15 🦋 Menyerah saja

67 5 4
                                    


Senyum mu adalah obat yang paling ampuh bagi ku 💫🙂🙃

•••••/♡/•••••


Queen tak menghiraukan panggilan telfon dari orang orang yang ia kenal. Sejujurnya , Queen masih marah dan akan tetap menolak permintaan orang tua nya. Setelah sarapan pagi , ia tetap mengurung diri di kamar tanpa berbicara dengan anggota keluarga nya.

Bahkan kepada orang tua nya sekali pun , Queen bersikap dingin tak memperdulikan ucapan mereka. Queen tau itu bisa melukai hati sang bunda namun , Queen juga ingin mereka mengerti perasaan nya sendiri jika dipaksa begitu saja untuk melakukan hal yang mustahil bagi Queen.

Menikah muda ? Hello ! Itu tak pernah muncul di Kamus seorang Queen Arzasa Arrabella . Gadis itu mempunyai cita cita ingin menjadi wanita karir yang kelak menjadi bos muda cantik kaya raya. Itulah cita cita nya.

Tok...tok..

" Ini gue , boleh masuk?"

Queen langsung membukakan pintu mempersilahkan lelaki itu masuk. Berbeda dengan zayyan , Queen tak terlalu menutup diri karna bagi nya zayyan adalah yang paling bisa di ajak kerja sama.

" Kenapa?"

Zayyan menghela nafas berat " sampe kapan Lo bakal cuekin ayah bunda ? Queen , jangan kekanakan dek . Kasian bunda..."

" Queen lebih pantas di kasianin bang ! Lo bayangin aja , bagaimana perasaan Lo dipaksa buat Nerima sesuatu yang gak Lo sukai? Gimana ?"

Zayyan membisu membuat queen tersenyum kecut

" Lo gak mau kan . Begitu pun dengan gue. Selama ini gue selalu nurut permintaan ayah bunda. Tapi kali ini , permintaan kemaren gue gak mau bang ! Pliss sekali ini aja biarin gue nolak "

" Ini bukan permintaan ayah Bunda.,Queen ! Ini wasiat dari kakek , ayah cuman nyampein pesan beliau aja "

" Ya tetap aja . Gue gak bisa !"

" Terserah Lo ! Tapi yang lebih penting saat ini , mending Lo temuin ayah buat minta maaf , bunda juga-"

" Gak ! Gue masih ngambek "

" Bunda demam gara gara khawatirin Lo dek "

Pupil mata Queen sontak membesar " a--apa bang ? Bunda sakit ?"

" Hmm bunda demam malam tadi , asam lambung nya juga naik gara gara Lo "

Queen mendorong tubuh zayyan yang menghalangi pintu . Gadis itu berlari menuju lantai atas , tepat nya kamar kedua orang tua nya

Fyi , mereka masih di Bali ya

Tanpa mengetuk ia menerobos masuk , disana lira sudah terbaring lemas dengan wajah pucat di dampingi oleh Malik yang duduk disampingnya sambil membelai rambut lira.

" Bunda!"

Lira tersenyum tipis mendengar pekikan putri nya " Queen sayang " panggil nya lemas

" Bun ..... Maafin Queen, gara gara Queen bunda jadi sakit gini .." Queen langsung mendekap tubuh wanita paruh baya itu.

" Gak apa apa sayang , ini bukan salah princes bunda kok. Bunda nya aja emang penyakitan , hahahaa"

" Bun , kamu gak boleh ngomong kayak gitu " larang Malik tak suka mendengar penuturan istrinya.

" Emang bener kan yah . Anak anak juga udah waktu nya tau penyakit aku " jawab lira lemas.

Zayyan yang baru datang langsung menatap ketiga nya heran . Begitu juga dengan Queen , ia bertanya tanya.

The Queen Of Azriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang