36 🦋 Canda sayang

71 3 0
                                    

~Kehilangan mu adalah takdir yang tidak ku inginkan 💔~

•••••♡•••••

Queen tergesa gesa , berlari menuju ruang ICU di rumah sakit bintang lima, dimana rumah sakit itu merupakan milik keluarga nya . ' RUMAH SAKIT AL-MALIK '

Kevin juga setia mengikuti langkah kaki Queen menuju ICU . Di depan ICU , ada Dier , Leo , Zidan dan Mark yang berdiri di depan pintu dengan ekspresi kawatir dan ketakutan.

" Aril kenapa ?!"

Leo yang jongkok langsung berdiri saat melihat gadis yang masih lengkap dengan seragam sekolah nya menghampiri mereka.

" Aril...."

" Aril kenapa Leo ?!"

" Aril di ditikam " Dier yang menjawab. Karna Leo nampak tak sanggup mengatakan nya.

" A-apa? "

" Markas kami diserang . Maaf Queen , karna kelalaian kami , Aril jadi korban" lapor Zidan.

Queen menggeleng , air mata nya seketika keluar membeludak , gadis itu mengintip dari jendela kecil yang ada di pintu ICU tersebut.

" Gue mohon bertahan ril...." Lirih nya melihat dokter yang sibuk melakukan operasi.

Tak lama setelah itu , Kahfi dan Sinta datang . Dilihat dari kemeja kantor yang masih Kahfi kenakan , bahwasanya pria kepala 4 itu langsung datang saat sedang di kantor ia mendengar kabar buruk ini.

" Zidan ! Aril gimana sekarang?" Sinta meraih tangan keponakannya itu

" Masih di operasi Tan , om"

Kahfi melonggarkan dasi nya " kalian tau pelakunya ?"

Keempat sahabat Aril menggeleng . " Belum kita cari tau om "

" Yasudah. Sekarang kita fokus sama keadaan Aril dulu , nanti kita cari sesuai keputusan Aril . " Arahan Kahfi

" Leo , Dier , Zidan , Mark ! Baju kalian kena noda darah kan? Mending kalian pulang dulu buat bersih² "

" Tapi om Aril.." tolak Mark

" Nanti kalian datang lagi setelah itu , nanti om kabarin kalo Aril udah siuman"

Keempat nya mengangguk patuh , mereka menghela nafas lesu . Rasa kecewa atas diri sendiri yang gagal melindungi satu sama lain.

" Dan kamu ?" Kahfi menunjuk Kevin

" Saya Kevin om , saya juga pamit sekarang om , Tan. Saya doain Semoga Aril nya cepat sembuh. Queen, gue pulang dulu ntar datang lagi " pamit Kevin

Kevin dan empat sahabat Aril pergi meninggalkan Aril yang sedang dioperasi itu . Doa mereka selalu menyertai Aril.

" Mama...." Queen berhambur ke pelukan Sinta

" Jangan nangis sayang , insyaallah Aril baik baik aja. Aril kan anak nya kuat , iya kan pa ?"

" Insyaallah ma . Kita kirim doa aja buat Aril , semoga semua nya baik baik aja "

The Queen Of Azriel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang