Legend of the Duke's Son (B2)

Bab 357

"Putri."

"Paman Liang, aku takut."

Mendengar suaranya, Qin Yiteng benar-benar kehilangan kendali, tubuh kecilnya bergetar seperti sekam, Shen Liang memeluknya dan mengangkat kepalanya dan berkata, "Paman Yang, aku tahu untuk apa Anda di sini, bisakah Anda membiarkan saya menenangkannya terlebih dahulu?"

"Yah, itu tidak akan terlalu lama, saya pikir Anda juga tahu bahwa kaisar dan menteri sipil dan militer mengawasi dengan sangat cermat."

Nada suara Yang Wanli juga penuh ketidakberdayaan, soal pangeran tertua jelas ada yang beroperasi secara diam-diam. Hanya dalam waktu setengah hari, tidak hanya saksi dan barang bukti yang lengkap, bahkan orang-orang di luar pun mengetahuinya. Sekarang tidak hanya kaisar dan pejabat sipil dan militer menatap Kementerian Hukuman, tetapi orang-orang yang telah dihasut oleh mereka yang memiliki niat juga dimobilisasi dan diblokir di Kementerian Hukuman. Di luar yamen, sangat memalukan baginya untuk menjadi tertangkap di tengah.

“Aku tahu, aku tidak akan menimbulkan masalah bagi Paman Yang.”

Mengangguk, Shen Liang menunduk dan terus menepuk punggung Qin Yiteng dengan lembut, dan menunggu sampai dia tenang sebelum mengangkatnya dan duduk di pangkuannya: “Yi Teng, apakah Anda memahami perjanjian yang baru saja saya katakan?"

"Hmm..."

Qin Yiteng menangis tersedu-sedu, dan Shen Liang menyentuh kepalanya: "Anak baik, ini rahasia Yiteng antara Anda dan Paman Liang, Anda tidak bisa memberi tahu siapa pun, termasuk ayah, ratu, ibu selir Anda, janji Paman Liang, oke?"

Orang tua tidak terlalu mencintainya, dan takut dia akan benar-benar pingsan di usia muda, dia tidak akan membuat janji dengannya sebelumnya.

"Oke."

Qin Yiteng mengangguk lagi.

"Anak baik, ini Yang Shangshu dari Kementerian Peradilan Pidana. Seharusnya kau bertemu dengannya. Dia pria yang baik dan tidak akan menggertakmu. Yiteng akan pergi bersamanya untuk saat ini. Jangan takut dan jangan menangis, oke?"

Sambil berbicara, Shen Liang cemberut pada Yang Wanli, Qin Yiteng menyusut secara refleks, perjuangan tertulis di matanya, dan setelah beberapa saat, dia masih berbisik: "Oke."

Mungkin dia tidak sepenuhnya memahami segalanya, tetapi dia tahu bahwa Yang Shangshu ada di sini untuk membawanya ke penjara, dia sangat ketakutan, tetapi begitu dia memikirkan kesepakatan dengan Paman Liang, dia tidak berani menangis lagi, dia percaya pada Paman Liang, dia pasti akan datang untuk menyelamatkannya.

"Pergi."

Shen Liang menahan kesusahannya dan membiarkannya pergi. Di bawah tatapannya yang membesarkan hati, Qin Yiteng berjalan menuju Yang Wanli selangkah demi selangkah dengan air mata berlinang, dan tangan kecilnya yang gemetar mengambil inisiatif untuk memegang tangannya dengan patuh. Dia terbiasa melihat hidup dan mati, aku tidak bisa menahan perasaan tidak nyaman.

“Paman Yang, Shen Liang ingin menanyakan sesuatu.”

Berdiri dan menangkupkan tinjunya, Shen Liang menatapnya dengan serius.

“Liang Liang memiliki sesuatu untuk dilakukan, tetapi tidak apa-apa untuk dikatakan, selama saya bisa melakukannya, saya pasti tidak akan menolak.”

Shen Liang berhubungan baik dengan putranya, dan dia juga cucu dari keluarga Wei. Meskipun Yang Wanli samar-samar menebak apa yang akan dia katakan, dia tetap membuat janji.

"Terima kasih, Paman Yang."

Membungkuk sedikit dengan kedua tangan terkatup, Shen Liang melanjutkan: "Paman Yang, tidak peduli kesalahan apa yang kamu buat, anak itu tidak bersalah. Aku tahu bahwa posisi Paman Yang sangat sulit, dan aku tidak meminta Paman Yang untuk membantu anak itu. Apa yang harus dilakukan, tapi tolong jaga paman saya Yang dan rawat dia di penjara, tolong jangan biarkan dia terlalu menderita. "