The Queen Of Azriel

29🦋 baikan dan perhatian kecil

DON'T FORGET , ALWAYS VOTE & COMMENT GUYS ! ✨🙌🏻

HAPPY READING......💞🌷🦩

•••••♡•••••

Aril membuka pintu UKS itu pelan pelan. Ia bernafas lega , karena tidak ada siswa lain di sana kecuali istri nya sendiri yang terbaring di sana.

Aril mendekati dimana Queen tertidur pulas , sebelum itu Aril menutup tempat tidur Queen dengan tirai agar tak ada yang melihat mereka nantinya.

Cowo dengan seragam yang dikeluarkan tanpa dasi itu duduk di kursi yang sudah disediakan. Pelan pelan Aril mengusap sedikit keringat yang ada di kening gadis yang menjadi istrinya itu.

Posisi ini bertahan beberapa menit , mendapatkan usapan di kepala nya membuat queen semakin nyenyak dan terbuai di alam mimpi sana.

" Maaf....." Satu kata lolos begitu saja.

" Gue gak bisa sama Lo terus , karena ada nama seseorang yang harus gue perjuangin" Aril berdiri setelah mengatakan nya. Namun , baru saja ia ingin beranjak pergi , gadis itu terbangun.

" Udah bangun?" Tanya Aril dengan nada lembut dan pelan.

Queen membuka mata nya , melihat ada Aril disana membuat perasaan nya tiba-tiba kesal . " Pergi !"

" Lo minum dulu --"

" Gue bilang pergi !"

" Kenapa gue harus pergi , hmm ?"

" Gue bisa mandiri, jadi Lo pergi ! " Queen membungkus diri nya dengan selimut.

" Maaf "

Queen kaget , baru kali ini cowo yang selalu memulai pertengkaran dengan nya itu mengucap kata maaf .

" Udahan dulu marahan nya . Sarapan yang gue kasih udah dimakan , hmm?" Aril menarik selimut yang menutupi wajah Queen.

Queen merasa ada yang aneh , mulai dari nada bicara dan tatapan tulus dari Aril tak seperti biasanya. " Itu dari Lo? "

Aril mengangguk " udah dimakan kan ?"

" Belum , gak sempat ! " Queen merubah posisi nya menjadi duduk . " Shhh..." Queen meringis , sakit perut nya disebabkan karna nyeri haid dan sekarang karna magh mungkin.

" Kenapa , ada yang sakit ? Maka nya minum dulu , habis itu makan ni roti "

Queen meraih pemberian Aril dengan ragu " ma-makasih " kemudian Queen menyantap roti itu .

" Kok Lo liatin gue Mulu sih! Lo mau ?" Kesal Queen karna Aril menatap diri nya terus.

" Gak usah. Gue kenyang liat Lo makan gini"

Blush...

Pipi Queen memanas. Bukan karna ia baper dengan kata kata Aril barusan. Tapi , ia ingat itu kata² nya kemaren bukan ? Aish , malu nya batin Queen berjerit.

" Dasar bocil " Aril mengusap selai coklat di pinggir bibir Queen yang belepotan dengan ibu jari nya , sisa coklat di ibu jari nya tadi di makan Aril tanpa rasa jijik.

Aksi itu membuat queen tak bisa berkata kata lagi. Ia yakin kalo pipi nya pasti sudah seperti udang rebus.

" Jantung gue gak aman , ril ! "

🦋🦋

Di roof top , 6 murid itu masih disana sampai sekarang . Karna keasikan bercerita membuat mereka lupa jam istirahat sudah habis. Awalnya Nasya ingin kembali ke kelas , tapi Jasmine menolak karna ia ingin tetap di sana bersama Mark. Jadilah kedua gadis itu bergabung dengan 4 badboy yang sering bolos itu.