Legend of the Duke's Son (B2)

Bab 247 (2)

"Apa?"

Xiang Zhuo, yang membelakangi dia, berbalik secara refleks, dan dia berkata bahwa dia baru saja menolak? Apakah Anda mengatakan bahwa Anda tidak menolak perasaannya? Dia tidak salah, kan?

Berbalik di depannya, Jing Xiran menekankan tangannya di pundaknya, membungkuk dan menatap matanya dan berkata dengan serius: "Aku minta maaf karena aku tidak tahu apakah aku menyukaimu, bukan karena aku menolak, Xiao Zhuozi, Anda dan saya sama-sama lahir di keluarga pangeran. Harus jelas bahwa kata "suka" tidak bisa diucapkan begitu saja. Begitu kita mengatakannya, kita terikat untuk bertanggung jawab atas masa depan satu sama lain, tetapi Anda juga harus tahu itu dari saat kita lahir. Pada awalnya, pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa kita putuskan sendiri. Jika kita bersikeras untuk menikah, kita harus benar-benar menyukai satu sama lain dan siap mental untuk berani melawan semua kesulitan. Entah apa Anda pikir, apakah Anda siap? Ya, dan apakah saya telah memperoleh izin dari Nyonya Hou dan Xiang Qing, tetapi saya tidak pernah memiliki harapan untuk menikah sejak saya masih kecil. Sejauh yang saya ketahui, tidak peduli jika aku menikahi seseorang. Melanjutkan dupa, aku sedikit terguncang oleh penampilanmu, tapi aku masih tidak yakin apakah aku siap untuk memperjuangkan masa depan kita bersamamu, Xiao Zhuozi, bisakah kamu mengerti aku ketika aku mengatakan ini?"

Apa itu cinta?

Dia tidak mengerti, dan dia menolak untuk mengerti di masa lalu, tetapi penampilan Xiang Zhuo memberinya keinginan untuk mengerti. Dia masih harus memikirkannya apakah dia suka atau tidak. Ini juga demi tanggung jawab untuk Xiao Zhuozi. Dia terluka, meskipun mereka bukan kekasih, mereka tetap berteman, bukan?

"Benarkah, sungguh?!"

Air mata kegembiraan mengalir di wajahnya, dan suara Xiang Zhuo berubah karena tersedak, apakah dia mendengar dengan benar? Jing Shizi bersedia mempertimbangkan hubungan di antara mereka, dan mungkin dia menyukainya, tetapi tidak selama dia menyukainya, dapatkah dia memahaminya seperti ini?

"Ya."

Mengangguk pada tatapannya yang penuh harap, Jing Xiran menjauh darinya dan berdiri berdampingan dengannya, sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit malam: "Aku selalu tahu apa yang aku inginkan dan apa yang tidak aku lakukan. Tidak mau."

Karena dia peduli, dia akan berhati-hati. Jing Xiran memahami kebenaran ini. Dia juga tahu bahwa dia mungkin menyukainya, tetapi dia tidak tahu apakah kesukaannya cukup untuk mendukungnya berjuang mati-matian. Itu adalah kerabat dan teman di sekitarnya yang menyebabkan lebih banyak kerusakan, dan dia tidak ingin menjadi tidak bertanggung jawab.

"Ya, baiklah, aku akan menunggumu."

Cinta rahasia bertahun-tahun akhirnya melihat secercah harapan, Xiang Zhuo tidak punya alasan untuk menolak, mengangguk seperti ayam mematuk nasi, dan takut dia harus cukup tegas setelah selesai, dengan cepat menambahkan: "Saya akan menunggu tidak peduli berapa lama."

"Kamu!"

"Jing Shizi..."

Tidak pernah berpikir bahwa suatu hari aku bisa begitu dekat dengannya, Xiang Zhuo hampir menangis lagi, dan sambil menutup matanya, tangan yang tergantung di sampingnya dengan ragu naik ke pinggangnya.

"Hah?"

Suara Jing Xiran terdengar dari atas kepalanya, bersandar pada Xiang Zhuo-nya dan menggelengkan kepalanya lagi dan lagi. Pada saat ini, ada hal lain yang berlebihan. Cukup bagi Jing Shizi untuk menanggapinya sejauh ini.

Aku pergi... Apa yang kita lewatkan?

Di kejauhan, Wei Tan dan Yang Tianyu, yang bersembunyi di balik bunga, menatap dengan tak percaya, Zhuozi kecil dan Jing Shizi saling berpelukan, saling berpelukan, kemajuan ini terlalu cepat, bukan?