelja yang lain saja,tapi kata papa menjadi pelatih adalah salah satu janjinya ke Mama mangkanya Mahi tidak jadi menyuluh papa berhenti
Papa itu multitalenta, masakan papa enak apalagi tempula oh iya rompi ini juga papa yang buat kelen kan hehe!
Kalo cerita soal papa itu ga ada habisnya deh seru! Papa dah hebat nih minimal banget pa makan sehat, miee Mulu Mahi kan jadi kepengen
Ngelatih elit makan sehat sulit sekian pidato dari saya terima kasih atas pelhatiannya"
Suara tepuk tangan terdengar usai pidato mengesankan dari Mahisa yang kemudian menghampiri papanya.
"Gimana pa? Bagus kan!"
"Hm, pintar juga ngingetin dipidato"
"Iya dong Mahi gituloh!"
Anna datang memberikan pujian disusul dengan beberapa ibu-ibu menghampiri Ego dan sedikit berbincang-bincang.
"Halo aku Kazuki kurusu dan disebelah ku Rei Suwa"
"Ego Jinpachi"
"Aku sering melihat mu mengantar Mahisa-chan tapi tak pernah menjemputnya kau sibuk sekali"
"Jika Mahisa mau, tak ada kata sibuk untuknya"
"Wow kau juga tidak pernah nimbrung jika bahas sesuatu di grup orang tua"
"Pembahasan kalian tidak penting"
"Begitu ya haha"
"..."
"Kalau tidak ada urusan saya pamit undur diri"
"Baiklah sampai jumpa"
Tanpa menjawab Ego langsung pergi menyusul Mahisa yang sudah menunggunya diluar sambil bermain dengan anak-anak disana. Menyadari papanya selesai Mahisa menghentikan permainannya dan pulang.