Legend of the Duke's Son (B2)

Bab 318

Ratu iblis tua dihapuskan, dekrit kekaisaran dipasang di kota yang sibuk, dan seluruh kota kekaisaran terguncang. Melihat kejahatannya, orang-orang memujinya karena dihapuskan, tetapi rakyat jelata tidak mengerti banyak hal, pada dasarnya mereka hanya menontonnya. Para pangeran berbeda dari keluarga besar. Jenderal tua Wei bergegas ke istana dengan gada emas yang diberikan oleh kaisar, dan penjaga hantu yang telah diam selama lebih dari 300 tahun muncul kembali. Dihapuskan, di sana terlalu banyak hal yang perlu direnungkan. Untuk sementara, para pangeran dan keluarga besar diam seperti ayam, dan tidak ada yang berani bertindak gegabah!

Meninggalkan istana, Nether dan Pengawal Kegelapan dibagi menjadi tiga kelompok, satu kelompok dipimpin oleh Yang Peng, yang mengawal Ibu Suri untuk dicukur dan dikirim ke mausoleum kekaisaran, satu kelompok dipimpin oleh Zheng Han, kembali ke istana dengan membawa Pengawal Lapis Baja Besi, dan kelompok yang tersisa dipimpin oleh Lei Zhen, Yuan Shao memimpin penjaga bayangan yang pergi untuk menyiksa kaisar, mencoba mencari tahu para pengkhianat dan di mana Liu Wenjin dan yang lainnya bersembunyi.

"Terima kasih atas kerja kerasmu, ayo makan dulu."

Ketika rombongan kembali ke istana, Adipati Wei secara pribadi memimpin kerumunan untuk menyambut mereka, menatap orang tuanya dengan mata lembut, dan memberitahunya tanpa kata-kata, jangan merasa sedih untuk orang seperti itu, keluarga Wei mereka layak atas hati nuraninya sendiri.

"Baik."

Jenderal tua itu melangkah maju untuk memeluknya, dan pasangan tua itu kembali ke aula utama bergandengan tangan. Pei Yuanlie mengkhawatirkan Shen Liang di dalam hatinya, dan bukannya makan bersama mereka, dia kembali ke halaman di mana mereka tinggal. Ketika dia berjalan ke pintu, dia menemukan bayi gemuk duduk di tangga di luar pintu dengan wajah bersandar di tangannya dan cemberut, cemberut dari waktu ke waktu untuk melihat kembali ke pintu yang tertutup, matanya yang besar dan bulat penuh dengan keluhan dan kekecewaan.

"Leluhur kecil, ada apa?"

Pei Yuanlie berjalan dalam tiga langkah dan berjongkok di depannya. Melihatnya, Xiao Shen you menggigit bibir bawahnya dengan mata merah, menggelengkan kepalanya seperti mainan. Ayah berkata paman sakit, dia tidak bisa pergi ke pamannya, tapi dia merindukan pamannya. Memikirkan hal ini, air mata mengalir. Melihat ini, Pei Yuanlie mengusap kepala kecilnya dengan sedih, mengulurkan tangan dan memeluknya langsung: "Tuanku akan membawamu menemui pamanmu, tapi kamu harus berjanji padaku bahwa kamu tidak bisa menjatuhkan dirimu pada pamanmu seperti yang kamu lakukan sebelumnya, kamu tahu? Karena pamanmu terluka dan sangat kesakitan, dia tidak bisa memelukmu untuk saat ini."

"Ya."

Xiao Shen You tidak mendengarkan apa yang dia katakan kemudian, dan ketika dia mendengar bahwa dia bisa melihat pamannya, dia segera menganggukkan kepalanya, Pei Yuanlie mencubit hidung kecilnya dengan memanjakan, lalu membuka pintu dan tinggal di kamar untuk mengurusnya. Dia melihat ini, Wei Yue dan Shen Liang pergi untuk menyambutnya: "Tuanku sudah kembali, Liang Liang masih beristirahat, apakah You'er mengganggumu lagi? Aku akan mengajaknya makan malam." Kata Wei Yue

Baru saja mengulurkan tangan padanya, Xiao Shen You memeluk leher Pei Yuanlie, dan terus berteriak untuk menolak, Pei Yuanlie tidak bisa menyembunyikan kesusahannya: "Tidak apa-apa, kamu pergi makan, dan omong-omong, biarkan seseorang meletakkan raja dan You'er bawa makan siangnya."

"Tapi..."

Wei Yue menatapnya dengan ragu, You'er masih muda, bagaimana jika dia bertemu Liang Liang?

"Tidak apa-apa, raja akan mengawasinya."

Melihat keberatannya, Pei Yuanlie berbicara untuk menghiburnya, dan Wei Yue merasa lega, dan sebelum pergi, dia memegang tangan kecil Shen You dan berkata dengan lembut, "You'er, bukannya kita jangan biarkan kamu melihat pamanmu, hanya saja pamanmu terluka dan perlu pemulihan, jadi kamu berjanji pada Paman Yue untuk tidak mengganggu atau memanjatnya, oke?"